Hoon, lo kenapa sampe gini!?".
Kata itu sontak membuat seruangan terkejut.
Woojin? Ia membulatkan mulutnya. Baejin? Membelakkan matanya.Daehwi? Ekspresi yang tak bisa dijelaskan.
Hyungseob dan Ny. Baekhyun yang baru di depan pintu pun terhenti dan ikut terkejut.
"Guanlin?? Lo gak panas kan? Lo sakit ya? Atau lo abis keselek batu ya?". Tanya Hyungseob yang tak percaya apa yang terjadi sekarang.
Guanlin hanya menatap tajam ke arah Hyungseob. Yang lainnya masih menatap aneh ke arah Guanlin.
Guanlin mendekat ke arah Jihoon.
Thor hampir lupa :v. Jihoon seelumnya mematung di tempat, ia juga tak percaya dengan apa yang dikatakan Guanlin.
"Jihoon, siapa yang buat buat elo?". Tambah Guanlin, sambil memegang pergelangan tangan Jihoon.
Jihoon menghempasnya.
Ia menatap tajam Guanlin.
Mereka semua tak percaya seorang Guanlin yang bak seorang cowok dingin tiba tiba khawatir dengan musuhnya sendiri.
Tiba tiba suara nada dering berbunyi, mengalihkan pandangan mereka ke arah bunyi itu.
Ny.Baek mengangkatnya.
"Nak Hyungseob, tante biarin Jihoon sama kalian dulu ya..". Ucap Ny.Baek.
"Iya tan". Jawab Hyungseob.
Tak lama setelah Ny.Baek keluar semua pandangan masih terkunci pada Jihoon dan Guanlin.
"Guan...lo gila ya? Lo habis celaka atau gimana sih? Bukannya Jihoon musuh lo? Kok sampai gini sih?". Tanya Woojin.
Tangan Woojin ditaruh di kening Guanlin.
Namun, Guanlin menepisnya.
"Heuh?? Siapa bilang dia musuh gue? Dia...tunangan gue". Kata Guanlin.
Savage...
"What the F**k". Seruangan dengan serempak.
"Guys gue ke toilet dulu ya". Lirih Baejin.
Daehwi dan Jihoom menatapnya sendu. Hyungseob dan Woojin paham apa yang dirasakan Baejin saat ini.
Skip...
"Jadi gini.. gue dijodohin sama Guanlin.. mama sama papa udah mohon sama gue...gue udah nolak tapi mama papa mohon lagi karena ini menyangkut perusahaan papa sama mama,ya mau gak mau gue turutin aja". Jelas Jihoon dengan nada datar.
"Gue juga". Tambah Guanlin dengan singkat, padat,dan agak gak jelas.
"Guan..Hoon.. gue pingin liat kalian gini gak ada dingin dingin gitu... ngomong terus terang ke kita... sekali kali ceritain perasaan kalian ke kita". Ucap Woojin.
Jihoon dan Guanlin sama sama tertunduk.
"Terus kalo menyangkut musuh?". Tanya Daehwi.
Guanlin bernapas kasar.
"Gue disuruh papa gue untuk jagain dan perhatiin Jihoon". Jawab Guanlin.
"Semoga dengan ini kalian gak jadi dinhin lagi". Tambah Hyungseob.
Guanlin dan Jihoon menatap sinis ke arah Hyungseob.
"Gue gak suka sama dia". Jawab Jihoon dan Guanlin bersamaan.
Skip...
Hari sudah kembali normal...
Guanlin dan Jihoon masih dengan keadaan yang sama seperti sepasang musuh.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD 💙 (PANWINK)
FanfictionJihoon dan Guanlin merupakan musuh yang paling terkenal seantero sekolah karena persaingan mereka dalam materi. Namun, mereka memiliki watak yang dingin. Sehingga mereka tak sama layaknya dengan musuh lain yang ribut namun mereka bisa menyimbolkanny...