part 3

37 5 4
                                    

Ia membuka pesan yang alvin kirim.

P
P
P
P
P
P
Raaa
Zahraa
Kok gak dibales?
Raaaaaa,bales dong.!!!

Kemudian jari zahra menaiki handphone android touchscreennya dan mulai mengetik sebuah pesan.

Zahra : " Maaf kak baru aku bales sekarang,baru bangun tidur nih.kenapa ya kk?"

Alvin : " gak kok aku cuma rindu aja sama kamu raa.hmmmmz"

Zahra hanya tersenyum2 sendiri,bagaimana mungkin pikirnya ia dirindukan oleh seorang alvin.

Zahra : " aaaah gombal"

Alvin : "gk gombal kok beneran rinduuu..."

Zahra : "iiyaaaa deh, kalo benerannn aku juga rindu."

Alvin : " kamu rindunya bohongan cuma ikut2an aja."

Zahra : "iih beneeerannn...gak percaya yaudah"

Alvin : "iyain lah nanti nangis gak ada balon. hahaha"

Zahra : "ihh gak nangiiiisssss kok...."

ya begitulah mereka hampir tiap hari sepulang sekolah mereka menghabiskan waktunya untuk chatingan,
Namun masih malu2 saat bertemu langsung di sekolah .mereka hanya berani dichat.saat tidak sengaja berpapasan disekolah kedua remaha itu tidak saling menyapa hanya saling melempar senyum  satu sama lain..*

####


*keesokan harinya*
Alvin's Pov:

Alvin yang tengah duduk melamun dimeja belajarnya sambil menatap kearah halaman samping rumahnya yang dipenuhi berbagai bunga yang berwarna indah yang ditanam oleh ibunya,ibu alvin memang pecinta bunga,.
Tiba2 terdengar bunyi ketukan pintu utama yang keras sehingga masih terdengar hingga ke kamarnya " tok tok tok " ada seseorang yang mengetuk pintu rumah.
, terdengar ibu yang berteriak kecil memanggil alvin .

Ibu : "vin,ini ada andiii dateng...."

Alvin : "iya bu,sini dii masuk aja gue. dikamarrr..."teriak alvin mengajak andi yang baru datang untuk masuk kedalam kamarnya,andi memang sering main kekamar alvin.walau kadang hanya sekedar untuk merecoki mood seorang Alvin itu.

Andi memasuki kamar alvin dan melihat alvin yang sedang memasang wajah cemberutnya , tangannya berdiri menyilang di atas meja menyangga dagunya.yang membuat andi tertawa melihat tingkah temannya itu.dan kemudian andi membuka bicara.

Andi: "hahaha kenapa tu muka vin,kusuuuut bangeeeet daaaahh....setrika dulu sana."

Alvin : (berdecak) "apa sih dii.. diem dulu gw lagi bingung nih..."

Andi : "bingung kenapa looo ? Masalah cinta...
Emang gimana perasaan lo sekarang? Curhat donggggggg vinnn" sambil memasang expresi monyetnya

Alvin : "ah gatau gue geh sama perasaan gue.escampur gado-gado nihhh...."

Andi : "waaaahhhhhh sekarang escampur udah ada gado2nya yakkk...belinya dimana?"

Alvin : alvin berdecak kesal "ah ngomong sama lu gk ada nyambung2 nya , males ah gue"

Andi : "iyadehh iya,gw nyambung kok...ungkapin lah vin.jangan tunggu lama2 lagi,nanti lama2  dia diambil kucing" andi bicara sambil menyanyi kemudian tertawa ngeledek

Alvin: (melirik sadis andi dengan masih memasang ekspresi kusutnya) "lu kira di makanan apa yang bakal diambil sama kucing.ahhh entah lah gue mau ngungkapi tapi gue takut di..."

Andi : "takuuttt???? Takut napa emg dia serem yak?,dia suka nyakar,?suka nampar,?sadis gitu? Atau dia cewek jadi2an Sehingga lu takut sama dia..? Seremmm juga yak."

Alvin : "ahhhh ngomong sama elu gak ada nyambung2nya.yang ada lu malah bercanda bukan kasih solusi...."

Andi: " lu juga sih ga jelas ngomongnya,coba jelasin kegua siapa tau gua bisa kasih masukan..." andi mengankat alisnya dan menebar senyum jeleknya keada alvin

Alvin : "jadi gini diii lu tau kan gua udah lama suka sama zahra,tapi kan gua gak tau dia suka enggaknya sama gua.gua mau nembak dia tapiii....." (kata2 alvin terputus)

Andi : "tapi apaaa? (Menaikan alis kanannya) lu mah ngomong setengah2 ...."

Alvin : "ya gua takutttt aja..."

Andi: " yaelh lu"

Alvin. : "Takut gue gk diterima dii.gimana? malu dong gue...."

Andi : "yah luuu belum aja dicoba udah nyerah lah,takut lah,coba dulu atuh resiko mah kita pikirin belakangan...dari pada lu gini2 terus mendem2 lama2 ada cowok yang nembak dia duluan.ujung2nya lu sendiri yang bakal nyesel..."

Alvin: "....." ia terdiam seraya memikirkan apa yang barusan dikatakan andi...

Andi: "gue pulang dulu deh,coba lu pikir dalem2."andi  menepuk bahu alvin,kemudian pergi meninggalkan alvin yang masih duduk mematung itu

Author: ok guys Part ini TBC ya.,dan bakal disambung di part berikutnya...
Dipersilahkan kepada readers untuk memberi vote dan coment untuk cerita ini.untuk menambah semangat aku buat ngelanjutin ceritanya.

Sampai jumpa di part 4 guyssss





HE IS ALVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang