Ara dan yang lainnya sudah kembali sekolah seperti biasa karena ini hari senin Ara dan alex sudah sampai disekolah sejak 10 menit Lalu mereka berangkat pagi karena takut terlambat lagi. Dan kini Ara Sedang berada didalam kelas untuk siap-siap upacara bendera
"Woy cepet udah ditunggu pak iman" Teriak Indra dari luar kelas karena ingin diadakan upacara bendera.
"Woi topi gua mana" kata ivan yang sibuk mencari topinya yang hilang sedangkan ara sudah diluar kelas
"Cinta gausah dipake gincunya!" Teriak Ara dari luar kelas karena cinta memakai gincu
"Aelah tipis ini" kata Cinta melanjutkan aktivitas nya memakai gincu sedangkan Ara mendengar kesal melihat teman-teman ceweknya yang sibuk merias diri
"Mita, Mona gausah pake maskara ya Allah dihukum ntar kelas kita!" Kini Ara menegur yang lain sementara yang ditegur hanya cengar-cengir dan kembali melanjutkan aktivitas nya
"Irfan! Lo sebagai ketua kelas harus membimbing Yang lainnya dong! Malah sibuk sendiri ngapain sih lo? Denis, Nindi ayo cepet!"
"Ntar ra gua masih nyari pendeng gua gatau lari kemana"
"Yuk ra" kata denis dan Nindi yang sudah ada didepan kelas dan mereka langsung berjalan begitu saja menuju lapangan upacara tanpa memperdulikan temannya yang lain.
Semua murid pun telah berjejer rapi mulai dari kelas X , XI, XII semua sudah rapi upacara pun dimulai dengan khidmat tanpa kekacauan sedikitpun.
"Semuanya perhatian bagi yang atribut sekolahnya tidak lengkap maju kedepan! " Kata pak iman selaku guru kesiswaan setelah upacara selesai
"Nah loh" kata indra
"Ndra topi lo mana? Lo juga van gak pake pendeng lagi" kata Ara kepada Indra dan ivan
"Shut diem ra gua lagi males dihukum nih" kata indra
"Gua juga " kata ivan yang langsung menundukkan tubuhnya
"Cepat kalian maju atau bapa sendiri yang akan menyeret kalian dan hukuman nya akan tambah berat!" Kata pak iman lagi
"Nah kalo lo pada gak maju malah tambah berat nanti hukuman nya " kata Ara mengancam, indra dan ivan langsung maju pasrah
"Fan pendeng lo mana?"
"Ini nih" tunjuk irfan kepada Ara
"Itu bukan pendeng sekolah maju!" Kata Ara melotot
"Iyaiya deh kesel gua"
"Bimo! "
"Apa?" Tanya bimo polos
"Sok polos lo cepet maju lo gak pake apa-apa sama sekali! "
"Gua masih pake baju kali elah" kata bimo dan langsung menyerahkan dirinya kedepan
"Ini juga berlaku bagi murid perempuan yang pake make up loh nak seperti gincu, ayeliner maskara dan sebagainya " kata pak iman
Ara merasa prihatin dengan teman-temannya yang langsung maju karena mereka memakai make up saat disekolah.
Ara merasa beruntung karena tidak repot-repot seperti teman cewek lainnya yang ribet dengan make up nya."Yang lainnya boleh kembali kekelas!" Kata pak iman
Semua murid berhamburan kembali kekelas nya sementara yang melanggar aturan harus dihukum 5 kali keliling lapangan.
"Kasian ya mereka dihukum gitu" kata Nindi saat mereka sudah sampai di kelas
Bayangkan murid kelas XI IPS 2 yang berjumlah 30 orang tersisa 10 orang yang notabene nya memang rajin Ara dan teman-teman nya termasuk didalamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Vs Bendahara Kelas [ Completed ]
JugendliteraturCerita tentang Bendahara Kelas yang selalu kesal setiap kali menagih uang kas kepada teman-teman nya terutama bad Boy dikelas nya. Yaitu Arga Dirgantara Most Wanted SMA Pelita cowok Berandalan yang selalu bikin onar yang bisa sekelas dengan Kiara At...