Selepas Rain dan Farrel meninggalkan sekolah, ternyata ada yang melihat mereka dari belakang.
"Siapa sih tuh cewek! Lo tau ga, Chel?" tanya Sherly yang sedari tadi memperhatikan Farrel dan Rain.
"Gue ga tau, Sher," jawab Chelsea teman geng Sherly.
Ternyata bukan hanya Sherly yang memperhatikan, Gerald juga melihat hal itu.
"Namanya Rain, siswi baru di sekolah ini. Anak IPS," sahut Gerald memberitahu Sherly.
"Lo kenal, Ge?" tanya Sherly.
"Kenal lah," seru Gerald dengan cepat.
Tak heran bagi Sherly jika seorang Gerald tahu, bagaimana tidak. Seorang playboy kelas kakap akan selalu tahu.
"Baby Farrel kok kayaknya peduli banget sih sama dia?" tanya nya dengan wajah melas.
"Kayaknya baby lo itu suka sama dia," jawab Gerald dengan enteng.
"Hah! Gabisa dibiarin, baby cuma punya seorang Sherly! Ge, kenapa ga lo jadiin cewek itu korban lo selanjutnya sih," seru Sherly dengan kesal.
"Kali ini susah, Sher. Dia ga gampang buat ditaklukin! Tapi mungkin bisa kalau," kata Gerald sengaja tak meneruskan omongannya.
"Kalau apa?" tanya Sherly penasaran.
"Kalau lo bantuin gue," seru Gerald sambil tersenyum miring.
"Bantuin apa? Buat baby mah apapun akan gue lakuin!" sahut Sherly tanpa ragu.
Gerald mulai membisikkan sesuatu pada Sherly cukup lama hingga suara Chelsea mengejutkan mereka.
"Kalian ngomongin apa sih! Kan Chelsea juga mau tau," kata Chelsea mendekatkan telinga nya.
"Apasih lo, Chel! Udah sana ntar gue kasih tau, lo mah lemot," sahut Sherly menyingkirkan Chelsea.
Setelah memberitahu sebuah rencana, Sherly dan Gerald sama-sama tersenyum licik.
"Deal?" tanya Gerald.
"Deal!" jawab Sherly dengan cepat.
***
Farrel mengikuti angkot yang dinaiki Rain dan Ersya hingga Rain sampai di rumahnya.
"Rel, lo ngapain ngikutin gue?" tanya Rain bingung melihat Farrel mengikutinya.
"Pede banget lo, kan rumah gue satu komplek jadi ya sekalian aja gue ikutin kali aja lo ntar diculik," kata Farrel sambil tersenyum.
"Enak aja lo, kaga lah," seru Rain.
"Haha yaudah gue balik dulu ya,"
"Oke," jawab Rain sambil mengacungkan jempol nya.
***
Farrrel memarkirkan motor nya di depan rumahnya.
"Rel, udah pulang?" tanya tante Linda
"Udah tan," jawab Farrel yang langsung duduk menselonjorkan kaki nya di sofa.
"Tante ada kabar baik hari ini buat kamu," seru Linda dengan semangat duduk di samping Farrel.
"Kabar apa tan? Semangat 45 amat," sahut Farrel penasaran.
Dengan konyolnya, Linda menarik nafas dalam-dalam dan membuangnya lalu berteriak kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Music and You
Teen Fiction"Lo murid baru ya? Belom tau gue siapa? Cowok--" "Playboy? Itukan julukan lo?" Raina memotong ucapan Gerald. "Gue jamin suatu saat lo bakal bertekuk lutut mengemis cinta sama gue kayak orang disebelah lo ini!" ucap Gerald dengan angkuhnya. "Oke, kit...
