CHAPTER 5

363 41 0
                                    

Setelah kejadian itu, Jihoon merasa semakin sedih dengan apa yang dia alami saat ini.

Dimana sahabatnya sendiri menyukai pacarnya. Ia berusaha menganggap itu hanyalah suka,dan hal itu belum masuk suatu tahap yang namanya Cinta.

Malam hari pun tiba. Daehwi tak dapat menahan rasanya lagi pada Baejin.
Ia merencanakan sesuatu, untuk menyatakan rasanya pada Baejin.

"Malam ini gue harus nyatain rasa gue ke dia, tapi.. ahh bodo amat... namanya cinta harus diperjuangin". Gumam Daehwi.

Dewi Daehwi
Baejin bisa temenin gue gak?

Bae Jinyoung
Kemana?

Dewi Daehwi
Ke taman, temenin doang

Bae Jinyoung
Kalo udah traktir makanan lo!

Dewi Daehwi
Ok

Malam itu pun Baejin mengantar Daehwi ke taman kota.

"Baejin..". Panggil Daehwi,namun dengan keadaan menunduk.

"What?". Jawab Baejin polos.

"Ada yang mau gue omongin". Daehwi perlahan melihat Baejin.

Baejin mengeluarkan hpnya dan bermain permainan yang biasa ia mainkan.

"Omong aja". Baejin memfokuskan pandangannya ke hpnya.

"Gue..sebenarnya-". Ucapan Daehwi terpotong.

"Ahhh bodo, kejar bull". Teriak Baejin yang mengundang perhatian orang yang melewati mereka.

Daehwi menunduk minta maaf pada orang disekitarnya.

Dia menyubit lengan Baejin.

"Ah sakit tau". Baejin mengelus lengannya yang habis dicubit Daehwi.

"Dengerin gue laah". Keluh Daehwi.

"Hmmm apa?". Jinyoung kembali memfokuskan pandangannya ke permainannya.

"Gue.. se sebenarnya su-suka sama e-lo". Bisik Daehwi.

Baejin tiba tiba berhenti memainkan permainannya, ia menatap kosong hp yang ia pegang.

"Gue gak tau harus gimana". Tambah Daehwi.

"Duh mampus gue". Dalam hati Daehwi sudah tak karuan, baru pertama kalinya ia menyatakan cinta.

"Hwi". Baejin menoleh ke arah Daehwi dengan tatapan yang sulit diartikan.

Daehwi berdehem, ia menunduk.

"Maafin gue, gue ngerahasiain ini dari kalian, sebenarnya-". Daehwi menoleh ke arah Baejin dengan pandangan penasaran sekalian sedih.

"Gue dan Jihoon udah pacaran". Baejin mengusap punggung Daehwi.

Deg...

"Gak apa apa".

"Hoon kok gue ngerasa gak adil ya, orang yang gue suka hari ini ngaku kalo dia pacaran sama elo padahal lo sendiri udah tau kalo gue suka sama Bae". Kata Daehwi dalam hati.

"Maafin gue Hwi". Baejin melihat Daehwi yang menangis, ia memberi sapu tangan yang ia bawa pada Daehwi.

Mereka tak menyadari bahwa seseorang berhodie hitam sedang melihat mereka berdua dan mendengar pembicaraan mereka.

Daehwi mengusap air matanya.

"Udah gak papa kok". Daehwi menunjukan senyum paksanya.

"Lo gak marah sama Jihoon kan?". Tanya Baejin.

COLD  💙 (PANWINK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang