"Apa kita bilang aja kearga?"
"Jangan!"
"Kenapa? Arga berhak tau Den"
"Tapi gimana kalo dia gak fokus waktu tanding?"
Setelah berkata seperti itu Denis langsung pergi begitu saja meninggalkan Nindi yang masih terdiam ditempatnya.
Enggak! Arga berhak tau!. Batin Nindi lalu mengetikkan sebuah nomor diponselnya dan menekan tombol hijau.
Nada sambung terdengar hingga suara seorang pria terdengar disebrang sana."Gimana Ara? Dia dateng gak?"
"Sebenernya gua gak tega sama lo Ga, tapi lo berhak tau bagaimana pun lo pac-"
"Langsung to the point aja deh nin!"
Suara arga disebrang sana mulai tidak sabaran"Ara mau pindah keAmrik dan jam 11 nanti dia udah berangkat"
Pernyataan nindi sukses membuat Arga terkejut.
Ara pindah keamerika? Dan gak bilang ke gua?.
Arga berdecak kesal lalu mematikan sambungan telfonnya begitu saja sekarang sudah jam 10:30 setengah jam lagi Ara akan pergi meninggalkannya,mengapa Ara begitu tega meninggalkannya?
Arga memyambar jaketnya lalu menuju ruangan khusus atlet Taekwondo dan membereskan semua barang-barangnya.
Krisna teman Arga yang juga mengikuti pertandingan Taekwondo melihat Arga yang membereskan barang-barangnya mengerutkan kening bingung dia langsung menghampiri Arga.
"Arga lo ngapain?" Tanya krisna
Arga hanya diam tak menjawab masih terus memasukkan pakaiannya.
"Arga! Lo mau kemana?! Bentar lagi nama lo dipanggil!"
"Bacot lo!" Umpat Arga kesal lalu tanpa sengaja menjatuhkan bingkai foto berukuran lumayan besar.
Krisna menatap bingkai foto itu lalu menatap Iba kearah Arga, Arga masih menyimpan foto Ara didalam tasnya meskipun sejak kejadian Ara mengalami kecelakaan dan Amnesia lalu mengacuhkan dan melupakan Arga.
"Arga lo harus tetap tanding gua tau lo pasti sedih"
"Lo gak tau apa yang gua rasain!" Kata Arga dengan nada tinggi sambil menatap foto Ara
Yang membuat dia teringat dengan kata-kata Ara saat dia latihan Taekwondo yang ditemani ara pada saat itu."Nanti kalo kamu udah tanding biarpun ada masalah yang bakal gagalin pertandingan kamu itu kamu harus tetep tanding ya? Kamu harus janji sama aku kamu harus mentingin pertandingan kamu, jadi altet taekwondo itu citacita kamu dari kecil, jadi kamu harus janji sama aku harus bisa wujudkan citacita kamu oke?"
Begitulah kata-kata Ara pada saat itu yang masih diingat oleh Arga, entah dengan Ara masih mengingatnya atau tidak.
"Ga? Janganpergi ya?lo buat Ara bangga sama lo" Kata Krisna yang masih berada disamping arga.
Arga mendongak matanya tampak memerah karna menahan tangis.
Arga mengangguk mantap.Lalu kembali kearea pertandingan bersama krisna karna sebentar lagi namanya akan dipanggil.
________
Ara,alex dan Kedua orangtuanya sudah sampai dibandara dan 10 menit lagi mereka akan meninggalkan indonesia untuk selanjutnya hidup dinegara orang yaitu Amerika.
Ada sedikit perasaan sedih dihati Ara saat ingin meningglkan tanah kelahirannya, namun ia kembali mengingat Arga yang katanya adalah pacarnya namun setelah dia keluar dari Rumah Sakit dia tidak menghiraukan Arga bahkan saat sedang disekolah."Ara kok ngelamun? Pesawatnya udah mau berangkat 2 menit lagi ayo!"
"Eh? Iya bang"
Ara lalu mengikuti Alex beserta kedua orangtuanya dari belakang.
Saat sudah duduk dipesawat Ara mendapat tempat duduk yang berbeda dengan alex dan Kedua orangtuanya dia duduk disamping seorang wanita yang keliatannya sedang menonton sesuatu diponselnya dengan serius dengan heandset menempel dikedua telinganya.
"Maaf apa saya boleh ikut nonton? Kayaknya seru"
Yuhu pendek" aja udah mau ending kok😂
Happy reading❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Vs Bendahara Kelas [ Completed ]
Teen FictionCerita tentang Bendahara Kelas yang selalu kesal setiap kali menagih uang kas kepada teman-teman nya terutama bad Boy dikelas nya. Yaitu Arga Dirgantara Most Wanted SMA Pelita cowok Berandalan yang selalu bikin onar yang bisa sekelas dengan Kiara At...