Hari ini Gue begitu semangat pergi kesekolah. Kan dijemput Dias hehe. Dan lagi Gue kepikiran hadiah yang Dias ceritakan semalam. Gue hanya sarapan dengan mamah, Ayah harus buru-buru karena ada hal yang harus dikerjakan segera.
Susah nyarinya?bentuknya kecil?Masa cincin?ah gamungkin...
Fikiran Gue sejak tadi saat makan nasi goreng.
"Ra..."
panggil mamah pelan tapi bikin Gue kaget.
"Kamu ko ketawa-ketawa sendiri?."
"hm? Eeh...ini mah nasi gorengnya."
"nasi goreng, kenapa nasi gorengnya?."
"hm? Enak banget!."
"apasih kamu ada-ada aja."
"heheh."
Setelah selesai sarapan ada yang membunyikan bel rumah Gue.
"Dara berangkat yah Mah, assalamualaikum."
Gue segera pergi kedepan karena dugaan Gue benar. Dias jadi jemput Gue. Pas buka pintu rumah Dias udah nyengir aja di hadapan Gue.
"Yuk!."
Ajaknya langsung menuju motor yang terparkir di halaman rumah dan begitupun Gue mengikutinya dari belakang. Gue memakai helem yang Dias berikan.
Aduh ko Gue mau siih, ah biarinlah emang kenapa...
Dalam hati Gue ribut sendiri. Disitu keadaan jadi sedikit canggung, ditambah setelah Gue naik Dias gak mau menjalankan motornya. Gue ngerti apa maksudnya, yah akhirnya seperti biasa Gue hanya mencubit sedikit bajunya untuk pegangan.
"hahaha."
Dias tertawa.
"udah buruan maju!."
Perintah Gue. Seperti biasanya dalam pejalanan Dias selalu buat Gue tertawa. Dia cerita tentang banyak hal yang pernah Dia lakukan. Ah rasanya Gue senang sekali sampai gak kerasa udah nyampe aja di gerbang sekolah.
"Ra mening lo langsung ke kelas aja gih, udah siang nih."
Saran Dias. Tapi Gue kepikiran hadiah itu. Penasaran.
"Oke Gue ke kelas yah. Lo sendiri?."
Tanya Gue sambil buru-buru buka helm, baru ingat.
"Gue mau ke bengkel bantuin Ayah aja. Mmm hadiah yang kemaren malem Gue ceritain..."
"Iyah?...."
Gue seketika antusias...beberapa detik menunggu Dias garuk-garuk kepala dulu karena berfikir.
1.....2......3.
"Nanti aja yah pulang sekolah."
Ucapnya nyengir. Gue sedikit kecewa. Akhirnya Gue pergi meninggalkan Dias yang masih terdiam di motor hingga Gue benar-benar hilang dari pandangannya. Sampai di kelas suasananya sedikit ribut penyebabnya adalah Mita yang baru kembali ke sekolah dan mengetahui kalau sarah jadian dengan Aris.
"Eh Dara!. Gak kangen lo sama Gue."
Ucap Mita yang baru saja melihat Gue yang hendak duduk di bangku.
"pantesan aja kelas jadi berisik gini."
Canda Gue pada Mita.
"tapi gak seru kan..gaada Gue."
Ujar Mita cengengesan.
"Emang lo kemaren kemana sih ta gak ada kabar?."
Tanya Gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIAS
Teen Fiction"Terkadang tanpa disadari, salah satu cowok di SMA lo...yang suka gangguin lo itu... sebenernya suka sama lo." yoo langsung baca aja? @18 febuari 2018