Aileen POV
" kelinci. Kamu baik-baik saja?" Tanyaku khawatir kepada kelinci, sahabatku satu-satunya."Dimana aku?" Tanyanya balik.
"Di ruang kesehatan." Jawabku lembut.
"Jangan bilang kalau kita masih berada di istana terkutuk ini!"
Aku menganggukkan kepalaku.
"Huaaa.. kita harus segera keluar dari sini, Aileen. Aku takut" mohonnya. Sepertinya dia masih trauma karena kejadian yang menimpanya.
"Tenanglah, kelinci. We'll be fine. Aku akan menjagamu. Nanti, saat kau sudah baikan, aku janji kita akan kabur dari sini." Ucapku.
Dia mengangguk lemah.
"Sekarang, kau istirahatlah dulu.
------
Author POV
"Zo, kita perlu ngomong" pinta Aileen sesampainya ia di kamar.Berbeda dengan Aileen yang tampak serius, Zoey justru menggeram senang mendengar panggilan yang diberikan oleh mate tercintanya itu.
Berusaha menahan hasratnya untuk memeluk cewek itu, Zoey bertanya
"Soal apa?"
"Soal kapan aku pergi dari sini."
Zoey menggeram marah. Matenya tidak akan pergi kemana-mana!!
Matenya tidak akan pernah meninggalkannya!!
"Siapa yang bilang kamu boleh pergi?"
Aileen mengerutkan dahinya kebingungan, yang terlihat begitu menggemaskan dimata Zoey.
"Maksud kamu?" Tanya Angela balik.
Zoey menggeram pelan dan memeluk Angela erat.
"Aku gak akan pernah ngebiarin kamu pergi dari aku. I'll never let u go. U must stay here. If u try to run from me, I'll find u and i swear, i'll lock u here with me forever." janji Zoey tegas dengan nada tak terbantah, membuat tubuh Aileen gemetaran dengan aura dominasi yang begitu kuat dari diri Zoey.
"Kamu gak berhak mengatakan itu padaku. For me, u're just a stranger. U're no one!!" Tegas Aileen, berusaha tidak terpengaruh dengan tatapan tajam serta pelukan Zoey yang semakin erat di tubuhnya.
Zoey tersenyum miring.
"Well then. Try it!!!!! Try to run from me!!Run as fast as u can, as far as u can. But i swear i'll find you wherever u are!!" Tantang Zoey seraya melepaskan pelukannya dari tubuh Aileen, memberikan ruang gerak pada Aileen.
Tanpa berpikir panjang, Aileen menyanggupi tantangan Zoey.
Ia berlari ke ruang kesehatan, menjemput kelinci, dan berlari menuju pintu keluar.
Satu hal yang tidak disadari Aileen adalah bahwa segala tindakannya tidak pernah sedikitpun terlepas dari pandangan Zoey.
Zoey hanya menatapnya dan tersenyum sinis.
"Larilah sejauh yang kau bisa, sweetheart. Kau mencoba bermain main denganku rupanya. Baiklah, ayo kita bermain petak umpet sebentar." Ucap Zoey lalu beranjak menuju meja kerjanya dan kembali mengurus pekerjaannya selaku CEO di sebuah perusahaan pariwisata terbesar di dunia.
-------
"Kita harus bagaimana, Aileen? Dia itu bukan orang biasa. Dia orang terkaya ke 3 di dunia dan dia memiliki kaki tangan dimana-mana. Sekali dia menjentikkan jari, maka dalam sekejap kita pasti sudah kembali berada di istana setan itu." Ucap kelinci frustasi sesampainya kami di hutan."Jadi, kita harus sembunyi dimana agar tidak ketahuan?" Tanya Aileen balik, frustasi.
"Ya, intinya selama kita berada di bumi ini, dia pasti akan menemukan kita." Jawab kelinci enteng, sepertinya dia lupa satu fakta penting.
"Berarti kalau kita tidak berada di bumi, dia tidak akan menemukan kita?" Tanya Aileen lagi, mencoba memastikan apa yang didengarnya.
Kelinci dengan polosnya hanya mengangguk, masih belum sadar dengan situasi.
Aileen tersenyum miring.
