Hari ini adalah hari pertama bagi Audrey untuk memasuki sekolah baru-Nya, yaitu Sd Harapan Jaya. ia merupakan pindahan dari Sd Kharima Bangsa . Ia dipindahkan karena keluarga-nya ingin hidup mandiri dan tidak ketergantungan pada sang nenek.
Sesampai ia tiba disekolahnya, ia diajukan untuk memasuki ruang kepala sekolah untuk mendapati kelas yang akan ia duduki semasa itu. Sesampai disana ia hanya duduk menunggu kepala sekolah yang akan mendatangiNya.
Tak lama kemudian ada seorang gadis berponi menemui audrey yang sedang duduk menunggu sang kepala sekolah.
"Hai" kata gadis itu
"Ha..ii" jawab Audrey sedikit takut
"Nama kamu siapa?" Tanya gadis itu
"A..udrey" jawab gadis itu agak sedikit malu-malu
"Namaku despita, kamu kelas berapa?"
"Belum tau" jawab audrey
Tak lama ia berkenalan datanglah kepala sekolah membawa dokumen hijau, lalu duduk didepan Audrey
"Kamu Vanesha Audreylia ?" Tanya sang kepa sekolah
"Iya pak" jawab audrey lugu
"Ini siapa?" Tunjuk kepala sekolah ke arah despita yang berada tepat dibelakang audrey
"Te..men ba..ru saya pak" jawab audrey gugup
"Owh, yasudah kamu ditempatkan dikelas 2a ya" jawab kepala sekolah tersebut, sambil memberikan dukumen kepada audrey
"I..yaa pak" jawab audrey yang sedikit gugup
"Kamu kelas berapa despita?" Tanya sang kepala sekolah kepada despita
"Kelas 2c pak" jawab despita sedikit santai
"Owh, yasudah kalo gitu kamu sama despita saja kelasnya, biar ada temennya, kamu di 2c ya!" Kata kepala sekolah
"Iya pak" jawab audrey sedikit lega
"Yasudah!kalian buruan masuk sebelum bel berbunyi" tegas kepala sekolah tersebut
"Siap pak" jawab audrey dan Despita lalu salim tangan sang kepala sekolah dan pergi meninggalkan ruangannya.
Sesampai didalam kelas audrey dan despita duduk di deretan ketiga deket pintu masuk. Audrey duduk dipojok dan Despita duduk tepat disampingnya.
Jam pelajaran dimulai semua siswa duduk rapi ditempatnya, datanglah seorang guru cantik yang membawa segengam buku, ia merupakan wali kelas 2c bernama Dewi Sartika s.pd . Guru bertubuh sedang, kulit yang putih dan mulus yang audrey pikir ia guru paling cantik disekolah ini. Bu Dewi duduk dimeja guru lalu langsung memberikan tugas kepada semua murid yang ada disana.
Jam pulang sekolah tiba, audrey yang pulang dari sekolah kebingungan apa yang harus ia naikki untuk bisa sampai disekolah, sementara tidak ada kendaraan umum ataupun ojek disana. Sudah terlalu lama menunggu akhirnya ia terpaksa harus jalan agar ia tiba dirumahnya. Saat itu rumahnya sedikit jauh sekitar setengah kilo meter dari sekolah. Ia terpaksa karena sudah tidak ada lagi, angkutan umum atau ojek sekalipun.
Sesampai dirumah, ia membuka sepatu memasukkannya dirak dan masuk kedalam kamar. Sesampai dikamar ia mengganti baju dan menggantung Seragamnya di lemari. Sesudah itu ia pergi keruang makan dan melihat makanan yang ibunya masak.
Jauh dari sang nenek membuat audrey sendirian, ditambah lagi ia harus mandiri karena kedua orang tua-nya pergi bekerja. Yang akan datang malam nanti. Jadi terpaksa ia harus dirumah sendiri.
Malampun tiba, kedua orang tua-nya pun pulang dari kantornya masing-masing. Mereka pulang membersihkan tubuhnya lalu segera tidur. Audrey yang melihat kedua orang tua nya pulang hanya bisa berdiam diri dan tak tau apa yang harus ia lakukan. Dan sampai pada akhirnya ia berbaring lalu tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
ketika sahabat menjadi pengkhianat
Teen FictionKisah persahabatan yang dijalankan selama bertahun-tahun mendadak runtuh hanya karena satu diantara mereka berhianat apakah yang membuat mereka hancur? Siapakah yang berhianat? Dan apa yang membuat ia menghianti sahabatnya sendiri? apakah mereka ak...
