9

3.6K 152 0
                                    

"Ar...Ga" Kata Ara terbata saat tubuhnya terangkat keatas dan pandangan nya kabur kembali membuat Ara hilang kesadaran.

Arga membopong tubuh Ara menjauhi jurang Arga sangat  khawatir dengan kondisi Ara saat ini dia mencoba tenang dengan terus berjalan cepat diikuti denis dan Indra

"Den lo cari pak Iman sama Indra bilang Kalo gua dah nemuin Ara biar gua yang bawa Ara ketempat perkemahan" Kata Arga yang diangguki Denis dan indra, Arga melenggang pergi meninggalkan denis dan indra menuju tempat perkemahan.

Disepanjang perjalanan Arga terus memohon kepada tuhan agar Ara baik-baik saja dia tak mau terjadi hal buruk kepada Ara.

Arga sampai ditempat perkemahan yang langsung bertemu dengan Nindi dan Cinta yang menunggu mereka khawatir

"Nin cepet bawa Kotak P3K sama anggota PMR juga!" Teriak Arga yang didengar banyak murid yang langsung berkumpul ditempat Ara dibaringkan .
Nindi datang bersama cinta dan beberapa anggota PMR

"Dia kenapa? " Tanya Oliv Ketua PMR

"Dia tadi jatuh kejurang,gua gak tau lebih jelasnya tapi lo periksa aja dulu" Jelas Arga jelas ada raut kecemasan diwajah nya
Oliv menggangguk dan mulai memeriksa kondisi Ara Oliv melihat memar dibagian kaki kanan Ara Oliv langsung melihat nya dan memberikan obat khusus untuk terkilir

"Dia gak papa cuma syok bentar lagi juga dia sadar dan kaki kanannya terkilir "

Arga sedikit lega mendengar penjelasan Oliv karena Ara hanya terkilir tidak sampai mengalami luka dalam

"Makasih " kata Arga Oliv menggangguk lalu melenggang pergi bersama teman anggota PMR lainnya.

"Gimana keadaan Ara Arga? " Tanya Pak iman yang baru saja datang bersama Denis,Indra,Bimo,dan Irfan

"Ara cuma syok pak makanya pingsan dan kakinya terkilir " Kata Ara

"Syukurlah, Digo umumkan kepada semua murid besok kita pulang suruh mereka berbenah bapak tidak mau ada kejadian seperti ini Lagi " Perintah pak Iman kepada Digo dan langsung diangguki Digo dan Dia langsung melenggang pergi

"Arga kamu jaga Ara sampai dia siuman "

"Baik pak" Pak iman mengangguk lalu melenggang pergi

"Ini salah aku Ra maafin Aku" sesal Arga terus menggenggam tangan Ara

"Udah Ga ini bukan sepenuhnya salah lo " Kata Nindi yang diangguki yang lain

"Adek gua kenapa?!" Tanya Alex yang tiba-tiba datang dengan wajah khawatir nya bersama Tasya

"Ara jatoh kejurang bang tapi untungnya Arga nyelametin" jelas Denis

"Apa?! Lo gimana sih jadi cowok gak bisa jaga satu cewek doang gimana gua bisa percayaiin lo buat jadi pacar adek gua kalo begini!" Kata Alex tajam sambil mencengkeram kerah Baju Arga

"Gua gak tau kalo kejadian nya bakal begini bang!" Kata Arga frustasi

Tasya dengan sigap menenangkan Alex, Alex melepaskan cengkeraman nya dikerah baju Arga dan mengacak rambutnya Frustasi

"Lo tau gak sih?! Ara pobia sama gelap!"

Semua orang yang ada disitu terkejut terutama Arga

"Kok  gua gak tau sih" kata Nindi merasa tidak berguna menjadi seorang sahabat

"Tapi gua gak tau bang" lirih Arga
Alex terdiam menatap Arga datar tanpa berkata sepatah katapun lalu dia mendekati Ara dan berjongkok tepat di hadapan Ara yang berbaring

"Biar Ara sama gua, gua gak bisa percaya kalo lo yang jaga dia. Ohiya lo nembak dia?" Kata Alex tanpa menatap Arga

"Iya bang" kata Arga

Bad Boy Vs Bendahara Kelas [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang