fourteen

4.3K 199 27
                                        

5 tahun kemudian

Seorang laki laki dengan gagah berjalan keluar dari bandara, dengan kaca mata yang bertengger dihidung yang mancung membuat dirinya bak model papan atas. Pria itu menghidupkan mobilnya dengan kunci yang berada digenggamannya. Mobil yang mewah berwarna biru terparkir dengan rapih didepan bandara. Pria itu masuk ke mobilnya, banyak wanita yang berdecak kagum melihat ketampanan pria itu.

Dengan kecepatan sedang pria itu mengemudi meninggalkan bandara dan mengelilingi kota kelahirannya. Tak banyak yang berubah setelah lima tahun ia tinggali. Mobil nya berhenti disalah satu kosan yang masih sama seperti dulu tidak ada bedanya tapi hanya penghuninya saja yang berbeda. Bukan lagi orang yang ia sayangi tinggal disitu.

Dia adalah Ziki, pria yang dengan tega meninggalkan perempuan yang tengah mengandung buah hatinya. Setelah puas menatap tempat tinggal orang yang ia sayangi, Ziki kembali melajukan mobilnya menuju rumahnya. Tak ada yang tau dirunya pulang hari ini karna ia ingin memberi surprise kepada semua orang yang tinggal dirumahnya.

Ziki sudah berada didepan gerbangnya, dilihat seseorang pria yang sudah tidak muda lagi mendekati mobilnya.

"Perimisi" ucap priaitu sambil mengetuk kaca mobil Ziki. Dengan perlahan Ziki menurun kan kaca mobilnya dan.. pria paruh baya itu terkejut.

"Astaga mas Ziki! Kok bisa disini? Kapan baliknya mas?" Tanya pria paruh baya dihadapan Ziki.

Ziki tersenyum lembut. "Saya berniat ingin kasih surprise kesemua orang yang ada dirumah pak Maman. Saya baru pulang pak. Pak Maman apa kabar?"

Pria yang di panggil Pak Maman itu tersenyum lebar. "Kabar bapak baik mas, kalau mas gimana?"

"Alhamdulillah, kabar saya baik juga pak. Ayah sama mamah ada didalem pak?"tanya Ziki yang dibales anggukan oleh pak Maman.

"Alhamdulullah. Iya ada mas, non Audy juga. Lagi pada makan mereka" jawab pak Maman.

Ziki mengguk paham. "Kalau begitu saya masuk dulu pak" Pak Maman mengangguk kemudian membukakan gerbang agar mobil Ziki bisa masuk.

Setelah memarkirkan mobilnya Ziki masuk kedalam rumah dengan sambil menggeret kopernya. Ziki melihat sekeliling rumah nya yang juga masih tampak sama. Dilihat sang ayah, mamah dan Audy tengah asik makan.

Ziki mendekati mereka. "Assalamualaikum" Ucap nya sengaja mengencangkan suaranya.

Ketiganya menengok kearah suara, dan betapa terkejutnya mereka laki laki tinggi yang sudah lama meninggalkan rumah kini berdiri gepat dihadapan mereka.

"Astaga Arzikii!! Kamu kok bisa ada disini?! Kamu kapan datang? Kenapa gak ngabarin mama dulu biar bisa di jemput" Cerocos mama nya yang berlari kearah Ziki dan memeluknya dengan erat

Ziki terkekeh membalas pelukan mama. "Aku mau ngasih surprise ke kalian, gimana berhasil gak?" Tanya Ziki sambil menaik turunkan alisnya.

Mama terkekeh sambil memukul pelan baju Ziki. "Dasar anak nakal" mereka semua tertawa.

"Kamu udah makan?" Tanya mama di balas gelengan.

"Kebetulan hari ini mama masak ayam kecap kesukaan kamu" mendengar nama makanan kesukaannya di sebut wajah Ziki berseri-seri. Langsung berlari kemeja makan dan mengambil makanannya. Dan mereka berempat makan sambil berbincang-bincang.

Setelah selesai makan dan perbincangan mereka terasa sudah cukup. Mereka berempat masuk kemar masing-masing. Ziki sudah mandi dan berpakaian santai. Ia berjalan keluar kamarnya dan berbelok kekamar adiknya.

Tok tok tok

'Masuk'

Setelah mendapat izin dari yang punya kamar, Ziki langsung membuka pintunya. Ia melihat Ausy sedang tiduran dengan tablet yang digenggam.

- BABY ALE - ( ON GOING ) -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang