Eps. 12

764 90 4
                                    

Hari mulai gelap, Jessica semakin gelisah karena Krystal belum sampai di rumah. Sementara Yuri memperhatikan Jessica sambil meminum secangkir kopi di ruang keluarga.

" Sica~ya. ", ucap Yuri.

Tidak ada jawaban dari istrinya itu.

" Tenanglah, sebentar lagi Krystal akan kembali. ", ujar Yuri.

" Apa kau sudah gila meminta ku untuk tenang ? Bagaimana jika dia bertemu Taeyeon ? ", tanya Jessica.

" Kau bisa menanyakan hal itu pada Krystal saat dia pulang. ", jawab Yuri.

Jessica menghela nafasnya dan Ia duduk di sofa.

" Apakah tidak sebaiknya kita menemui Taeyeon ? ", tanya Yuri.

" Untuk apa ? ", tanya Jessica.

" Mungkin kita bisa membicarakan hal ini dengan baik-baik. ", jawab Yuri.

" Aku tidak mau menemuinya lagi. ", ucap Jessica.

" Sica, bagaimana kau bisa menyelesaikan masalah ini tanpa pembicaraan ? ", tanya Yuri.

" Kita harus pindahkan Krystal. ", jawab Jessica.

" Pindahkan ? ", tanya Yuri.

" California. ", jawab Jessica.

" Sica... ", gumam Yuri.

" Kita bisa menempatkan dia di mansion. ", ucap Jessica.

" Sica, kau tidak bisa seperti itu. Dia baru saja memulai kuliahnya di sini. ", ujar Yuri.

" Wae ? ", tanya Jessica.

Saat sedang berdebat, tiba-tiba saja pintu rumah terbuka dan Jessica langsung melihat ke arah pintu.

" Soo Jung. ", ucap Jessica.

" Ne, eomma. ", jawab Krystal.

" Darimana saja kau ? ", tanya Jessica.

" Panti asuhan. ", jawab Krystal dengan wajah polosnya.

" Panti asuhan ? ", tanya Jessica.

" Kau pergi dengan siapa ? ", tanya Yuri.

" Teman kampus. ", jawab Krystal.

" You don't lie ? ", tanya Jessica.

" No. Why ? ", tanya Krystal.

" Kapan kau akan perpindahan semester ? ", tanya Jessica.

" 3 minggu lagi. ", jawab Krystal.

" Eomma akan mengirim mu ke California. ", ucap Jessica.

" MWO ?! ", Krystal terkejut dengan ucapan Jessica dan Ia sangat kesal.

" Wae ? ", tanya Jessica.

" I don't want to stay in California. ", jawab Krystal.

" You must listen to me. ", ucap Jessica.

Wajah Krystal memerah dan Ia sangat marah saat mendengar hal itu. Ia melihat ke arah Yuri yang sedari terdiam.

" Why you being like this ? ", tanya Krystal.

" Aku ingin yang terbaik untuk mu. ", jawab Jessica.

" I feel good enough now. ", ucap Krystal.

" No. ", jawab Jessica.

" You don't understand me. ", ucap Krystal yang langsung berlari ke kamarnya.

" Soo Jung~ah! ", emosi Jessica memuncak seketika.

" Sica~ya, beri dia waktu. Kau terlalu cepat mengatakan hal ini. ", ujar Yuri.

Why you being like this, Soo Jung ? 

My Boy(daddy)friendWhere stories live. Discover now