Shafania Cesa Ristanti (19 th) gadis cantik nan manis , sopan , pintar dan ramah . Ia rela jauh dari orang tua dan keluarga hanya untuk menggapai cita cita nya melalui beasiswa ya ia dapat . Shafa juga tergolong seorang gadis sederhana dan tidak suk...
Maaf kalo video nya nggak sama dengan yang di ceritakan , tapi paling nggak inti nya sama yaitu... D..... . Kalo mau tua baca ya Thx 😍
#Author POV#
Sinar matahari berhasil membangunkan gadis imut dari tidur nya . Gadis imut nan cantik itu tak lain adalah Shafa
"Hah...boneka . Bagus banget" ucap Shafa kaget saat mengetahui ada sebuah boneka berubah kecil dengan tulisan "I Love You" di samping nya
"Ada suratnya" celetuk Shafa saat mengetahui ada surat nya diantara tangan beruang itu
Shafa memutuskan untuk membaca isi surat yang ternyata dari Sergio
To : My Queen
Sorry kalo semalam udah bikin kamu takut . Aku cuma nggak suka kamu deket deket sama Oliver . Dia itu jahat . Sebagai tanda maaf aku beliin boneka itu khusus buat kamu . Sekali lagi aku minta maaf , aku mohon kamu jangan jangan deket sama Oliver
From : Your Love
"Apaan sih nih cowok . Ada gitu ya seorang adek yang bilang kalo kakaknya jahat . Aku makin penasaran sebenernya apa yang buat Sergio jadi kayak sekarang" ucap Shafa "Nona" panggil Sinta "Masuk Sinta" jawab Shafa "Selamat pagi nona" ucap Sinta "Selamat pagi Sinta" jawab Shafa "Apa perutmu masih sakit nona" tanya Sinta "Udah nggak Sinta . Tapi kok aku mual ya" jawab Shafa "Apa kau mau ke dokter nona" tanya Sinta "Tidak perlu Sinta . Aku mungkin hanya kurang istirahat" jawab Shafa
Hening ...
"Oh ya Sinta Sergio kemana tumben aku nggak liat dia" tanya Shafa "Tuan sedang ke Russia selama 5 hari nona" jawab Sinta "Oh syukurlah aku masih nggak pengen ketemu mereka" ucap Shafa
Tapi sepertinya Dewi Fortuna sedang tidak berpihak padanya . Mengingat sekarang diambang pintu sudah berdiri seorang pria dengan memakai sebuah jaket hoodie hitam . Sepertinya sederhana namun sangat terlihat pas dengan badan kekar dan berotot milik Oliver . Ya...pria itu adalah Oliver Verdasco
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Shafa !!!" panggil Oliver masih tetap di ambang pintu "Oliver" gumam Shafa "Sinta bisa kau tinggalkan aku dan Shafa sendiri" pinta Oliver "Tapi tuan nona Shafa sedang sakit ia butuh istirahat" jawab Sinta "Hanya sebentar" ucap Oliver berusaha meyakinkan "Gak pp Sinta mungkin ada hal penting yang harus Oliver bicarain" pinta Shafa "Baik nona tapi segera panggil saya kalo kau butuh sesuatu ya" ucap Sinta "Iya Sinta" jawab Shafa
Akhirnya Sinta melenggang pergi . Meninggalkan Shafa dan Oliver sendiri
"Ada apa" tanya Shafa membuka pembicaraan "Aku mau minta maaf soal kejadian semalam" ucap Oliver "Gak pp kok" jawab Shafa "Sebagai permintaan maaf nya , kamu belum pernah kan keliling Melbourne" ucap Oliver "Belum" jawab Shafa "Gimana kalo kita keliling Melbourne . Ada 1 tempat yang pasti kamu suka" tawar Oliver "Tapi ..." ucap Shafa dengan jeda "Cuma sebentar" jawab Oliver "Ok tapi sebentar aja ya" ucap Shafa "Iya janji cuma sebentar deh" jawab Oliver "Y udah sana km tunggu dibawah aku mau siap siap dulu" ucap Shafa "Ok" jawab Oliver dan langsung melenggang keluar
