Sesaat Ahra terdiam mendengar pengakuan laki-laki itu, dia terkejut.
"Apa?" ucapnya pelan, tidak mempercayai pendengarannya sendiri.
"Aku masih sangat mencintaimu, Ahra." Taehyung kembali berucap, dan Ahra masih terdiam menatapnya.
Taehyung? Benarkah?
Melihat tidak ada respon yang ditunjukkan oleh gadis itu, Taehyung lalu mengusap bagian belakang tengkuknya karena situasi yang canggung.
"Sejak.. kita SMA, tidak pernah sedetikpun aku tidak memikirkanmu, kau tau.."
"Tapi kau berselingkuh dengan Seolhyun." Ahra menjawabnya pelan tanpa mengalihkan tatapannya tepat pada mata laki-laki itu. Sebersit rasa bersalah bisa Ahra lihat dalam iris gelap Taehyung.
"Aku-aku tau.. Itu adalah kesalahan terbesarku, aku memang brengsek. Tapi percayalah Ahra, hanya kau yang aku cintai. Sejak dulu.. hingga-hingga saat ini." Laki-laki itu kembali berucap.
Dan Ahra masih saja terdiam, dia tidak tau apa yang harus dilakukannya.
Malam ini dia kembali bertengkar dengan Sehun, dan sekarang Taehyung membuat pernyataan mengejutkan seperti ini.
Ahra tidak tau harus bagaimana.
"Aku tau kesalahanku tidak bisa dimaafkan, tapi kalau bisa.. aku ingin kesempatan kedua, Ahra."
Mata Ahra melebar mendengar ucapan Taehyung. "Apa kau bilang?"
"Aku ingin memperbaiki semuanya, aku.. aku ingin membangun semuanya dari awal lagi, Ahra. Kumohon, berikan aku kesempatan kedua."
Rasa nyeri segera merayapi hati Ahra, dia menatap Taehyung yang terlihat sangat putus asa.
Tidak. Bukan karena dia masih memiliki perasaan pada laki-laki itu, tapi.. kalian tau, Taehyung adalah cinta pertamanya. Tidak mudah melupakan hal sentimentil seperti itu.
Tetapi kemudian Ahra menggeleng pelan, "Maaf.. tapi aku tidak bisa."
Laki-laki itu kembali menegakkan kepalanya dan menatap Ahra dengan pedih. "Aku tau aku mengacaukannya. Aku-aku tau itu adalah kesalahan fatal. Tapi aku bersumpah itu tidak akan pernah terjadi lagi. Aku belajar dari kesalahanku."
Ahra tersenyum masam. "Aku juga."
Taehyung menutup wajahnya menggunakan kedua telapak tangannya, dia terlihat sangat putus asa saat ini.
Ahra kembali menunduk dan menarik nafas panjang. "Kita.. kita masih bisa berteman, Taehyung. Tapi aku tidak bisa menganggapmu lebih dari itu. Semuanya sudah berakhir."
Taehyung terdiam dan menatap lurus kedepan, "Kau belum memaafkanku?" tanyanya pelan.
Ahra kembali menatapnya. "Aku sudah memaafkanmu sejak dulu. Aku tau semua orang pasti pernah berbuat salah. Dan seperti katamu, aku juga belajar dari kesalahanku. Aku tidak akan pernah mengulang kesalahan yang sama." Jawab gadis itu pelan.
"Maafkan aku," Taehyung berbisik.
Ahra memajukan posisi tubuhnya untuk menyentuh pipi kiri Taehyung, meminta laki-laki itu itu untuk menatapnya. "Masih banyak gadis yang bisa menggantikanku, Taehyung. Kau bisa menemukannya diluar sana." Ahra berhenti sejenak dan tersenyum lembut.
"Tapi aku mohon padamu, jangan pernah mengulang kesalahan yang sama. Tidak ada satupun perempuan yang ingin dikhianati. Jika ada masalah, bicarakanlah baik-baik. Semuanya bisa diselesaikan tanpa harus ada yang tersakiti." Ahra mengakhiri kalimatnya dengan sebuah senyuman lembut, dan itu membuat Taehyung merasa kesakitan bahkan lebih parah lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Been Through · osh✔ [ TELAH TERBIT ]
Fanfiction[ Sudah tersedia di KaryaKarsa ] [ Novel cetak tersedia di toko oren @anpublisher ] ©caramel-hun,2017🔞 [ C O M P L E T E D ] Bertemu kembali dengan pria yang mengambil kegadisannya dalam sebuah one night stand bukanlah ide yang bagus untuk Ahra, ap...