Eps. 10

858 98 9
                                    

Kedua mataku yang melihatnya saat ini, aku merasa gugup dan tersipu malu. Jantungku berdetak kencang, aku tak bisa menyembunyikan itu dan aku harus mengakuinya saat ini. Aku merasa dia memiliki sebuah mantra sihir misterius dan itu seperti hatiku yang telah jatuh di dalamnya. Aku tak pernah merasakan ini sebelumnya. Seluruh tubuhku diguncang dengan perasaan yang baru ini. Detak jantungku, aku hanya merasa seperti seorang gadis kecil. Aku pasti sedang bermimpi, bagaimana bisa aku ingin memeluknya saat ini.

" Krystal. "

Bagaimana bisa aku mengatakan pada mu jika aku menyukai mu ?

" Krystal. "

" Ah, ne. "

" Apa yang sedang kau pikirkan ? "

" Ani. "

" YA! Taeyeon oppa! "

Teriakan itu membuat ku terkejut. Beberapa yeoja dari kejauhan datang ke arah meja kami dan menghampiri Taeyeon. Mereka mengajak Taeyeon untuk berfoto bersama.

What ?! Dia baru saja bilang jika dia tidak terkenal, dan sekarang aku melihat yeoja-yeoja ini ?

" Krystal, mianhae. ", ucapnya disela-sela sesi fanservicenya.

Aku hanya melipat tangan ku dan masih terheran dengan ucapannya saat di perjalanan tadi.

Beberapa menit kemudian . . .

" Ya, kau baru saja mengatakan pada ku jika kau hanya terkenal di kampus. "

" Mianhae, aku tidak tahu jika mereka masih mengingat ku. "

" Masih mengingat mu ? "

" Sudah lama sekali aku tidak bernyanyi di depan umum. Bahkan aku merasa jika mereka sudah melupakan lagu-lagu ku. "

" Wae ? "

" Aku ingin memfokuskan diri untuk keluarga dan kampus. "

" Jinjja ? "

" Ne. "

Dia seperti seorang namja yang terlalu sempurna untuk dilewatkan, bahkan aku merasa menyesal mengapa aku tidak bertemu dengannya sejak dulu. Bagi ku dia ada sosok namja yang sangat ideal seperti yang eomma katakan.

" Oppa. "

" Ne. "

" May I take a selfie with you ? "

Astaga! Aku merasa sangat bodoh saat ini.

" I do my fanservice for you."

" Ya! "

Aku bisa melihatnya tertawa sangat lepas saat ini dan aku semakin menyukainya.

Krystal POV End

Sementara itu, di negara lain, Jessica sedang menghadiri fashion show bersama VOGUE. Saat sedang berbincang dengan para designer lainnya, tiba-tiba seorang namja menghampirinya dan memintanya untuk keluar dari keramaian.

" Who are you ? ", tanya Jessica pada namja misterius yang membawanya.

" Nona, ada seseorang yang ingin bertemu dengan mu. ", namja itu mempersilahkan Jessica menuju satu tempat.

" Jessica. ", ucap namja berbalut pakaian yang sangat rapih sedang memegang gelas wine.

" Who are you ? ", tanya Jessica.

" I'm Choi ... ",

" YA! CHOI SOOYOUNG! ", teriak Jessica yang langsung berjalan ke arah Sooyoung dan memukul Sooyoung dari belakang.

" Ya, ya ya! ", ucap Sooyoung sambil menahan tangan Jessica.

" Mengapa kau ada disini ? ", tanya Jessica.

" Sunny yang memberitahu ku kau ada disini. ", jawab Sooyoung.

" Lalu apa tujuan mu menemui ku ? ", tanya Jessica.

" Ini tentang mantan suami mu. ", jawab Sooyoung.

" Aku sudah tidak mau tahu tentangnya lagi. ", ucap Jessica.

" Baiklah, sepertinya aku salah. ", ujar Sooyoung.

" Mwo ? ", tanya Jessica.

