Part 11

1.5K 45 3
                                    

Play song 🎶 Virzha - tentang rindu
~~~~~

Disofa sambil menonton tv, Zahra masih berfikir heran dengan tatapan Zainal pasal kemarin. Kenapa bisa beda begitu ya? Mungkin, dari dulu Zainal emang kaya gitu. cuma Zahra nya aja yang terlalu baper hingga menanggapi tingkah Zainal sebagai tanda suka darinya.

Seketika lamunan Zahra buyar dikagetkan mamahnya.

"Zahraa!! ada telpon masuk tuh di hp kamu, cepetan angkat siapa tau penting!" Mamah Zahra

Zahra bergegas pergi ke kamarnya, dengan penasaran dan heran kemudian mencoba mengangkat panggilan dengan tertera 'nomor yang tak di kenal' itu.

Teeeett—

Belum sempat Zahra mengangkat panggilan  sudah terputus disebrang sana.

"Ih siapa sih,?!!" Heran Zahra

Mau di sms, gak bisa. Mau ditelpon balik juga gak bisa. Iyalah, orang nomor juga tak di kenal(author)

"Bodo amat!!!" Pekik Zahra kesal akhirnya

Ketika hendak pergi meninggalkan hp yang tertera di nakas. Tiba-tiba

'Kling'
Pesan baru menandakan masuk.

+6281538+++++++
Untuk sementara, sebelum ikrar suci berbicara. Biarin rindu itu bersayang dirumahnya, biarin rindu itu sesuci mungkin ditempatnya.


Deggg...

"Ini siapa sih? Pake nge send pesan puisi segala!"

"Bodo amat ah! Gak akan dibales! Lagian aku engga punya pulsa, hihi" kata Zahra cengengesan

Zahra kembali meneruskan kegiatan menontonnya di sofa.

"Yang tadi siapa sayang?" Tanya mamah Zahra

"Engga tau mah, dari 'nomer tak dikenal'" jelas Zahra yang hanya dibalas anggukan oleh mamahnya

Zahra kembali melamunkan sesuatu....
Dengan tak sadar bahwa kini bapanya yang sudah pulang dari kantor, tiba menyamperi Zahra kemudian duduk disofa disamping Zahra.

Zahra masih tidak bergeming, seperti nya dia benar-benar serius memikirkan Zainal. Dengan rasa penasaran yang masih saja terus menghantuinya.

Dugg!!!
Bapa Zahra membanting bantal sofa pada Zahra:D wkwk

"Astaghfirulloh....." Seketika lamunan Zahra buyar karena benar-benar dikaget kan oleh bapanya sendiri

"Astaghfirullah Zahra!!!! Kamu engga sadar dari tadi bapa duduk disamping kamu huh?" Tanya bapa Zahra serius

"Engga pa, maaf." Terdengar parau Zahra berkata sambil cemberut

"Kamu mikirin apa?!! Sampe Bapa pulangpun salam bapa gak dijawab?"

"Iya maap, wa'alaikumsalam!" Jelas Zahra lagi dengan masih cemberut

"Kamu mikirin apa? Jawab!" Tanya bapa Zahra lagi

"Engga ko pa, Zahra gak mikirin apa-apa!!" Jawab Zahra sambil menggeleng kan kepala

Y o u n g  M a r r i e dTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang