[6] Rival?

19 4 0
                                        

Gue gak tau ada apa dengan gue, yang pasti gue akan ngelindungin lo apapun yang terjadi.

-Farrel-

Farrel menaruh tas nya di bangku diikuti dengan David dan Gerald.

"Rel, lo sama Rain ada hubungan apa?" tanya Gerald yang sedari tadi berburu pertanyaan.

"Ga ada apa-apa, Ge" jawab Farrel dengan malas.

"Serius rel! Gue belom pernah liat lo sampe minjemin jaket lo itu apalagi itu jaket pemberian nyokap lo," seru Gerald dengan raut wajah serius.

Yap. Jaket itu memang pemberian mama Farrel yang paling berharga, hanya itu satu-satunya nya yang Farrel miliki saat ini. Ia tinggal bersama papa nya namun saat ini, papa nya sibuk dengan urusan pekerjaan di luar kota.

Farrel juga baru tersadar bahwa ini pertama kali nya dia meminjamkan jaket itu kepada orang lain.

"Woi! Gue nanya malah dikacangin," ucap Gerald.

"Ya gue ga ada apa-apa sama Rain, gue tuh cuma kasian sama dia. Kemaren hujan gede lo tau kan, dia sendiri di halte makanya gue pinjemin jaket gue. Udah gitu doang, kenapa sih lo?" sahut Farrel panjang lebar.

"Oh, tapi lo ga suka kan sama dia?" tanya Gerald sekali lagi.

"Hm belom untuk saat ini,"

"Kok gitu jawabnya?" tanya nya.

"Ya iya kan kita gatau apa yang bakal terjadi ntar" seru Farrel.

"Nggak, nggak. Ini bukan jawaban dari seorang Farrel, biasa lo bakal jawab ENGGAK AKAN." sahut Gerald menekankan.

"Emangnya kenapa sih, Ge? Kayaknya lo kepo banget," tanya Farrel yang mulai kesal.

"Dia itu cewek target gue selanjutnya, jadi gue gamau sahabat gue suka sama cewek target gue" ujar Gerald.

Farrel sempat terdiam, ia mengingat kata-kata David waktu lalu. Ternyata benar, Rain adalah target selanjutnya.

"Ge, lo ngapain sih phpin cewek mulu. Ga takut kena karma lo ya?" seru Farrel sambil berhenti menulis.

"Hm, itu namanya gue memanfaatkan ketampanan gue dengan baik. Kalau gue jadi lo, udah gue manfaatin cewek-cewek disini," sahut Gerald.
"Udah yang jelas, lo ga suka kan sama Rain?"

"Ge, jangan jadiin Rain target lo!" pinta Farrel dengan pelan tapi penuh penekanan.

"Why?" tanya Gerald.

"Karna dia cewek yang baik, Ge! Stop udah! Berubah, Ge!"

"Kenapa gue harus berubah, Rel? Sementara gue have fun dengan ini semua!" seru Gerald.

Suasana mulai memanas antara Farrel dan juga Gerald. Mengingat, peristiwa yang terjadi dengan Rain dimasa lalu, ia kasian dan ingin membantunya.

"Ge, karma itu ada! Jangan sampe lo nyesel ketika lo bener-bener cinta sama orang tapi lo gabisa milikin itu!" kata Farrel dengan tegas.

"Maksud lo apa, Rel?! Farrel yang gue kenal gak pernah kayak gini," teriak Gerald sambil menarik kera baju Farrel.

David yang melihat hal itu pun berusaha melerai mereka yang sedari tadi beradu mulut.

Music and You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang