Like the wind, like the dust
I can't catch you
I can't see youKai terbangun dengan rasa pening di kepalanya. Ia menyandarkan tubuhnya ke sandaran ranjang dengan tetap memejamkan matanya kemudian menggeram kesal.
"Bisa gila gue lama - lama." Gumamnya.
Cklek!
Chanyeol menyembulkan kepalanya dari luar kamar kemudian melangkah masuk. "Mandi terus ke dapur. Gue udah bikinin krim sup jagung."
Kai diam tidak menanggapi hingga suara pintu tertutup kembali ia beranjak dari ranjangnya dan memasuki kamar mandi.
"Lo yang masak nih, Yeol?" Tanya Sehun ketika ingin memasukan sendok berisi krim sup jagung ke dalam mulutnya.
Chanyeol mengangguk. "Hm. Baik kan gue mau masakin buat orang mabok?" Tanyanya sekalian menyindir Kai yang baru saja turun.
"Ga usah nyindir - nyindir macem bocah."
Chanyeol tergelak. "Wuih. Ngambek dia."
"Kalian ga ada kelas hari ini?" Tanya Kai.
Sehun dan Chanyeol menggeleng bersama. "Gue sama Chanyeol lagi free hari ini. Mau main PS di kosan lo."
Kai mengangguk kemudian menuangkan kembali sup krim ke dalam mangkuknya. Chanyeol memandangnya bingung. Tidak biasanya Kai makan sebanyak ini.
"Gue laper. Sekalian mau ngisi tenaga buat ketemu Yejin."
Sehun memandang Kai dengan alis yang tertaut. "Siapa Yejin? Wah, berengsek juga ya lo!" Ucapnya.
"Yejin siapa, Kai?" Tanya Chanyeol dengan serius.
Kai menggeleng enggan menjawab kemudian kembali menyuap sup krim jagung ke dalam mulutnya.
"Yejin siapa, Kai Alexander?"
Jika Chanyeol sudah memanggilnya dengan nama lengkap itu berarti ia sedang berada dalam kondisi yang sangat serius. Jika ada yang bercanda maka Chanyeol akan menendang tulang kering orang itu.
"Calon adik ipar lo."
"Berengsek!"
***
Kai menatap Yejin dengan kesal. Ia lelah. Sungguh. Menemani wanita berbelanja adalah hal yang Kai benci dalam hidupnya.
"Lo mau beli apa lagi, sih? Gue capek!" Ujar Kai dengan kesal.
Yejin tertawa. "Gue mau beli underwear baru. Lo bisa tunggu di kursi itu." Ujarnya sambil menunjuk kursi yang terletak dalam toko.
Kai menelan salivanya. Bisa gila dia jika harus menunggu di dalam toko underwear wanita.
"Ga usah. Gue tunggu di foodcourt." Ujar Kai kemudian beranjak pergi meninggalkan Yejin yang sedang tertawa.
Kai melangkahkan kakinya menuju foodcourt dengan terus menggerutu. Ia tentu tidak mau jika harus masuk ke dalam toko tersebut. Ia hanya..malu.
"Kai? Kamu ngapain di sini?"
Kai menolehkan kepalanya begitu namanya dipanggil. Tubuhnya membeku ketika melihat siapa yang ada di hadapannya.
Krystal. Gadisnya.
Dengan senyum manisnya Krystal menghampiri Kai yang terdiam karna terkejut. "Hai. Udah lama ga ketemu."

KAMU SEDANG MEMBACA
Jealousy
Historia Corta[Completed] I am jealous of everybody who is with you when I'm not with you. 938 on short story [180213] 680 in #Kris [180511] Started : 1 Januari 2018 Finished : 25 Juni 2018 ©Sehuntum, All Rights Reserved.