" Ini tentang Krystal. ", jawab Sooyoung.

Jessica terdiam dan Ia menatap Sooyoung sangat tajam.

" Aku harap kau tidak membunuh ku. ", ucap Sooyoung.

" Katakan pada ku apa yang terjadi dengan Krystal. ", pinta Jessica.

" Sunny baru saja menghubungi ku dan dia mengatakan jika Krystal sedang makan siang bersama Taeyeon. Sayangnya, mereka terlihat lebih dekat saat ini. ", jawab Sooyoung.

Jessica memijat pelipisnya dan bersandar di pilar.

" Mianhae, Sica. Sunny tidak bisa menghubungi mu karena dia tidak ingin kau panik di tengah keramaian. ", ucap Sooyoung.

" Apa yang ada di dalam pikiran namja itu ? ", gumam Jessica.

" Sica, mianhae. Bukan ingin mencampuri urusan mu. Menurut ku ini bukan salah mereka berdua, bahkan kau tidak bisa menghalangi mereka, hal itu akan menyaktikan untuk Krystal. Aku merasa Krsytal sudah nyaman dengan Taeyeon karena Taeyeon bisa memahami dirinya. ", ucap Sooyoung.

" Bagaimana aku bisa membiarkan mereka ? ", tanya Jessica.

" Aku hanya ingin katakan pada mu, ini adalah hal sulit. Krystal lebih merasa aman bahkan nyaman saat berada di dekat Taeyeon daripada Yuri. Karena bagaimana pun juga Taeyeon adalah ayah kandungnya. Hanya saja dia belum mengetahui itu saat ini. Dan kau harus menerima hal itu. ", jawab Sooyoung.

"Aku tidak bisa menerimanya. ", ucap Jessica.

" Kau harus bisa, seperti kau menerima kenyataan bahwa Krystal sudah lupa dengan ayah kandungnya. ", jawab Sooyoung.

Soo Jung~ah . . .

Korea . . .

Taeyeon mengajak Krystal menikmati pemandangan di area sekitar mansionnya. Pemandangan yang menghadap laut, dikelilingi tebing dan pepohonan membuat Krystal enggan untuk beranjak.

" Apa kau sering berkunjung ke sini ? ", tanya Krystal.

" Aku menghabiskan akhir pekan ku di sini. ", jawab Taeyeon.

" Seandainya aku memiliki sebuah mansion atau rumah di sini. ", ucap Krystal.

Taeyeon terdiam dan mengarahkan pandangannya ke mansion yang ada di seberang jalan.

" Eomma pasti sangat senang jika memiliki mansion dengan pemandangan seperti ini. ", ucap Krystal sambil tersenyum.

" Sepertinya kau sangat menyayangi eomma mu. ", Taeyeon melirik ke arah Krystal.

" Tentu saja. ", jawab Krystal.

" Apa yang eomma mu harapkan pada mu ? ", tanya Taeyeon.

" Dia ingin agar aku mendapatkan seorang namja yang baik hati dan menyayangi keluarga. ", jawab Krystal.

" Apa kau sudah menemukannya ? ", tanya Taeyeon.

" Aku tidak tahu bagaimana aku menjawabnya. Aku hanya merasa jika aku sudah menemukannya. ", jawab Krystal.

" Jinjja ? ", tanya Taeyeon.

" Ne. Tapi aku tidak tahu apakah eomma akan menyukainya atau tidak. ", jawab Krystal.

" Krystal, kau harus tahu, pasangan hidup itu merupakan pilihan dari hati mu. Meskipun persetujuan dari orangtua mu itu perlu, tapi semua itu hanya kau dan pasangan mu yang akan menjalani. Pilihlah pasangan yang terbaik bagi mu, ", ucap Taeyeon.

" Ne. Aku semakin yakin jika aku sudah menemukannya. ", jawab Krystal.

Taeyeon hanya tersenyum dan tertunduk.

Saranghae oppa . . .

My Boy(daddy)friendWhere stories live. Discover now