Everything About Us

Never Be the Same

"Dia mantan tunanganku"

Oh Good. Jadi dia pernah punya tunangan. Batin Alvin

"Lalu?" tanya Alvin

"Ak..aku hanya belum siap memulai hubungan kembali dengannya" jawab Alice dengan gugup

"Karena itu tidak akan pernah sama lagi, he'll never be the same and me too, I'll never be the same" sambung Alice dengan menyiratkan senyum penuh luka

"Of course you are not, tapi tolong bersikap profesional kita berada di sini bukan sengaja untuk bertemu dengannya, jadi tolong mengertilah dan lakukan tugas kita" ujar Alvin dengan nada sedikit tidak peduli

"Hey kau tau? Aku sedang sedih dan kau malah bersikap seperti itu. Kukira kau akan mencoba menghiburku tapi ternyata kau malah.." sahut Alice terputus

"Lalu kau ingin apa? Apa yang bisa membuatmu merasa lebih baik sekarang?" tanya Alvin

"Benarkah kau akan mengabulkannya?" tanya Alice dengan sedikit antusias

"Jika itu bisa mempercepat tugas kita selesai maka, ya aku akan mengabulkannnya" sahut Alvin dengan menatap lurus Alice

"Yesss okay, belikan aku es krim, oh tidak tidak, belikan aku patbingsoo saja" ujar Alice dengan antusias

"Terserah apa maumu" sahut Alvin pasrah

Mobil yang membawa kelompok satu ke Namsan Tower sudah terparkir rapi di halaman depan hotel, sedangkan penumpangnya sudah berkumpul di cafe hotel. Mereka masih cemas dengan kondisi Hani yang terlihat semakin pucat

"Kau yakin tidak apa-apa?" tanya Nadine

"Ya, aku hanya merasa sedikit pusing tapi nanti juga akan sembuh sendiri" jawab Hani

"Kau butuh istirahat, pergilah ke kamarmu. Nadine, tolong antarkan Hani" ujar Vita

Nadine segera beranjak dari duduknya dan memapah Hani menuju kamar

"Baiklah, sekarang lebih baik kalian berdua membahas lagu daerah yang akan kalian pilih untuk mewakili negara kalian" sahut Vita

"Apa kalian sudah mendapatkan ide?" tanya Vita

"Belum" sahut Alvaro

"Bagaimana denganmu Rey?" tanya Vita lagi

"Aku ada satu ide" jawab Rey

"Katakanlah" sahut Vita

"Gundul-Gundul Pacul dari Jawa Tengah. Lagu itu memiliki makna yang sangat bagus. Dimulai dari 'gundul pacul' yang bermakna seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota tetapi beliau adalah orang yang mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya. Dan jika dijelaskan secara singkat makna lagu tersebut ialah apabila seorang pemimpin hanya bermain-main dalam menggunakan kehormatannya banyak akibat buruk yang akan terjadi dan beliau akan gagal dalam mengemban amanah rakyat, padahal para pahlawan sudah berjuang mati-matian untuk negeri." jelas Reyhan panjang lebar tanpa melihat ke arah Vita maupun Alvaro, sejujurnya siapapun bisa melihat bahwa sejak pulang dari Namsan Tower Reyhan lebih pendiam daripada biasanya. Bahkan wajahnya terlihat tidak bersemangat. Tapi ia tetap mencoba bersikap profesional

"Itu sangat bagus, kita akan ambil lagu itu, lalu untuk lagu daerah kedua apakah kau ada ide, Varo?"

"Sebenarnya aku punya satu usul lagu" sahut Alvaro yang membuat Vita dan Reyhan menengok ke arahnya

"Sebutkanlah tidak apa apa" ujar Vita

"Pulau Bintan dari Kepulauan Riau" jawab Alvaro

"Kenapa kau memilih lagu itu?" tanya Vita