Mereka kini kembali berlatih di halaman depan villa setelah beberapa hari berdiam diri memikirkan perihal foto masa kecil yang 'dia' kirimkan.
Mereka melakukan sparring partner : Jun berhadapan dengan Chan, Hojung dengan Hansol, Daewon dengan Marco, dan Euijin dengan Feeldog. Kijung? Magnae itu ijin ke toilet.
Alunan musik mengalun menyambangi gendang telinga mereka. Perlahan namun pasti, makin nyaring dan membuat mereka berdelapan tertegun.
Mereka jadi saling pandang dan mendekati satu sama lain.
"Chanie," ujar Jun memeluk mesra Chan.
"Aku ... cinta kamu." Chan mengelusi pundak Jun.
Hojung dan Hansol berpegangan tangan, Daewon dan Marco saling tatap, sedang Euijin dan Feeldog, sudah saling mendekatkan wajah.
"Nadalius berhasil." Sesosok wanita berkostum tangga nada mewujud di depan mereka.
"Serenade jatuh cinta ini, aku mainkan untuk kalian!" Nadalius menyeringai sambil memainkan alat musiknya.
PAK!
BUUUK!
Sebuah pohon melayang ke arah Nadalius, menubruknya hingga terjungkal.
"Kamu apakan para hyungku!"
"Anak kecil kurang ajar!" Nadalius bangkit dan mengarahkan alat musiknya ke Kijung.
"Aku bukan anak kecil!" Kijung berlari sekuat tenaga ke arah Nadalius sambil mentup telinga.
PAAAK!
Kijung langsung menendang Nadalius yang tidak sempat menghindar dan membuatnya terlempar, membentur pohon. Nadalius pingsan.
Saat itu juga alunan musik berhenti dan mereka berdelapan tercekat.
"Hyung!" Feeldog mendorong wajah Euijin menjauh.
"Woh!" Daewon kaget saat mendapati wajahnya menatapi Marco yang malah menyengir lebar
Jun malah tersenyum, ketika sadar dia tengah memeluk Chan.
"Kita ngapain? Haha!" tawa Chan lolos.
Hojung dan Hansol saling pandang dan melepaskan tangan mereka tanpa banyak protes.
"Kalian baik-baik aja?"
"Hm," Euijin mengangguk.
"Tapi, kenapa ini?" Euijin keheranan.
"Dia menghipnotis kalian dengan alunan musik, hingga rada yaoi, tapi dia udah pingsan," ujar Kijung menunjuk Nadalius.
"Kita sekap aja dia, bawa ke villa biar bisa diinterogasi," ujar Jun berjalan lebih dulu ke dalam villa. Chan dan Hansol mengikat tubuh Nadalius dan menggeretnya ke dalam villa, diikuti yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
9 HEROES
FantasyMenceritakan mereka yang menemukan kekuatan secara tidak sengaja dan mengharuskan mereka berbuat hal yang tidak mereka sangka. Sebuah keputusan yang akan menentukan takdir mereka selanjutnya. Bersatu atau pecah. Semuanya ada di tangan mereka. Jalan...
