- BABY ALE - ( ON GOING ) -

seven

Hı teman teman 👋👋

Happy reading 😊

***

" baiklah jika itu mau mu, aku tak akan memaksakan. Tapi aku yang akan menafkah kan nya sampai ia besar." ucap Ziki, suaranya terdengar sangat lemah menurut Dila.

Dila mikir sejenak sebelum ia menganggukkan kepalanya, " baik aku setuju." dan suasana nya kembali hening. Ziki yang sedang merasakan kekecewaan atas penolakan yang diberikan Dila, sedangkan Dila sedang dilanda perasaan bersalah.

" ABAAANG!!!"

***

Suara lengkingan itu memenuhi taman, Ziki dan Dila melihat kebelakang. Betapa terkejut nya Ziki melihat Audy yang tepat berada di belakang mereka.

" Apa maksud kalian? Aku akan mempunyai keponakan?" tanya Audy. Sontak membuat mereka berdua kaget karna kehadiran Audy yang tiba-tiba.

" Kamu mendengar semuanya?" tanya Ziki.

" ya aku mendengar semuanya, tapi apa maksud kalian tadi? Kalian tidak akan menikah meski kalian akan mempunyai anak? " ucap Audy.

" iya aku tidak akan menikah kan Dila tapi aku akan menafkahkan bayi itu sampai ia tumbuh besar, dan kamu jangan ikut campur urusan aku dan jangan bilang ke mama sama papah tentang ini , mengerti?" Ucap Ziki dengan wajah yang serius.

" Aku gak akan ikut campur, tapi ada syaratnya" ucap

" apa itu? "

" aku ingin kalian menikah" ucap Audy membuat Ziki membesarkan bola matanya.

" Apa Audy tidak dengar apa yang abang ucapkan?"

" Ya aku dengar bang, tapi aku tidak setuju dengan itu. Apa abang gak berpikir panjang gimana nanti anak abang melihat kedua orang tuanya tinggal terpisah sementara teman temannya tidak ?Apa abang tidak berpikir jika nanti anak abang di cap sebagai ' anak haram ' karna ia adalah anak hasil luar nikah ? Apa abang ingin anak abang begitu ? Ha!? " Ucap Audy yang sudah kesal dengan kelakuan abang nya.

Pertanyaan Audy membuat mereka bungkam, dengan perlahan Audy nerjalan mendekati Ziki.

" Bang aku gak mau nanti ponakan aku jadi broken home karna sikap egois prang tuanya, abang ngerti kan maksud aku ? "

Walau pun Audy masih umur 12 tahun, tapi pemikiran Audy sudah seperti orang dewasa.

" Abang ngerti Dy, tapi memang ini yang bisa abang lakukan"

" ya sudah kalau begitu... " Audy mengambil handphone nya yang berada di sling bang nya , " ... aku akan menelpon ayah " ucapan Audy membuat Ziki panik.

Saat ingin menekan nomor sang ayah handphone tiba tiba handphone Audy langsung di rampas, namun bukan oleh Ziki melainkan Dila yang merampas nya.

" ok aku akan menikah dengan Ziki, tapi jangan sampe kamu membongkar rahasia ini. Kalau sampai terbongkar aku dan Ziki akan cerai dan hak asuh anak di tangan aku , paham?" Ucap Dila yang diangguki Audy , langsung Dila pergi meninggalkan abang dan adik di taman.

"Kamu jangan kemana-mana, tunggu disini!" Setelah itu Ziki langsung berjalan mengikuti Dila , Audy yang melihat itu menyeringai puas .

" Aku akan melakukan apapun asalkan kalian bersatu "