Jangan salah paham, Farrel bersyukur Rain dapat tetap masuk ke kelas bukan karna ia mempunyai rasa dengan Rain tetapi mengingat kejadian di halte waktu lalu. Farrel merasa iba dan baru dapat merasakan orang yang patah hati seperti apa, ya seperti Rain.
"Cieee," seru David yang melihat Farrel menatap Rain tanpa kedip.
"Kenapa lo?" tanya Farrel.
"Kenapa yaaa," jawab David dengan nada alay nya.
Farrel yang melihat sahabatnya itu, merasa sudah biasa melihat kekonyolan dia.
"Lo suka ya sama, Rain?" tanya David dengan menyelidi gerak-gerik Farrel.
"Apa sih, Dav. Ngaur lo kalau ngomong" jawab Farrel sambil geleng-geleng kepala.
"Rel, sikap lo itu aneh kalau sama Rain. Kayaknya ada sesuatu yang lebih deh kalau sama dia," ujar David sok tahu.
"Suka-suka lo deh ya, Dav. Udah selesai ya jam nya?" seru Farrel yang sudah mendengar bel berbunyi tanpa pelajaran bu Indah sudah selesai.
"Iya nih, Dav. Puji Tuhan akhirnya selesai," kata David sambil menengadah tangannya ke atas.
Tidak lama setelah itu, Bu Indah keluar dari kelas.
"Farrel, David. Ikut ke ruangan ibu sekarang," pinta bu Indah dengan tegas.
"Baik, bu" ucap Farrel dengan cepat.
Saat bu Indah sudah lebih dulu ke ruang BK, David memukul kepala Farrel.
"Lo gimana sih, Rel? Aturan nawar kek kan baru pertama kali bu atau bu saya ada ulangan atau apa kek, malah baik bu," seru David tanpa henti sambil memukul kepala Farrel.
"Sayangnya gue bukan cowok cupu yang lari dari masalah, gece lah" sahut Farrel lalu langsung ke ruang BK.
Sementara David hanya mengikuti Farrel di belakang dengan lemas, mungkin Farrel tidak akan lama diceramahi karna dia siswa berprestasi. Sementara ia? Otak nya hanya pas-pasan.
"Permisi bu," kata Farrel.
Farrel dan David masuk ke dalam ruangan BK, ruang yang paling di cap jelek ketika siswa keluar dari sana.
"Farrel, siapa yang ajak kamu bolos pelajaran? David ya?" tanya Bu Indah.
"Lah, kok saya bu?" jawab David yang merasa namanya terpanggil.
"Farrel ini ga pernah telat masuk pelajaran, rel jujur sama ibu siapa yang suruh kamu," tanya Bu Indah.
"Ga ada yang nyuruh saya bu, saya memang telat karna nungguin makanan justru David yang suruh saya buat cepetan makan nya," jelas Farrel kepada guru BK itu.
"Bener begitu, David?" tanya bu Indah.
"Iya, bu. Saya kan lagi proses berubah bu" seru David.
"Baiklah kalau begitu, kalian boleh keluar. Jangan ulangi lagi ya,"
"Siap bu," sahut David sambil memberi hormat.
Mereka keluar dari ruang BK dengan perasaan lega, karna hanya mendapat teguran. Biasanya sudah disuruh hormat bendera atau tidak boleh mengikuti pelajarannya selama 2minggu.
Farrel keluar bersamaan dengan bel istirahat. Keluar nya Farrel dari ruang BK menjadi trending topik. Yap. Seorang Farrel Evando, siswa berprestasi dan tidak pernah membuat masalah baru saja keluar dari ruang BK, tempat nya anak-anak onar.
"Farrel, kok kamu masuk ruang BK. Ada apa?" tanya Sherly yang paling tahu aktivitas Farrel.
"Emang kenapa?" seru Farrel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Music and You
Novela Juvenil"Lo murid baru ya? Belom tau gue siapa? Cowok--" "Playboy? Itukan julukan lo?" Raina memotong ucapan Gerald. "Gue jamin suatu saat lo bakal bertekuk lutut mengemis cinta sama gue kayak orang disebelah lo ini!" ucap Gerald dengan angkuhnya. "Oke, kit...
