Hallooo😂 Selamat membaca^^
Saat ini, Farrel tiba di sekolah lebih awal. Sengaja karna ia tidak ingin bertemu papanya dan berujung pertengkaran. Semalaman ia memikirkan kata-kata papa nya yang ingin ia bertunangan dengan anak rekan kerjanya.
"Ga adil, gue ga pernah ketemu sama orang itu," gumam Farrel yang berbicara sendiri di kelas.
"Watzapp broo!! Tumben nih udah dateng," ujar David menghampiri Farrel sambil melakukan tradisi mereka jika bertemu.
Dab. Itu tradisi mereka jika bertemu, namun Farrel melakukannya dengan malas.
"Kenapa lo? Pagi-pagi udah lesu gitu," seru David dengan raut wajah bingung.
"Ga mood gue," jawabnya.
Jarang sahabatnya ini seperti ini, pasti ada masalah.
"Ga mood kenapa? Cerita sini sama Aa," sahut David sambil menepuk-nepuk dadanya.
"Papa gue sekarang tinggal di Jakarta," jawab Farrel yang mulai bercerita.
"Terus? Bagus dong, jadi rumah lo ga sepi," ucap David bersemangat.
"Masalahnya dia mau gue tunangan sama anak rekan kerja bisnis nya, ya gue gamau lah. Lo tau gue kan, Dav. Gue gamau buat cewek terluka kayak nyokap gue dulu," cerita Farrel pada sahabatnya yang konyol itu.
Mendengar hal itu, David mulai mengeluarkan sikap alay nya.
"Duh gimana cewek ga suka sama lo, gue kalau cewek juga suka sama lo, Rel" seru David sambil menatap Farrel dalam.
"Ngapain lo natap gue kayak gitu, homo lu ya!" sahut Farrel melihat sahabatnya berulah lagi.
David hanya terkekeh.
"Yaudah lo bilang baik-baik sama bokap lo, bilang kalau lo udah suka sama orang lain," jawab David dengan tampang sok cool.
"Hah? Siapa?"
"Raina," jawab David tanpa ragu.
"Apaan lo, gue tuh sama dia cuma temen. Just friend," sahut Farrel.
David sempat berpikir lalu melontarkan pernyataan nya.
"Yaudah kalau gitu biarin Rain sama Gerald," ujar David dengan sengaja.
"GAK!" jawab Farrel.
"Kenapa? Kan lo ga suka sama dia, jadi fine aja dong kalau Gerald sama Rain,"
"Karna--"
Farrel diam untuk memikirkan jawaban apa yang cocok.
"Karna apa?" tanya David yang mulai mendesak.
"Karna gue tau, Gerald cuma mau phpin dia. Dan gue gamau cewek sebaik Rain ngerasain itu," jawab Farrel sambik nenarik nafas.
"Tinggal aja lo bilang kalau lu suka sama Rain dan ga pengen diambil orang lain, susah amat, Rel. Bingung gue mah sama lo," sahut David menggelengkan kepalanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Music and You
Teen Fiction"Lo murid baru ya? Belom tau gue siapa? Cowok--" "Playboy? Itukan julukan lo?" Raina memotong ucapan Gerald. "Gue jamin suatu saat lo bakal bertekuk lutut mengemis cinta sama gue kayak orang disebelah lo ini!" ucap Gerald dengan angkuhnya. "Oke, kit...