ten

15.9K 330 44
                                        

Kini Dila sedang berada didalam mobil Ziki,ia bingung ingin membicarakan apa kepada Ziki pasalnya sedari tadi didalam mobil itu sunyi hanya terdengar suara radio yang menyala.

Dila mengalihkan pandangan nya, ia melihat jalanan yang banyak tukang makanan disana, ia tiba-tiba ingin sekali minum es cendol yang berada disekolahan ia yang dulu. Ia ingin sekali memberitahu kepada Ziki apa keinginan nya sekarang , tapi ia tidak mau menyusahkan orang lain lagi , sudah cukup ia merepotkannya saat ia berada dirumah sakit.

'Sabar ya sayang ,, nanti jika papah kamu sudah pulang baru kita beli es cendolnya oke?" Ucap Dila sambil mengelus elus perut ratanya, kegiatannya mengelus perutnya tak luput dari perhatian Ziki.

" kamu kenapa? Laper?" Tanya Ziki, ia yakin sekali kalau Dila mengingin kan sesuatu.

"Ha? Enggak kok" ucap nya entah mengapa nada bicaranya sedikit sewot.

"Yang bener? Kalau kamu laper bilang aja kok ke aku, jangan sampe nanti anak aku ileran."

"Apaan sih?! Orang kagak laper juga"

'Gua pengen nya tuh es cendol bukan makanan hu'

Ziki terkekeh melihat wajah Dila yang cemberut, tapi menurutnya itu sangat imut. Tak terasa mereka sudah berada didepan kos kosan Dila yang baru.

" Disini?" Tanya Ziki yang dibalas anggukan.

" oke, aku langsung pulang ya soalnya ada urusan penting dengan papahku. Besok aku balik lagi kesini ya" ucap Ziki,, tadi ia diberi kabar oleh ayahnya kalau ia disuruh pulang cepat karna ada hal penting yang ingin di bicarakan.

"Ha? Buat apa?" Tanya Dila dengan dahi mengrenyit.

" buat apa? Ya aku mau ngeliat anak aku lah!" Jawab Ziki.

"What? Anak? Sejak kapan kamu meng....

" sejak aku menyadari semuanya, dan maaf akan hal yang dicafe kemaren. Aku gak bermaksud mengatakan hal itu ,, jujur aku syok mendengar apa yang kamu ucapan dan aku gak tau harus melakukan apa jadi aku terpaksa mengatakan itu .. maaf" ucapZiki memotong ucapan Dila.

" dari dulu sampai sekarang kamu nggak pernah berubah, selalu saja minta maaf tapi tetap melakukan kesalahan yang serupa. Tapi... kali ini aku akan memaafkanmu tapi jika kamu mengulangi kesalahan itu lagi aku tidak akan pernah memaafkan mu lagi! "

"Seriously?!!! Makasih banyak Dil, aku tidak akan mengulanginya lagi, janji! " ucap Ziki dengan penuh keyakinan, ia langsung memeluk erat Dila.

" lepasin! Perutku tertekan" ucap Dila sambil mendorong pelan tubu Ziki agar menjau dari perut nya yang tertekan.

" maaf maaf, apa sakit?" Tanya Ziki yang Dibalas tidak oleh Dila.

Ziki melirik kearah arjolinya, " Dil aku harus pulang sekarang, kamu gak papa kan aku tinggal sendirian?"

Dila mengangguk," iya gpp kok ,, yaudah sama pulang nanti ayah kamu nyariin"

" iya ,, aku pergi ya asslamualaikum.."

" waalaikum salam"

'Aku gak yakin kamu bakal berubah Ki'

***

Di sisi lain...

"Bos,, Dia sudah tidak tinggal di panti lagi bos" Ucap seorang perempuan sambil menatap pria nya yang tengah melihat pemandangan dari jendela kamarnya.

Pria itu langsung berbalik kearah perempuan tersebut sambil" lalu ia sekarang dimana?"

" Dia tinggal si salah satu kos kosan yang berada di Jakarta Utara, dan ini foto-foto nona Dila..." perempuan itu memberikan map coklat kepada bos nya, pria itu langung membuka map itu. "...Besama Ziki" lanjutnya. Kertas yang tadinya berbentuk lembaran kini tak berbentuk.

- BABY ALE - ( ON GOING ) -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang