"Gila nggak, sih, Git?!" suara melengking seorang perempuan menusuk gendang telinga mengisi setiap titik kosong di ruangan ini. Membuat beberapa orang yang berada di dalam kelas menggidikkan bahunya sambil memejamkan mata.
"Brisik, anjir! Suara lo kedengeran ampe gerbang noh." Seorang perempuan lainnya memasuki kelas dengan muka yang ditekuk. Rambutnya ia kuncir asal-asalan dengan baju seragam yang belum masuk sempurna. Sebuah name-tag terpampang di kanan atas seragamnya, Ruth Salshabilla.
Mengabaikan protesan dari Salsha, seorang gadis lainnya menyahuti. "So swit banget ishhhhhh. Nggak ada kabar dating tiba-tiba ngumumin mau nikah! Ya ampun, SongSong-couple gue," balas gadis yang tadi dipanggil "Git". Kali ini kedua tangannya menangkup wajahnya sendiri sambil tersenyum mengkhayal.
"Tinggal nunggu ParkPark-couple, deh," ucapnya lega penuh harap. Sebuah name tag bertuliskan, Arindha Mauria D
Kabar yang mereka bicarakan adalah mengenai Song Joong Ki dan Song Hye Kyo. Aktris dan aktor pemain utama dalam serial drama korea Descendant of the Sun, secara tiba-tiba mengejutkan warga Korea—bahkan semua kpopers—mengenai rencana menikah mereka yang dilaksanakan akhir Oktober 2017 kemarin. Padahal selama ini, mereka selalu menolak kabar dating yang membicarakan mereka. Padahal, banyak yang mendukung hubungan mereka berdua ketika mereka membintangi drama tersebut. Dan dukungan mereka ini menjadi nyata. Kabar mengejutkan ini dianggap sebagai Hari Patah Hati Internasional oleh warga Indonesia.
Sebenarnya ini adalah berita lama, tapi mereka berdua nggak pernah bosen untuk kembali membahasnya.
"Eh waktu itu gue liat foto Mas Jongki gitu di satu acara. Gendutan masa, Git?"
"Berarti susunya cocok."
"Tapi nanti kalau semua oppa nikah, ahjussi-nya gimana?" tanya Arindha tidak terlalu mengindahkan jawaban Gita.
"Yaudah sih biarin. Mungkin belum mau nikah," balas Gita lalu meneguk air yang berada dalam tupperware-nya. Ia jadi haus gara-gara membicarakan korea. Memang ya, bicara soal oppa-oppa dari negeri Ginseng itu memang tak ada habisnya. Padahal tadinya mereka membicarakan soal teteh warung kantin sekolah yang mau nikah. Tapi, ya emang dasarnya kpopers jadi deh nyambung kemana-mana, bahkan berita lama pun diomongin lagi.
"Eh, gue bawa flashdisk, nih. Tar isiin drama yang baru, ya. Gue males donlot," sambung Gita lalu menyerahkan miliknya dengan gantungan higheels.
Arindha menerimanya, "lo mau minta yang mainnya Park Seo Joon, kan?"
Gita mengangguk mengiyakan, lalu, "sama Filmnya Sulli. Mau liat adegan ranjangnya."
"Goblok."
"Eh, fisika udah belum?" tanya salah satu temannya yang lain. Kali ini rambut berantakannya sudah terikat dengan rapih. Salsha duduk di depan Gita dan Arindha dengan sebuah buku dan pulpen di tangannya.
"Lah, emang ada pr?" tanya Arindha dengan wajah panik, lalu matanya melirik ke jam yang menggantung di dinding kelas. 6;50
"Ada, bego. Yang 5 soal beranak semua. Belum, ya? Mampus lu pada. Untung gue udah nyontek tadi."
Arindha dan Gita ketar-ketir dibuatnya. Masalahnya guru fisika di kelasnya adalah guru paling galak seantero sekolahannya. Pernah waktu itu Gita lupa mengerjakan pr dan dihukum bersihin gedung perpustakaan yang dua tingkat, udah gitu disuruh nggak masuk pelajarannya selama dua minggu. Alhasil, semester kemarin nilai fisikanya di rapot, anjlok banget.
"Eh liat, dong." Mohon Gita. Kali ini ia membuka lembaran bukunya dengan cepat. Ia baru ingat bahwa Bu Linda memberikan mereka tugas 'balas dendam' gara-gara tidak ada yang menjemputnya ke ruang guru untuk mengajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Greška
Teen Fiction"Nyatanya, kita sama-sama sakit hati sama hal-hal bahagia yang selama ini kita lakuin."