part 1

125 6 34
                                    

Terlihat dari kantin zahra sedang termenung sambil mengaduk2 es teh pesanannya sambil menatap kearah jendela kaca sebuah kelas yang jaraknya hanya tidak terlalu jauh dari kantin.
seorang anak laki-laki yang sedang serius menyimak pelajaran yang sedang dijelaskan oleh gurunya,.
Anak Laki itu bernama "Alvin"
Alvin Riyandi, yang merupakan siswa cowok kelas 12 yang memiliki wajah tampan dan bersih,mata sipit ,hidung mancung,serta bibir tipis dan seksi,badannya yang tegap dan tinggi membuatnya terlihat teramat gagah dan mampu menghipnotis setiap wanita yang dilewatinya.,bagaimana tidak wanita mana yang tak terpesona melihatnya...

meski bergabung dengan teman2 yang agak nakal namun ia tidak terpengaruh akan hal itu,buktinya saja ia tidak merokok walau sering bergabung dengan teman2nya yang perokok,dan ia juga tidak suka kebut-kebutan seperti teman2 setongkrongannya...

Zahra memang sudah sejak lama menyukai alvin sejak ia pertama kali menginjakkan kakinya di sekolah ini,.
alvin adalah salah satu anggota osis yang pada awal mos dulu diberi tugas untuk mengerjai zahra dan teman2nya.bukan hanya zahra banyak yang zahra dengar bahwa banyak cewek2 yang menyukainya,itu jelas selain tampan alvin juga teramat ramah serta murah senyum,senyumnya yang kerap kali ia perlihatkan itu mampu membuat perasaan setiap gadis disekelilingnya yang melihatnya meleleh...melelehhh? LILIN Kali Yak.haha

saat itu ada seorang cewek yang selalu berada disamping alvin,tapiiii entah itu siapa?,dari banyak gosip" bisikan yang tak sengaja dan tidak terniatkan untuk didengar bahwa gadis itu adalah pacar alvin,banyak yang bilang ia judes,sombong,jahat seperti  mak lampir,tapi ia cantik dan kaya...
Banyak yang kerap kali bertanya2 kenapa bisa2nya alvin suka sama gadis,gadis sombong dan angkuh itu.hanya alvin yang tahu mengapa....

Ia masih terus termenung menatap alvin yang sedang memperhatikan pelajaran yang tengah dijelaskan guru mata pelajarannya itu,Tiba" alvin yang menyadari bahwa ada seorang gadis yang sejak tadi memperhatikannya dari kejauhan,ia menatap balik zahra yang tiba2 membuatnya tersadar dari tatapannya itu.
dan alvin pun memberikan senyum manisnya untuk zahra.

Sontak "deg deg deg"

Jantung zahra seakan berdenyut kencang,ia menjadi salah tingkah...
Ia bingung apa yang hendak dilakukan,sontak ia yang sedang menikmati es teh itu tiba" tak sadar menuangkan sesendok sambal kedalam minumannya...

"Haaaaaaaahhh'pedaaaass".
teriak zahra yang membuat orang2 disekitarnya yang sejak tadi memperhatikannya tertawa kecil.begitu pun alvin yang tak sengaja juga melihat kejadian itu.
Ia merasa sangat malu,wajahnya yang putih itu seketika memerah..
Setelah membayar es teh, ia kemudian pergi meninggalkan kantin dengan sedikit menunduk karena malu dengan sekelilingnya.

ia kembali kekelas,dan kemudian duduk disamping meriska  yang sedang menikmati kue brownisnya, yang selalu ia bawa dari rumahnya,.yaa meriska memang suka membuat aneka makanan.
Ia suka membuat bolu,kue lapis,brownis,donat,ice cream dan banyak lagi.ia tidak pernah ketinggalan resep makanan baru,itu lah mengapa tumpukan lemak diperutnya selalu betambah...
Rio datang menghampiri zahra dan meriska,ia mencomot kue brownis dari tuperware meriska,yang membuat mata meriska seketika melotot kepada rio...
Rio yang kesal melihat mata meriska yang hampir keluar itu , berkata "yaelaaaahhhh,gw cuma ngambil 1 doang kali dut,pelit bgt sih lu." Ya begitu lah rio seringkali memanggil meriska dengan sebutan *si gendut*...
"Looo sih,asal ambil aja.gw masih kurang taukkk...."meriska berbicara sementara mulutnya masih dipenuhi oleh kue brownis.
"Dasaaar si gendut pelit,awas tuh lemak tambah tebel...."rio berbicara dengan eskpresi ngeledeknya "apa perlu gue beliin sunlight biar lemaknya hilang?"rio mengangkat kedua alisnya,seraya melihat meriska yang menatapnya dengan wajah sebal dan teramat sangat,sangattt terganggu dengan keresehan makhluk yang bernama rio itu.,...
"Yatuhannn,kenapa kau menciptakan manusia reseh seperti dihadapan ku ini," ia melihat kearah rio,rio hanya mendengarkan,dahinya mengerut sehingga alis tebalnya itu bersatu."kapan yaa spesies cowok reseh,yang teramat amat,super duper reseh....reseh reseh bangettttt kayak lo ini punah..."meriska berbica dengan nada sebalnya , sementara rio yang hanya diam mendengarkan meriska itu mengangkat alis kanannya."punahhhhhh???? Hahahaaaaaaaaa"rio tertawa enak,"Lu kira gw apaan dut, hewan langka gituuuuuuchhhhhh".dengan nada bicara Alaynya,"plis,stooop manggil gw dengan sebutan gendut.sekarang menyingkir gk dari hadapan gw.apa perluu gue seret elu biar ngajuh?"ucap meriska kesal,"gamau gua tetep manggil lu gendut,itu panggilan udah tercatat didalam KBSR gw",ucap rio,meriska yang gak ngerti dengan apa itu KBSR bertanya pada rio "KBSR? baru denger gw ? Istilah dari mana itu...apaan KBSR?..." "haaaaaaaaaah'omg omggggg,lo gtau Apa itu KBSR,kuno banget si looh..tapi,KBSR itu kamus besar si Rio"ucapnya dengan nada sedikit tinggi..
Meriska semakin kesal kepada rio "pergi gk lo sekaraaaaaang atau gw seret lu pergi dari sini"meriska terlihat kesal teramat kesal kepada rio "euhhhhh ,jadi Atuuuuuuttttttt ah"rio yang melihat kekesalan meriska itupun akhirnya meninggalkan meriska nampak sedikit sebal,meriska lebih relax sekarang.sementara zahra yang masih dengan wajah meronanya itu hanya terdiam mendengarkan tom and jerry yang sedang saling meledek itu.

HE IS ALVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang