Part 14

2.6K 61 9
                                    

"Bertemu dengan mu adalah kedamaian bagiku. Dan tidak bertemu denganmu adalah kesunyian bagiku"

❤Zainal❤

~~~~~❤~~~~~

Play song 🎶 Virza-Aku lelakimu

Zainal's POV

Sudah beberapa hari aku tidak melihat  perempuan yang ceria tapi pemalu itu.
Sebenarnya, hari-hari ku sedikit sunyi jika tidak selalu melihatnya, meski sekalipun aku tidak melihatnya, hidupku terasa hampa rasanya. Ini fakta! Bukan modus seperti laki-laki lainnya. Tapi sudah seharusnya aku tidak lagi bertemu dengannya saat ini.

Waktu itu, aku memutuskan untuk tidak akan melihatnya lagi! Meskipun aku rasa, sepertinya aku tidak akan bisa! Tapi salah jika aku tidak berusaha untuk mencobanya.

Sebelum aku benar-benar melakukannya, aku sudah lebih dulu meminta saran kepada mereka teman-teman ku, siapa lagi kalau bukan Ali dan Ipan. Teman terdekatku.

Flashback on

Di kantin,

"Gue mau ngejauh dari Zahra! Menurut kalian gimana?" Tanya ku pada mereka

Ali dan Ipan agak terkejut mendengar ucapanku barusan, kemudian....

"Lo mau ngejauh dari Zahra nal? Bukannya Lo yang bilang waktu itu suka sama Zahra?!" Tanya Ipan

"Kenapa Lo ngedadak ngomong mau jauhin Zahra nal? Dia udah punya pacar ya? Terus lo gak mau berjuang gitu?" Jelas Ali

"Bukan gitu! Gue... gak jadi!" Kataku gugup,

ini benar-benar malu jika aku benar mengatakannya

"Gue apaan?"

"Gue gak mau dia kecantol terus-terusan sama gue" jelas ku

"Lah, emangnya kenapa kalo dia udah kecantol sama Lo, kan itu bagus buat lo, nal!" Sergap Ipan

"Gue gak mikirin soal bagus buat guenya! Gue justru mikirin gimana sama Zahra nya!"

"Maksud Lo apaan sih nal, gue gak ngerti" respon Ipan yg memang sepertinya tidak mengerti apa yang dimaksud perkataan ku barusan

"Bener pan, gue juga bingung sama pikiran Zainal! Katanya suka sama Zahra! Tapi sekarang kagak mau Zahra kecantol duluan sama Lo nal?, Coba Lo jelasin baik-baik sama kita!"

Aku menunduk dimeja tempat ku berbincang-bincang dengan mereka. Sebenarnya aku juga benar-benar bingung harus jelasinnya kaya gimana.

"Nal?"

Aku menengadah mengarah pada mereka,

"Gue mau ngejauh dari Zahra! Gue takut dia minder sama gue!"

Ali dan Ipan malah cekikikan gak jelas denger ceritaku, ini benar-benar tidak seperti dugaanku diawal.

"Mmmmmmpthhhh" suara Ali yg tampaknya kini sedang menahan cekikikannya

Aku mengernyit kan dahiku heran "Lo berdua kenapa ngetawain gue?" Tanya ku sembari sedikit tertawa melihat tingkah mereka yg menertawakan ku dan juga aku tertawa karena diriku sendiri yang tampaknya sedang bodoh haha

Y o u n g  M a r r i e dTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang