chapter-15

2.7K 110 3
                                    

Arletta yang hanya berdiam dikamarnya menunggu Elsa yang sedang makan dibawah

"Haii cintahhh aku comeback," Ucap Elsa yang selesai makan dan kembali kekamar Letta

"Tadinya gua kira lu mau makan di kamar gue, " Ucapnya sambil membenarkan posisi duduknya menjadi bersandar

"Tadinya jga si gue juga maunya gitu tapi setelah gue fikir-fikir yg ada capcay kuah special gue diminta sama lo hahaha, " balasnya sambil tertawa kencang

"Yey dasar kuda! Julid bgt jadi orang, " Balasnya sambil tersenyum

"Yehhh kan bener dugaan gue lu pasti minta capcaynya haha, " Katanya lagi sambil mendorong bahu Letta

"Wkwk santai aja dong," Ucapnya

Elsa yang langsung tiduran disamping Letta dan membuka ponselnya sambil mencari daftar musik

"Abis makan langsung tiduran itu ga bagus Sa, " Ucapnya Letta

"Kenapa si emangnya ga boleh? Sombong amat, hahaha" Tawanya

"yey gua seriusan anjir! Dibilanginnya batu banget, " Ujarnya yang terus pemperingati

"Nih ya gua bilangin, bukan hanya sistem pencernaan lu yang akan terganggu karena harus bekerja ekstra dalam mencerna makanan tetapi juga menyebabkan organ tubuh lain merasa tertekan yang pada akhirnya banyak kerugian yang harus lu terima sebagai konsekwensinya Sa," Jelasnya kepada Elsa

"Masa? Contohnya apa aja, " Tanyanya yg mulai membuat Letta geram

"Lu bakalan tambah gemuk, asam lambung lu bisa naik, trs juga bisa membuat stroek, perut lu jdi buncit, dan masih banyak lain, emang lu mau?, " Jelasnya terus tanpa berhenti

"Eh eh eh iyaiya dah nih gue bangun hadeh, " Ucapnya yang langsung duduk dan bersandar.

Setelah beberapa saat mencari musik akhirnya Elsa memutar lagu

Bazzi-Why play

"Eh let lu mau tau ga? ," Tanya Elsa membuka percakapan

"Tau apaan?, " Tanyanya penasaran

"Guekan nanyanya lu mau tau ga, ko jawabnya malah apaan sih kan lu tinggal bilang iya mau atau ga mau tau, " Tegasnya *klo diindonesia emang gitu ditanya apa dijawab apa wkwk

"Ett boca ribet bgtt daaaaah, iya iya gue mau tau, emang apaan?, " jawabnya penasaran

"Tadi itu pas gue lg beliin kue buat lo, gue ketemu sama Pak Andre dia beli kue gtu banyak trs gue jga sempet manggillin Ka Alex juga tapi dia langsung pergi gitu pas gue tanya, " Ucapnya

"Hah apa kata lo? Ka Alex?! Ngapain tuh kutu kesitu, lu juga ketemu sama Pak Andre juga? Dia sendirian?, " tanyanya kaget

"Siapa yg sendirian?," Tanyanya polos

"Itu mereka berdua sendirian?, " Tanya

"Oh iya kali sendirian, gua ga bgtu memperhatikannya jga si, " Jawabnya simple

"BTW gue harus pulang dulu ya Let soalnya dirumah adik gue si Rico lagi sakit, " izin pamitnya sambil mematikan musik yang tdi mereka sedang dengar

"Adik lo yg baru umur 5thn itu? Dia sakit apa?, " Tanyanya sebelum Elsa beranjak pergi

"Gue juga kurang tau, berat badan dua jadi turun gtu, trs jadi sering muntah san mimisan, " Jelasnya

"Trs lu udah coba bawa ke rumah sakit?, " Tanya Letta yang sedih mendengar kondisi adiknya Elsa

"Udah tapi blm ada perubahan, mungkin orang tua gue tunggu sampai beberapa hari lagi, kalo blm sembuh juga baru dibawa ke rumah sakit," Jawabnya yang kemudian beranjak dari kamar Letta

"Salam ya buat adik lu, semoga cepet sembuh, " Ucapnya

"Iya makasih, lu juga ya, " Balasnya yang langsung pergi meninggalkan kamar Letta

Setelah beberapa saat Elsa pulang, Letta kembali merasakan kesunyian dan kesepian

Sedih? Tentu saja

Ceklek

Pintu kamar Letta yang tiba-tiba terbuka, sontak Letta langsung panik

"Non, ini ada kiriman tapi bibi ga tau dari siapa," ternyata bibi yang baru saja membuka pintu kamar Letta

"Eh bibi kirain siapa, coba bawa sini bi," Ucapnya yg mulai sedikit lebih tenang

"Nih non, bibi permisi dulu ya, " Ucapnya yang langsung pergi

"iya bi makasih ya, " Balasnya

Letta yang langsung membuka paket tersebut dan kaget ternyata isinya adalah kue bertuliskan "Semoga lekas sembuh cantik :)"

"Lah siapa ini yg kirim ini, gaada alamat pengirimnya juga, " Letta pun mulai bingung dan langsung mengambil pisau untuk mencoba sedikit kue itu

Setelah kue itu dimakan semuanya menjadi gelap,

Brughh

***

"Kamu udah sadar sayang?," Tanya mamahnya yang berada disampingnya

"Letta kenapa mah? Kepala Letta pusing banget, " Ujarnya bingung

"Kamu keracunan makanan sayang, bibi denger kamu jatuh dan lihat mulut kamu berbusa, dia langsung telpon mamah dan mama langsung panggil ambulan buat bawa kamu kerumah sakit ini, " Jelasnya yang begitu khawatir

"Aku dirumah sakit? Udah berapa lama? Baru juga kemarin aku keluar dari rumah sakit masa sekarang udah masuk lg aja, " Ucap Letta yang mulai sedih

"Sabar ya sayang, nih ponsel kamu. Mamah tinggal dulu ya, mamah ada kerjaan, kamu kalo butuh apa-apa sama bibi aja, " Ucapnya yang kemudian pergi

"Iya mah," