Iqbaal pov
Gue udah membuat keputusan, gue harus yakin dengan keputusan ini. Lamun gue berhenti lalu beralih menatap ponsel yang tergeletak di kasur. Gue putuskan untuk memberitahu naufal hal ini.
Iqbaal.DR
Fal...
Bisa ketemu lo gakIqbaal.DR
Ada hal penting yang mau gue omongin.Beberapa menit gue tunggu barulah naufal membalas pesan itu.
NaufalAz
Ya.. ketemu di mana?
Kapan?Iqbaal.DR
Di cafe sky.
Ntar sore.NaufalAz
Ok... gue ajak ira sekalian.Setelah menerima pesan terakhir Naufal, gue gak niat membalasnya. Gue membaringkan tubuh gue dikasur rasa pusing gue masih terasa.
Gue masih mikir soal keputusan yang gue ambil mungkin itu bagus karena selama ini gue sudah berusaha sangat keras gak mungkin gue sia siain.
***
Author povDi cafe setelah kepergian iqbaal.
(NamaKamu) menatap Iqbaal yang perlahan menghilang dari pandangan dengannya.
"Ra.." panggil sam yang ada di hapannya mengalihkan pandangan (NamaKamu)
"Hemm" jawab (NamaKamu) terdengar lesuh. Sam sadar ada apa dengan mantan kekasihnya itu, binar di matanya hilang setelah kepergian orang yang dipanggil iqbaal tadi.
Sam yakin binar tadi bukan karena bertemu dengannya tetapi karena (NamaKamu) senang karena dia datang menghilangkan kecanggungan dengan Iqbaal dan menenangkan detak jantungnya yang cepat karena hanya berdua dengan iqbaal.
Bagaimana sam tau?, Itu karena dia pernah menjalin hubungan dengannya dan setiap berdua biasanya rekta bergabung bersama mereka sama persis dengan sekarang.
"Sam,, Naufal memberitahu ku tentangnya" (NamaKamu) mengalihkan perhatian Sam.
"Tentang dia?"
"Hem.,, Dia ada orang yang bertahan Hanya untukku, belajar mati matian untukku, bahkan sempat terpuruk karena berpisah dengan ku. Kata Naufal dulu waktu kecil aku dan dia selalu bersama bahkan berjanji untuk . menikah" cerita (NamaKamu) dengan berakhir kekehan dan berganti menjadi raut sedih.
"Tapi aku sedih, seberapa besar perjuangannya tapi aku tak ingat apapun, bahkan hampir membunuh diriku sendiri tanpa tau ada orang yang akan terluka karena kepergian ku. Aku bodohkan "
"Lihatlah sekarang saat aku tau semua meski belum mengingatnya, tapi dia terasa sudah mulai melangkah pergi dariku " setetes air bening mengalir pipi (namakamu).
"Stt.. sudah jangan menangis, itu hanya perasaan mu saja" sanggah sam cepat agar perempuan didepannya ini tidak larut dalam pikirannya sendiri yang hanya akan menyiksanya.
"Kalau dia benar pergi aku pasti akan jadi orang paling bodoh membiarkan orang yang berjuang untuk ku pergi, mungkin jika itu terjadi aku akan benar benar melakukan....." katanya terhenti saat sebuah pelukan menenangkannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Your Are My Heart ✔
FanfictionCERITA SUDAH TAMAT - PART MASIH LENGKAP Ini adalah kisah dimana Iqbaal berusaha keras mengembalikan senyum yang benar-benar dia rindukan dari seorang gadis yang menyentuh hatinya. Senyum dari gadis bernama (NamaKamu) yang berhasil menarik perhatiann...