TING
bel masuk bunyi semua siswa berhamburan masuk ke dalam kelas, hari ini kelas Naya pelajaran biologi diawali dengan perkenalan dari gurunya.
Mereka disuruh buat kelompok setiap kelompok terdiri dari 5 anggota dan boleh memilih sendiri anggota. Kelompok Naya terdiri dari Mark, Jeno, Hani, sama Renjun.
Mereka akan membuat semacam bagian-bagian struktur jaringan pada tumbuhan dan hewan, bahan yang dibutuhkan untuk membuat itu dengan menggunakan bola yang dibelah menjadi dua serta serta bahan lainnya gunakan malam warna-warni.
Semua sibuk sama kelompok nya masing-masing, kerja sama supaya cepat selesai pekerjaan mereka.
"Mark minta malam yang warna kuning dong," ucap Haechan mendekati kelompok Mark
"Enak aja ini kelompok gue aja masih butuh."
"Gue udah abis, HENDRO!"
"Bangke itu bapak gue! Makanya jangan lo gadoin tuh malam," kesal Mark
TING
bel istirahat udah bunyi mereka makin cepet nyelesain pekerjaan kelompok masing-masing.
"Kalo sudah, bisa dikumpulkan ke depan," suruh Bu Kiki guru biologi mereka
Mark yang ngumpulin ke depan hasil pekerjaan kelompok nya Haechan juga sama.
"Mark sama Haechan tolong bawa pekerjaan teman-teman kalian ke meja ibu ya," suruh bu Kiki yang di anggukin sama mereka
Semua anak kelas udah pada ke kantin begitu juga sama Naya dan teman-temannya.
Sampai dikantin mereka cari meja yang kosong, emang susah cari meja kosong di kantin karena selalu rame.
"Yang mau pesenin siapa nih?" tanya Hani
"Biar gue aja sama Renjun," ucap Jeno
"Kalian mau pada pesen apa?" tanya Renjun
"Gue bakso minumnya es teh manis," ucap Naya
"Yaudah samain aja biar gampang," kata Tata
"Mark sama Haechan ngga dipesenin juga?" tanya Fani
"Bentar gue chat Mark dulu," kata Fani sambil ngeluarin hp nya dari saku seragamnya
"Dia bilang samain aja kaya kalian Haechan juga," katanya sambil membaca pesan dari Mark
"Oke," Renjun sama Jeno jalan ke abang penjual bakso buat ngantri
Mark sama Haechan nyusulin mereka ke kantin gabung sama yang lain, sedangkan Renjun sama Jeno masih mengantre disana.
Pesenan mereka dateng sama Jeno yang bawa minuman mereka dan Renjun yang bawa makanan mereka ke meja, kantin mendadak ribut ternyata ada Taeyong sama teman-temannya.
"Pantesan pasokan oksigen disini menipis gara-gara para fans mereka yang tadinya adem malah jadi berisik," ucap Hani
"Kenapa lo yang sewot?" tanya Jaemin
"Tau lo juga sama kaya mereka, kemarin aja ikutan sama mereka," ledek Renjun
"Gue nyalahin fans mereka bukan merekanya," sewot Hani
Yang lain cuma geleng-geleng kepala sama mereka bertiga yang berantem mulu, mereka lanjutkan makan yang ke tunda tadi karena keributan di meja mereka yang disebabkan sama Jaemin, Renjun sama Hani.
Setelah selesai makan mereka balik ke kelas, baru sampe depan pintu kelas seseorang manggil nama Naya.
"Naya!" panggil seseorang di belakangnya Naya nengok kebelakang ternyata ada Wendy
"Kenapa kak Wen?"
"Pulang sekolah jangan pulang dulu ada kumpul pmr."
"Siap kak."
"Bilangin juga sama yang lain biar ngga pulang dulu," ucapnya dan dijawab anggukan sama Naya
Pelajaran terakhir udah pada males-malesan ada juga yang tidur sambil kepalanya ditaruh diatas meja.
TING
Akhirnya bel yang ditunggu bunyi semua anak udah pada ribut memasukin buku kedalam tas.
"Baiklah, ibu akhirnya pelajaran hari ini," ucapnya dan keluar dari kelas, begitu guru keluar semua anak ikut keluar
cuma ada satu orang yang masih anteng dan masih menjelajahi dunia mimpinya siapa lagi kalo bukan Haechan.
"Woy Chan bangun! Lo mau ditinggal sendirian dikelas?!" ucap Mark sedikit keras
"Biar gue aja yang bangunin, nih liat ya," ucap Jaemin dan yang lain cuma lihat apa yang dia lakuin
brak
tiba-tiba Jaemin ngebrak meja Haechan membuat si empunya terlonjak kaget.
"Kebakaran! kebakaran! kebakaran!" teriak Jaemin ditelinga Haechan
"MANA KEBAKARAN? MANA?" teriak Haechan sambil lari-lari bawa tas
"WOY KEBAKARAN KENAPA KALIAN DIEM AJA, AYO LARI CEPET, SELAMATKAN DIRI!"
Seketika tawa mereka pecah lihat ekspresi wajah Haechan yang udah panik.
"Ya ampun perut gue sampe sakit liat mukanya si Haechan," tawa Jeno
"Sialan mukanya Haechan pengin gue tampol," ucap Mark sambil mukul mukul meja
"Ya ampun gue sakit perut!" kata Hani sambil memegangi perutnya yang sakit karena tertawa
Sedangkan yang lagi diketawain cuma masang wajah bingung campur kesel dan si pelaku yang bangunin dia masih ketawa di pojok kelas sambil megangin perutnya.
"Udah udah kasian Haechan," kata Fani yang udah ngga ketawa lagi
"Jahat lo semua sama gue," kata Haechan mukanya yang udah mulai kesel
"Guys gue pergi dulu ya, ada kumpul pmr," pamit Naya ninggalkan teman-temannya yang masih didalam kelas
"Eh Nay tunggu gue juga mau kumpul," ucap Fani
Setelah selesai eskul Naya balik ke apartemen menjelang maghrib, Naya langsung masuk kamarnya karena dia udah capek seharian disekolah Naya rebahin tubuhnya diatas kasur sampe ngga sadar dia ketiduran masih pake seragam sekolahnya.
Naya kebangun dan liat jam ternyata udah malem dia tidur cukup lama, Naya jalan ke dapur buat minum susu terus balik lagi ke kamar setelah udah matiin semua lampu dan ngga lupa cuci muka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel ; Lee Taeyong [End]
FanfictionSemua berawal dari gadis yang menyukai ketua osis di sekolahnya. ©2019, dinluvie