Malam yang Mencekam

10 1 0
                                    


Tepat jam 01:00,ada sebuah kejadian yang membuat kami semua terbangun,salah satu anggota yang di tenda cewek,tiba-tiba badannya sangat dingin kaku,dan tidak bisa di bangunkan!!!!!,membuat Bay dkk pun segera ikut menghampiri.

"Ehh ini ada apa??"kata Bay

"Ini si Nita tiba-tiba dia dingin gitu badannya kami pun panik"kata Sinar

"Ehh Mal,coba cek tas aku,kalo tidak salah aku bawa minyak kayu putih"kata Bay menyuruh Amal

"Oke Bay aku cek dulu"

Bay pun dengan gesitnya,menghampiri Hengki.

"Gimana Ki,keadaannya??"

"Kayaknya dia kedinginan Bay,mungkin karena kehujanan pas berangkat tadi"

"Coba hidupin lagi api unggun di situ,lagian rintik hujannya"

"Iya itu si Ardi sama Astol lagi ngehidupin api"

"Wihh gesit si Astol udah di sana aja"

"Iya dia bangun duluan di antara mereka"

Amal pun datang membawa minyak kayu putih yang ada di tasku.

"Ini Bay,untung ada"kata Amal

"Nah Hengki,coba berikan ke teman cewekmu yang di dalam tambahin lagi kayu putih ke badannya biar hangat"kata Bay

"Makasih Bay,aku kasihkan dulu ya"kata Hengki

Hengki pun langsung memanggil ke Rika yang ada di dalam,dan di ambilnya minyak kayu putih tadi,tiba-tiba angin pun berhembus dengan kencangnya,seketika mereka pun kaget,dan mengucap istighfar bersama,berharap tidak terjadi hal buruk,dan tenda Bay dkk yang sederhana tadi tiang penyangganya roboh,separuh rombongan Bay dkk pun bergegas menuju ke tenda,untuk memperbaikinya.

Dan kembali lagi hal yang kurang mengenakan terjadi,saat Dika iseng berkeliling,tak sengaja Dika menoleh ke arah jalan turun,dia pun melihat bayangan hitam seakan mengamatinya,lalu Dika dekati lagi,dan bayangan itupun mendekat!!,Dika pun berlari pontang-panting menghampiri. Lalu menghampiri Amal yang sedang memperbaiki tenda.

"Mal,mal,astaghfirullah takut aku Mal"

"Kenapa Ka,kok kayak panik gitu??"

Dika pun berbisik kepada Amal,setelah mendengar semuanya dari Dika,Amal pun berbisik kepada Astol,Deni,dan Dave,lalu mereka pun kaget juga,Amal pun izin meninggalkan mereka sejenak,dan mau memberitahu yang lain,bertemulah mereka dengan rombongan Bay,Hengki dkk,yang sedang berusaha menghidupkan api,yang cukup sulit di hidupkan karena banyak angin.

Amal pun meminta perhatian sejenak mereka,lalu Amal pun menceritakan semua yang di alami Dika,lalu mereka pun menanyakannya pada Dika.

"Benar itu Dik??" tanya Ardi

"Iya Di beneran,aku lihat di dekat lalang itu yang dekat turunan sini" kata Dika panik

"Sepertinya ada hal yang mengganggu mereka" kata Ardi

"Mana aku sendirian lagi yang lihatnya,mereka gak ada yang lihat"kata Dika masih takut

"Sudah kamu jangan takut lagi Dik"kata Bay

"Iya Bay ini juga sudah istighfar"kata Dika

Baru saja menenangkan Dika,tiba-tiba terdengar keributan dari tenda kami,terlihat Astol,Deni,dan Dave berlari menuju ke tempat kami dengan paniknya,karena kuatnya suara itu,sampai-sampai semua yang di tenda cewek pun ikut keluar karena ketakutan.

Ada Cerita Di Bukit BesarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang