Hi readers 👋 maaf kalau ada typo dan kata kata yang gak jelas yaaa 🙏
Happy reading 😉
****
Dila pov.Hari ini adalah acara kelulusanku dan teman teman ku, kami semua mengadakannya di sebuah club di daerah Jakarta.
Dan sekarang aku dan kedua sahabatku sedang duduk di meja paling pojok dan aku sedang dipaksa oleh sahabat ku untuk meminum vodka, padahal mereka tau aku paling tidak kuat minum minuman kaya begituan .
" ayolah dil minum dikit aja biar lo tau rasanya kaya apa " paksa sahabat ku Lina.
" aduh lin enggak deh,kan lo tau gw paling gak bisa minum begituan " tolak ku.
" iya tau gw , cobain segelas aja deh " ucap lina sambil menyodorkan segelas vodka kearah ku
" tau nih cobain dikit doang apa susuahnya sih? " ujar sely sahabatku satu lagi dengan wajah datar.
" yaudah deh , tapi segelas doang gak lebih ya " ucapku sambil mengambil gelas yang berada ditangan lina
" iya , yaudah gih cepet minum " pintanya dan aku mulai minumnya sampai habis, tenggorokan ku rasanya seperti terbakar saat aku meminum vodka itu.
" yeeey dila hebat langsung di abisin minumnya " ucap lina dengan riang sambil bertepuk tangan, sahabatku satu ini emang paling riang, cerewet , dan petakilan berbeda sekali dengan sely yang sifatnya dingin, jutek, dan pendiam. Tapi aku suka mempunyai sahabat seperti mereka selalu menerima kekurangan ku .
Tiba tiba kepalaku sangat sakit, dan aku langsung ke kamar mandu sebelum ke kamar mandi aku izin ke sely dan lina terlebih dahulu. Baru sampai didepan pintu kamar mendi tiba tiba pengelihatan ku mulai menggelap dan badan ku mulai ambruk tapi aku dapat merasakan ada seorang yang menahan badanku , dan aku mulai tak sadarkan diri .
Arziki pov.
Sedari tadi aku memperhatikan musuh bebuyutan ku yaitu dila , entah kenapa belakangan ini aku selalu memperhatikan nya terus, dan sekarang aku sedang memperhatikannya yang sedang dipaksa minum vodka oleh sely dan lina sampai akhirnya ia meminumnya .
Dan beberapa saat kemudian aku melihat ia berdiri dari tempat duduk nya dan berjalan ke arah toilet dengan berjalan sempoyongan , langsung ku berdiri dan mengikuti nya dari belakang. Ku lihat ia berhenti di depan pintu toilet sambil memegang kepalanya dan tiba tiba ia ambruk beruntung aku dengan sigap menangkap nya agar tidak jatuh ke lantai.
Langsung ku menggendong nya ala bridal style dan membawa nya ke mobil ku yang berada di parkiran menuju apartemen ku. Setelah sampai aku langsung membaringkannya di kasur ku
Dan ku jongkok di samping kasurku sambil menatap wajah nya yang damai.
Author pov.
" kamu tambah cantik dil kalo lagi gk marah marah " gumam ziki , dan dia langsung mengecup bibir dila yang merah merekah tiba tiba kecupan berubah menjadi lumatan .
" manis, aku suka " ucapnya sambil tersenyum setelah melepaskan pangutan bibirnya, hanya melumat bibir dila saja sudah membuat bagian bawah ziki menegang .
Dan ziki langsung membuka bajunya serta baju dila dan sekarang mereka tidak mengenakan sehelai benang. Tanpa banyak buang buang waktu lagi Ziki langsung menerjang nya sampai dia menyemburkan spermanya kedalam rahimnya dila dan ia langsung ambruk disampingnya. Dan kini ziki telah merusak masa depan dila.
Dila pov.
Ku buka mataku dengan perlahan untuk menyesuaikan mataku dari sinar matahari , kurasakan semua badanku sangat pegal rasanya seperti ingin remuk. Ku ingat ingat perasaan kemarin aku tak melakukan aktifitas yang berat , terakhir yang ku ingat hanya ke club , dipaksa minum vodka sama selly dan lina, terus kekamar mandi dan aku merasa semua tiba tiba gelap.
Langsung pandangan ku langsung keseluruh ruangan, ruangan ini tampak asing bagiku. Aku ingin bangun namun tertahan karna ada sebuah tangan yang memeluku sang-
Tunggu, ada sebuah tangan yang memeluku?!
Langsung ku menoleh kesamping, betapa terkejutnya aku melihat Ziki musuh bebuyutan ku dari SMP yang memeluku tadi. Pikiranku langsung kemana mana, ku lihat kearah badan ku yang tertutup oleh selimut .
'Oh tidak', seketika tubuh ku menegang karna aku tidak memakai sehelai benang pun dan aku juga melihat ada bercak darah di kasur .
" AAARGH HEI BERENGSEK BANGUN KAU !!! " teriak ku sambil memukul tubuh pria brengsek itu.
Ku lihat ia mulai membuka matanya dan langsung duduk sambil menguap.
" hei kamu kenapa teriak teriak ini kan masih pagi tau , aku masih ngantuk " ujarnya sambil merebahkan tubuhnya lagi yang bersiap ingin tidur.
Karna kesal dan sangat sangat marah aku langsung tendang sampai ia jatuh kelantai.
" HEI !! KENAPA KAMU MENENDANG KU?!! " teriaknya kesal .
" hiks kau jahat brengsek!! Kau telah menodai ku hiks!!"
" menodai ? Kapan aku menoda...ah maaf aku lupa semalam kita sama sama mabuk dan terjadilah peristiwa itu " ucapnya sambil berdiri.
" dan kau mengambil keuntungan dari wanita mabuk? !! Dasar brengsek kau!! " murka ku langsung ku eratkan selimut dan mengambil pakaian yang tergeletak di lantai lalu berjalan menuju kamar mandi
Setelah selesai berpakaian aku langsung keluar dari kamar mandi dan langsung berjalan keluar dengan tertatih-tatih karena bagian bawahku masih sangat sakit tanpa memperdulikan si brengsek yang sedari tadi memperhatikan ku.
Setelah keluar dari apartemen nya aku langsung menyetop taksi .
" mau kemana neng? " tanya bapak supir taksi itu.
" ke panti asuhan harapan bangsa bangsa pak. " jawab ku.
Ya, sekarang aku tinggal di panti asuhan. Dulu pada saat ayah dan ibuku meninggal akibat kecelakaan ,aku dan abangku dibawa kerumah om ku dan tinggal di sana , tapi beberapa bulan kemudian om ku membawa aku dan abangku ke panti asuhan harapan bangsa .waktu itu aku berumur 5 tahun dan abangku - Nicolas Luther Rawnie berumur 8 tahun.Tapi pada saat abang ku berumur 12 tahun ia di bawa dan di angkat menjadi anak dari wanita yang aku tidak tahu namanya,, dan bang Nic, berjanji akan menjemput ku suatu saat nanti.
Tapi aku kecewa padanya, kenapa? Karena dulu dia pernah memberikan aku sebuah kertas yang berisikan sebuah alamat terus bang Nic bilang kalau aku kangen sama dia kirim surat aja terus nanti dia akan membalasnya . Nah jadi aku setiap bulan mengirimkan surat kepada nya dan ia membalasnya tapi satu tahun yang lalu aku mengirim surat namun sampai sekarang ia tak kunjung membalasnya :'( . Mungkin ia lupa dengan ku.
Setelah membayar taksi aku langsung masuk namun langkahku terhenti melihat ibu panti - Rosalina dan anak anak yang lain sedang berdiri di depan pintu dengan wajah yang cemas.
" bu " panggil ku dan kulihat bu Ros dan yang lainnya menengok kearah ku sambil bernafas lega.
" ya Allah dila kamu kemana aja nak? , ibu dan anak anak yang lain khawatir sekali sama kamu karna kamu semalem gak pulang " ucap bu Ros sambil berjalan ke arah ku dan langsung memeluk ku.
" maafin dila ya udah buat kalian khawatir , aku semalem ketiduran dirumah temen karna aku kecapean abis acara kelulusan " ucapku bohong.
" iya gpp,yang penting kamu baik baik aja. Yaudah yuk masuk ibu sudah buatin sarapan " ajak bu Ros dan ku jawab anggukan lalu kami semua masuk tapi langkah ku terhenti karena bu Ros berbicara.
" Eh tunggu!! Kamu kok jalannya pincang sih dil? "
Deg!!
" a.. Anu bu tadi pas mau pulang aku terpeleset jadi ya sekarang kakiku keseleo deh bu " aku bernapas lega karena bisa memberi alasan kepada bu Ros.
" oh gitu lain kali kamu hati hati ya bil, yaudah yuk masuk " aku hanya mengangguk sebagai jawabannya.
-----
Hi readers 👋
Jangan lupa vote dan comment nya ya...
See you 😘
------
Tbc
![](https://img.wattpad.com/cover/152613140-288-k205379.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
- BABY ALE - ( ON GOING ) -
Teen FictionAdila Nisa Rawnie seorang gadis yatim piatu yang di perkosa pada saat acara kelulusan di sekolah nya, lebih parah nya lagi yang memperkosanya adalah musuhnya yaitu Arziki Davian Rafisqy . Sampai 3 minggu kemudian Dila positif hamil dan ia meminta pe...