Sore ini mereka ber5 sudah berkumpul di rumah Baejin. Ah.. bukan rumah tepatnya mansion.
"Wah wah.. baejin mansion lo ternyata lebih besar dari dugaan gue". Hyungseob terkagum kagum.
"Haha..sabar ya gue bikinin minum". Baejin berdiri dan melesat ke dapur mengambil minuman.
Jihoon seperti biasa, ia hanya menampilkan wajah tak kagumnya. Sama halnya dengan Guanlin.
"Eh, yang ini caranya gimana sih?". Tanya Woojin.
"Gue gak tau heeh". Hyungseob cengir cengiran dengan menggaruk lehernya yang tak gatal.
Jihoon memutar bola matanya malas. Guanlin pasrah dengan sikap teman barunya ini.
"Sini". Ucap datar Jihoon dan Guanlin bersamaan.
Mereka saling tatap namun tatapannya dingin.
Hyungseob dan Woojin memberikan buku mereka masing masing.
"Ini caranya x bla..bla..bla". Uca Jihoon maaih dengan nada datar.
"Terus yang no 2 gini". Guanlin memperlihatkan cara kerjanya pada Hyingseob dan Woojin.
"Kalian berdua orangnya dingin tapi ponter ya". Baejin yang tiba tiba datang dengan membawa nampan yang isinya minuman dan camilan.
Guanlin dan Jihoon menatap tajam Baejin, sedangkan Woojin dan Hyungseob sedang memperhatikan mereka.
"Udah ah.. ini minum dulu". Ajak Baejin.
Tanpa diajak dua kali mereka semua mengambil minuman dan memakan camilan.
Waktu pun berlalu hari semakin larut.
Huaaahhh..
"Kelar juga". Ucap Baejin riang meskipun mengantuk dan lelah.
"Gue pulang ya..". Pamit Woojin.
Karena berhubung mama papa Baejin lagi di luar kota jadi Baejinnya tinggal sendiri.
"Kita pulang ya..bye jin". Pamit Hyungseob.
Guanlin menepuk pundak Baejin menandakan ia pamit.
Jihoon melambaikan tangannya kecil. Baejin membalasnya dengan senyuman.
"Ganteng". Jihoon berkata dalam hati.
Mereka pun pulang dengan mobil mereka masing masing
*sekolahnya aja elit apa lagi anaknya. Ueah ada mobil pribadi atuh. Holkay mah.
Semakin hari mereka berlima semakin dekat sampai suatu hari mereka mendapat sahabat baru.
Tok..tok..
"Masuk". Kata Park saem.
"Rupanya kita kedatangan anak baru". Ucap Park saem.
Anak itu melihat semua murid dikelas dan tersenyum. Banyak laki laki di kelas yang kagum dengan kecantikannya.
Terkecuali 3 orang, Baejin,Guanlin,dan Woojin.
"Emm, anyeong, saya pindahan dari JYP high school, nama saya Lee Daehwi". Singkat Daehwi.
"Ohh kamu silahkan duduk dengan Park Woojin.Park Woojin angkat tanganmu!". Titah Park saem.
Daehwi pun mendekat pada tempat kosong disamping Woojin.
"Park Woojin". Woojin tersenyum simpul pada Daehwi.
"Lee Daehwi". Daehwi membalas juga dengan senyuman.
Krriingg..
Bel istirahat berbunyi.
Jihoon dan Hyungseob duduk menikmati makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD 💙 (PANWINK)
Fiksi PenggemarJihoon dan Guanlin merupakan musuh yang paling terkenal seantero sekolah karena persaingan mereka dalam materi. Namun, mereka memiliki watak yang dingin. Sehingga mereka tak sama layaknya dengan musuh lain yang ribut namun mereka bisa menyimbolkanny...
