CHAPTER 1

628 65 2
                                    


"Sayang udah siap belum?". Seorang gadis dengan rambut berombak.

Orang yang ditanyakan hanya berdehem. Gadis itu pun mendekati orang itu yang merupakan adiknya.

"Cepetan gih,nanti ketinggalan loh Lin".

Sreett..

Bunyi Guanlin menutup kopernya dan pergi tanpa menghiraukan kakaknya.

Kakaknya hanya bisa memggeleng melihat tingkah adiknya yang dingin itu.

"Semoga kamu bisa ketemu seseorang yang cairin hati es kamu dek". Gumam kakaknya.

"Guanlin... Chungha.. cepetan". Teriak seorang wanita peruh baya.

"Iya ma". Balas Chungha.

Guanlin POV

Hari ini gue dan keluarga gue akan berangkat ke Seoul. Bokap dan sekeluarga akan tinggal disana dan ninggalin Taiwan.

Pas kenaikan kelas gue, tepat waktu itu juga papa nyuruh gue siap siap mau ke Seoul. Menyangkut bahasanya gue udah tau karena pernah gue tinggal di Seoul 3 tahun.

"Sayang udah siap belum?". Itu suara kakak gue yang masuk ke kamar gue.

Gue hanya ngebales dengan dehem doang. Kakak gue juga tau gue orangnya dingin dan males bicara.

"Cepetan gih, nanti ketinggalan loh Lin".

Gue gak peduli sama omongan kakak, gue pun keluar dan nyeret koper gue.

Author POV

Guanlin dan keluarganya pun sampai di Sroul dengan selamat. Mereka menghabiskan waktu 7 jam di pesawat.

Guanlin berjalan di belakang orangtua dan kakaknya. Kopernya dibawa oleh pengawal yang dateng dari kantor ayahnya.

Guanlin pun berjalan dengan matanya yang fokus ke arah Iphone nya.

Dug

Seorang gadis menabrak Guanlin.

"Maaf". Kata gadis itu datar. Gadis itu rupanya, juga fokus ke arah Iphonenya.

Guanlin yang melihatnya hanya mengangguk dengan muka datarnya.

Guanlin sih gak peduli dengan gadis itu. Sama halnya dengan gadis itu.
.
.

Di Seoul Keluarga Guanlin memiki mansion. Mansion itu hanya digunakan saat mereka berlibur di Seoul. Namun sekarang Mansion iu akan menjadi tempat tinggal mereka.

"Sayang, ini seragam kamu, besok kamu sudah bisa sekolah". Kata wanita paruh baya yang adalah ibu Guanlin.

"Dimana?". Tanya Guanlin singkat.

"Ini mama bawa". Kata Ibunya dengan memberi sepasang seragam.

"Maksudnya sekolah". Ucap Guanlin.

"Bilang dong! Sekolah kamu di 101 Senior High School". Jelas Ibunya.

Guanlin membalas dengan ber-oh ria. Guanlin mengambil seragam itu dan menyimpannya di lemari.

Skip

Keesokan harinya. Guanlin sudah bersiap siap ke sekolah. Guanlin adalah anak yang rapi.

"Guanlin.. bang- eh udah bangun?". Chungha membuka kamar Guanlin.

Guanlin hanya menatap sepintas kakaknya. Ia mengambil tasnya dan berjalan ke arah pintu.

"Lo bawa mobil sendiri ya? Kakak ke kampus lebih awal, minta kuncinya di mama". Jelas Chungha. Guanlin hanya mengangguk.

COLD  💙 (PANWINK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang