Bad Boy Vs Bendahara Kelas [ Completed ]

2

"Bang alexxxx!! cepetan elah lemot amat sih lo" Teriak Ara didepan pintu kamar alex

"Tunggu Kiara yang cantik!"

"Duh Kiara memang cantik"
Puji Ara sendiri "Gua tunggu dibawah 5 menit gak turun gua gebukin lo! Udah jam berapa ini ntar gua telat!!" 

Setelah berkata itu Ara langsung menuruni tangga dan ngomel-ngomel tanpa suara.

"Kamu kenapa sih Ra kok ngomel-ngomel sendiri dari tadi mama liatin" Tanya lina mama Ara saat dia sudah sampai dimeja makan

"Itu tuh mah bang al masa lama banget nanti aku bisa telat" Gerutu Ara kesal
Sedangkan mamanya hanya tersenyum melihat Ara yang kesal karena kakaknya

"Kamu kaya gak tau abangmu aja dia kan sering ngebo kalo pagi, yaudah nih makan dulu rotinya " Lina menyodorkan roti yang sudah diolesi selai.
Ara langsung memakannya dengan perasaan yang masih kesal.

Alex keluar dari kamarnya setelah 10 menit, dia menuruni tangga dengan hati-hati takut ketahuan Ara namun usahanya sia-sia

"Bang Al telat 5 menit " kata Ara sarkas

Dahlah ketauan lagi .  Batin alex

"Eh Ara udah sarapan nya? Berangkat yuk ntar telat lagi" kata alex lembut
Ara bangkit dari bangkunya dan menghadap alex

"Dah telat daritadi!" Kata Ara kesal

"Mah alex berangkat sekolah  dulu!" Teriak alex tanpa berpamitan dan langsung lari karena takut jadi amukan Ara

"Eh gak sarapan dulu?"

"Engga mah takut ada cewek galak ngamuk" Teriak alex yang sudah ada diluar

"Eh  bang Al awas lo ya! Mama aku pamit dulu assalamualaikum " setelah pamit dengan mamanya Ara langsung lari keluar dan mengejar alex.

"Waalaikumsalam," balas lina tersenyum geli melihat tingkah kedua anaknya.
Sedangkan dari dalam garasi keluar Atmaja papa Ara dan alex

"Ada apa sih mah?"

"Biasa pah si Ara sama alex kelahi mulu"

"Kaya kita dulu ya mah"

"Papa ini udah ayok sarapan dulu"

Sedangkan diluar rumah Ara sibuk memukuli alex dengan kedua  tangan nya sedangkan yang dipukuli hanya mengaduh kesakitan

"Bang al rasain nih makanya jangan ngatain Ara"

"Aduh aduh ampun, adek durhaka lo!"

"Mampus" Ara berhenti memukuli alex dan berjalan menjauh menuju mobil

"Maafin abang deh yah yah? Lo mah kalo dah marah udah kaya mak lampir tau gak" kata alex setelah mensejajarkan langkahnya, Ara berhenti dan menatap alex tajam

"Apa kata lo tadi hah?" Tanya Ara dengan menaik turunkan alis nya

"Eh eh gak papa kok yaudah yuk kita berangkat ntar terlambat gerbangnya ditutup"

Ara mendengus dan melangkah menuju mobil yang sudah ada didepannya dan langsung masuk begitu saja.

Diperjalanan mereka berdua hanya diam, sesekali alex melirik Ara yang sedari tadi masih mengomel tanpa suara

"Ara masih marah sama bang al?"

"Menurut abang?"

"Hmm masih, yaudah deh ntar dikantin abang traktir maunya Ara apa aja abang kasih" kata alex pasrah
Ara yang sebelumnya menatap keluar jendela langsung menghadapkan tubuhnya kesamping menatap alex