"Kelinci. Kamu lupa siapa aku?"
"Kamu Aileen, Sahabatku. Alien yang menyebalkan tapi juga menyenangkan." Jawab kelinci lancar dengan polosnya.
"Aku alien kan?"
"Iyalah. Kamu kan tinggal di planet lain."
"Dan yang jelas bukan di bumi kan?" Tanya Aileen lagi, berusaha memancing temannya ini dengan menariknya pelan-pelan.
"Ya iyalah." Jawab kelinci mulai kesal dengan pertanyaan Aileen yang menurutnya tidak berbobot itu.
" Dan kalo aku balik ke planetku yang BUKAN BUMI itu.." pancing Aileen lagi. Semoga kali ini kelincinya memakan umpan yang diberikannya.
Kelinci tersentak, terkejut seperti baru menyadari sesuatu.
"Dia tidak akan bisa menemukan kita!!!" Teriak kelinci kegirangan, yang hanya dibalas kekehan kecil oleh Aileen.
"Baru nyadar?" Sindir Aileen. Kelinci hanya cengengesan menyadari kebodohannya.
"So? Tunggu apa lagi? Lets go!!!" Sorak kelinci kegirangan.
Akhinya, merekapun bersiap untuk berangkat ke planet Aileen dengan diantar oleh mantra singkat yang dirapalkan Aileen.
-------
"Baiklah kelinci. Kuperkenalkan padamu, planetku!!!" Seru Aileen sesampainya mereka disana.Kelinci tidak dapat berkata-kata melihat keindahan didepannya. Dia hanya bisa bengong dengan mulut sedikit terbuka.
"Hati-hati, ntar Ny407 bisa masuk,loh" goda Aileen, menyadarkan kelinci dari lamunannya.
"Apa itu Ny407?" Tanya kelinci balik.
"Hewan kecil penghisap darah." Jawab Aileen.
" oh. Kalo di bumi, kami menyebutnya nyamuk." Jelas kelinci. Aileen hanya mangut mangut tanda mengerti.
"Baiklah. Ganti topik. Karena kamu udah disini, aku akan memberikanmu tour gratis!!!" Tawar Aileen yang dibalas sorakan senang dari sahabatnya.
"Ayo!!!!" Ajak kelinci gembira.
Tour pun dimulai, dibumbui dengan gelak tawa yang tiada hentinya ikut mengiringi ke2 sahabat itu.
Ditempat lain...
"Dia tidak ada dimana-mana, yang mulia" lapor salah seorang warrior, membuat Zoey menggeram marah.
Bagaimana bisa?
Belum ada 10 menit mereka pergi. Mereka tidak mungkin jauh dari hutan.
Atau mungkin...
Ada sesuatu tentang matenya yang tidak diketahuinya?
Zoey bersumpah, apapun itu, ia akan berusaha mencari tau segala sesuatu tentang matenya itu.
"Baiklah sayang. Sembunyilah!!! Aku akan mencarimu sampai ke ujung dunia sekalipun." Gumam Zoey pelan.
"Cari dia!!! Aku tidak peduli, kalian harus menemukannya. Cari dia sampai ke ujung bumi sekalipun!!! Jika dia tidak ketemu, maka kupastikan kepala kalian semua tidak akan utuh lagi!!" Bentak Zoey.
Para warrior pun akhirnya izin undur diri dan melanjutkan pencarian.
Bagaimana dia bisa hilang dengan begitu cepat?
Hai semua!!!
Setelah sekian lama akhirnya author up lagi!!!Yang kangen klik vote and comment ya.
Comment kalian sedikit banget sih. Makanya author malas up nya. Berasa gak ada yang dukung😭😭😭😭
Ngenesnya nasibku.
So, kalo mau ini story gaje tetap lanjut, mohon di vote dan comment ya.
Oke deh!!!
See ya!!!😚😚😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Alien In Love
Hombres Lobomemiliki mate manusia? Biasa. memiliki mate mermaid? Biasa. memiliki mate vampir? Juga biasa. Bagaimana kalau, Werewolf dan vampire yang memiliki mate alien dari planet lain? Penasaran, kan? Intip yuk!!! Note: cerita ini murni hasil karya saya. P...