#10

7.1K 667 10
                                    

Perlahan Naya buka matanya dan yang pertama kali dia liat itu tembok berwarna putih perasaan dia lagi dilapangan liat pertandingan basket.

Seseorang buka pintu uks dan terlihat sosok yang setiap hari selalu dia liat.

"Nay lo ngga papa kan? Ya ampun bisa sampe pingsan gitu, pasti sakit banget," katanya

"Iya gue ngga papa kok cuma kepala gue masih sakit."

"Lo ngga amnesia kan Nay? lo kenal gue kan Nay?" tanya Hani nunjuk dirinya sendiri

"Kenal lah lo kan sahabat gue yang punya suara paling melengking," ledek Naya

"Padahal gue udah seneng lo angep gue sahabat tapi ternyata lo ngejelekin gue juga."

"Bercanda kali Han, serius amat hidup lo."

"Gue line yang lain dulu ya, bilang kalo lo udah sadar sekalian suruh mereka bawa tas lo yang ada di kelas."

"Emang udah jam pulang?" tanya Naya

"Udah cantik lo nya aja yang pingsanya lama kaya orang mati."

"Mentang-mentang ditemenin cogan," ledek Hani

"Cogan? Siapa?"

"Serius lo pengin tau? Lo udah kenal sih orangnya."

"Kasih tau cepetan."

"Kak Taeyong yang nemenin lo abis pertandingan tadi dia langsung kesini buat liat kondisi lo soalnya dia ngerasa bersalah gitu udah buat lo sampai pingsan kaya gini dan dia juga nyampein maaf buat lo," jelasnya

"maksudnya Kak Taeyong yang ngelempar bola itu sampe gue pingsan?"

"Iya tapi ngga sengaja."

"Sekarang dia kemana? Kenapa jadi lo yang disini?"

"Tadi dia buru-buru katanya sih ada urusan yang penting."

"Oh gitu," jawabnya pelan

Hani yang ngeliat raut muka Naya yang berubah pun ngerti.

"NAYA!! lo ngga papa?" teriak Haechan

"Berisik elah Chan," kesal Renjun

"Tau orang lagi ada yang sakit," ucap Jeno

"Iya maap."

"Nih tas lo berdua," ucap Mark sambil ngasih tas ke orangnya

"Makasih Mark."

"Nay maafin gue ya, gara-gara gue lo begini," ucap Fani

"Ini bukan salah lo."

"Kalo aja tadi gue ngga maksa lo buat nonton pertandingan mungkin lo ngga kaya gini."

"Udah lah, lagian udah terjadi juga."

"Nay lo pulang sama siapa?" tanya Tata

"Biasa lah naik angkutan."

Kakel ; Lee Taeyong [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang