"Halo, ada apa?""Halo!, lo gila ya nyuruh gue dateng ketempat kek gini? Lo ngerjain gue?!" ucap pria yang sedang menelfon seseorang diseberang sana
"Maksud lo?"
"Tai lo, gak usah ngeles deh lo. Kasih tau gue ini tempat apaan? Mana mungkin adek lo ada disini pe'a" ucapnya sedikit gereget dengan teman satunya itu.
Terdengar gelak tawa diseberang sana"Haha sorry bro gue ngrepotin lo. Sebenernya Serli udah pulang ama supir" ujarnya masih sedikit menahan tawa
"Bangke lo! terus kenapa tadi lo nyuruh gue kesini sat!" Ucapnya
"Haha gue sengaja aja, lagian lo kalo main ke rumah gue suka rese sih, makanan dikulkas abis semua lo makan" ucapnya ketus
"Ya.. ya sorry, lagian lo nya gk keberatan juga pas itu. Ah udah lah gue pusing anjir mau pulang"
"Ya udah bro ati ati dijalan, awas barangkali ada bencong thailand bilang kegue"
"Dasar pantat panci! Banci thailand mana ada diindonesia"
"Ada lah, baru kemaren dikirim"
"Lo kira barang"
"Haahaha"
"yeh si ogeb malah ketawa"
"Eh fer lo bes--"
Tut tut tut
"Anjir low lagi batrenya, ck! Ini semua gara gara ozan sih ah" gerutunya.
Lelaki itu lantas masuk kedalam mobilnya untuk segera pulang karena sudah larut malam.
Dijalan dia benar-benar merasa pusing, ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang namun saking pusingnya dia keliru, seharusnya menginjak rem tapi menginjak gas, lantas mobil yang dikendarainnya melaju sangat cepat"Mampus" umpatnya dalam hati ketika melihat ada seorang gadis ingin menyebrangi jalan
Tiinnn tiiinnn tiiinn
"AAAAA!!!!" terdengar teriakan dari depan sana, gadis itu lantas berteriak dan menangkup wajahnya
Cyiiiitt..
"Huff alhamdulillah gk makan korban" lelaki itu menghela nafas dan mengucap syukur karena tidak sampai menabraknya
Disisi lain..
"Ah lama banget, mana sih tuh orang" gerutu jessy. Sekarang dia sedang berada disebuah restouran, dia sedang menunggu seseorang yang menjajikan akan bertemu disini
Drrrttt..
OrangCantik
Jes gue minta
Maaf sama lo,
Sorry ya gue gk
Bisa kesitu, ada
Masalah dirumah
Tiba"Jessy mendengus sebal kala dia membaca chat line dari prisila
JessyAlxndr
Sans ae broLantas jessy berdiri untuk keluar dari restoran tsb. Ia menuju ke parkiran, salahnya jessy dia malah memarkirkan mobilnya diseberang sana padahal direstoran tsb ada parkiran yang megah, entah kenapa dia memilih parkir disana.
Pip pip..
Jessy membuka kunci mobilnya hingga berbunyi nyaring dari seberang sana dan dia segera menyebrangi jalan yang kebetulan sedang sepi, fikirnya. Namun perkiraannya salah dia tibatiba melihat mobil yang melaju kearahnya dengan kecepatan penuh. Jessy bingung dia harus apa? Dia ingin menyelamatkan dirinya namun kakinya sulit sekali untuk digerakan"AAAAA!!!!" Seketika jessy menangkupkan kedua tangannya diwajahnya yang cantik itu, Jantungnya berpacu sangat cepat dan berdetak tak karuan, nafasnya memburu, dia sangat sangat ketakutan. Namun dirasa tak ada pergerakan sedikitpun lantas dia berfikir apakah dia sudah meninggal? Ya tuhan cepat sekali kau mengambil nyawanya..
Jessy membuka tangannya untuk melihat apa yg terjadi karena seketika itu sepi, perlahan dia membuka dan dia membelalakan matanya kala tau seorang yang berada didalam mobil itu yang hampir akan melayangkan nyawanya hanya menghela nafas.. jessy sangat kesal padanya, jessy marah? Ya dia marah, wajar jika dia marah. Orang itu tidak turun sama sekali dari dalam mobilnya, jessy yang sudah geram lantas berjalan cepat kearah pintu mobil tsb.
![](https://img.wattpad.com/cover/152623251-288-k960004.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My GirlFriend Is Beautiful
Novela JuvenilJessy Alexander. Gadis cuek bebek jika bicara. Ya tergantung suasana juga. "Apa?! Lo lebih mentingin mobil lo ketimbang nyawa seseorang yang hampir lo tabrak?! Lo gila?!" Teriak jessy pada pri didepannya. "Ya iya lah, lagian nih ya lo kan gak papa...