Part 7

1.5K 48 0
                                    


Perkataannya sungguh membuat hati Zahra sakiit, apalagi dia dipaksa sebegitunya oleh bapanya sendiri.

Zahra hanya bisa menangis tersedu-sedu, hingga tak bisa mengatur nafasnya sendiri paru-paru nya seakan tidak bernafas lagi.

"Engga.... Aku gak mau nikah dulu.. enggaaaaaa"  teriak Zahra sampai kedengaran oleh mamahnya

"Zahraaa,kamu kenapa sayang?" Tanya mamahnya Zahra dengan raut wajah yg panik

Seketika Zahra membelalakkan matanya, ternyata ia cuma mimpi, syukurlaah. 

"Maah.. aku gak mau nikah dulu" kata Zahra sambil memeluk ibunya yang kini sudah ada di samping ranjang

"siapa yang mau nikahin kamu sayang? Barusan kamu cuma mimpi, gak usah khawatir ya, istighfar sayang" kata mamah Zahra sedikit menenangkan

Zahra masih dengan raut wajah yang panik, dan wajah yg dipenuhi keringat.

"Astaghfirullahal'adziiim... " Zahra beristighfar karena baru saja mendapati mimpi buruk menurutnya

"Udah, sekarang kamu mandi, ambil air wudhu kamu sholat dulu sana. Abis itu mamah tunggu diruang makan, kamu mau sekolahkan" perintah mamah Zahra

Zahra mengangguk patuh

*******

"Zahra pamit dulu ya mah, pa, assalamualaikum" kata Zahra berpamitan

"Raa kamu gak mau berangkat bareng bapa? Tanya bapa Zahra

"Mah, pa ih. Kok salam Zahra gak dijawab sih?" Zahra ngambek

"Iya wa'alaikumsalam" jawabnya mamah bapa Zahra berbarengan

Zahra memegang tas punggungnya itu sambil tersenyum cengengesan

"Zahraaa, kamu gak ngejawab pertanyaan bapa tadi huh" kata bapa Zahra sedikit kesal

"Ih, Engga mau atuh ah, Zahra mah mau naik ojeg ajah" kata Zahra dengan nada yg sedikit kesal

Mungkin karena Zahra masih mengingat mimpi buruknya tadi.

"Mah, kunaon atuh eta cenah anak teh? Tanya bapa Zahra pada istrinya dengan logat Sunda

"Ga tau pa ah, pusing mamah juga" respon mamah Zahra sambil meninggalkan suaminya

Suasana tinggal menyisakan raut wajah bapa Zahra yg tampak kebingungan sambil berkacak pinggang dengan satu tangan menggaruk-garuk kepala yg sama sekali tidak gatal. keliatan banget dah tuh yang pusyiiiing hehe (author)

******

Setiap hari sabtu disekolah, semua siswa yang berjurusan TKJ belajar di Lab untuk praktek Komputer seusai istirahat untuk kelas Zahra. Sedangkan pada jam pelajaran pertama tadi kelas Zahra mendapatj jam kosong. Karena guru produktif yg lain tidak masuk katanya.

Seusai bel istirahat berbunyi,

"Semua masuk ke Lab" perintah Bu Widya selaku guru produktif TKJ

Setiba di lab, Zainal sudah tampak di ruangan sembari berdiri memperbaiki keadaan monitor komputer yang mati. Baru belajar dua tahun disekolah, Zainal sudah ahli dalam memperbaiki semua jenis komputer. Makanya Zainal kini menjadi siswa terpercaya bagi Bu Widya.

"YaAllah, kenapa dimana-mana ada Kak Zainal sih, sebel deh". Celoteh Zahra dalam hati

Semua murid kelas 1 TKJ memulai prakteknya dengan tahap awal, yaitu seperti menginstal ulang Windows 7. Zahra dan Diana beserta semua temannya pun memulai prakteknya.

Terdapat 10 komputer di lab A, jadi terpaksa siswa harus menunggu 10 murid pertama selesai.

"Selalu saja aku kebagian absen terakhir, mana jam udah nunjukin pukul 16.25 lagi" rengek Zahra

Y o u n g  M a r r i e dTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang