"Liat dong lo kalau jalan" ucap pria itu sekali lagi.
Ya, pria itu adalah ketua band SMA Bina Bangsa. Farrel Evando, pria yang memiliki banyak fans wanita baik dari kelas 10, 11 maupun kelas 12. Ia sendiri adalah seorang siswa kelas 11 IPA 2.
"Iya, gue minta maaf. Gue ga sengaja, gue pasti ganti kok" ujar Raina.
"Ini bukan masalah ganti atau ga, lo ga tau gimana penting nya gitar ini buat gue" sahut Farrel lalu meninggalkan Raina begitu saja.
Ersya yang melihat hal itupun menghampiri Raina.
"Rain, lo ga apa-apa kan?" tanya Ersya.
"Iya, Sya. Gue gapapa."
Sementara itu, Gerald tiba-tiba menarik tangan Raina dengan paksa
"Ikut gue!" tarik Gerald.
"Apaan sih lo! Lepasin ga!" ujar Raina menarik tangannya.
"Ge, lepasin tangannya Raina!" ucap Ersya.
"Diem lo! Ikut gue kalau lo mau selesain masalah ini sama temen gue!"
Raina pun memutuskan untuk ikut Gerald.
"Tenang aja, Sya. Lo ikutin gue ya" bisik Raina.
"Ayo cepetan!" tarik paksa Gerald.
Gerald membawa Raina ke tempat studio band nya, saat ini suasana begitu sepi tidak ada orang. Karena memang tempat ini tidak banyak orang yang mengunjunginya.
"Kenapa lo? kok gugup gitu?" tanya Gerald yang berjalan mendekati Raina.
"Lo mau ngapain?" jawab Raina dengan gugup.
"Kalau jadi cewek jangan songong! Gue kasih pelajaran buat lo yang gabakal lo lupain!" ucap Gerald yang saat ini sudah menyudutkan Raina di tembok.
Jarak wajah Gerald dan Raina hanya berapa meter, sangat dekat. Bahkan, Raina dapat merasakan nafas Gerald yang saat ini mendekati wajahnya.
"Nih orang kenapa sih, sengaja buat gue takut apa gimana" ucap Raina dalam hati.
Saat Gerald ingin memajukan wajahnya satu langkah lagi, Muncullah David. Dia adalah salah satu sahabat Gerald yang paling konyol.
"Wetss, santai dong bro. Bisa aja lo modus disini" ucap David.
Mendengar hal itu, Raina langsung mendorong Gerald.
"Oh nama lo, Raina?" tanya Gerald yang melihat ke arah name tag.
"Kenapa? Masalah?" jawab Raina.
"Lo akan jadi target gue, inget itu!" seru Gerald lalu meninggalkan studio.
"Gila kali ya tu cowok! Bisa-bisanya dia memperlakukan cewek kayak tadi!" sahut Raina.
David yang melihat itupun mulai bertanya.
"Lo murid baru ya?" tanya David.
Raina tidak meladeni David dan berjalan menuju keluar namun dicegah oleh David.
"Eh, tunggu dulu atuh. Gue ga akan macem-macem sama lo, gue baik kok ga kayak si Gerald."
Mendengar hal itu, Raina pun mempertimbangkannya.
"Iya"
"Kenalin gue David, sahabat dari Gerald dan Farrel" ucap nya sambil mengulurkan tangan.
"Raina, Farrel itu siapa?" tanya Raina.
"Seriusan lo ga tau?"
"Engga"
"Astagaa, dia itu ketua band sekolah kita yang jago banget main gitar udah gitu jago nyanyi lagi" kata David menceritakan Farrel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Music and You
أدب المراهقين"Lo murid baru ya? Belom tau gue siapa? Cowok--" "Playboy? Itukan julukan lo?" Raina memotong ucapan Gerald. "Gue jamin suatu saat lo bakal bertekuk lutut mengemis cinta sama gue kayak orang disebelah lo ini!" ucap Gerald dengan angkuhnya. "Oke, kit...
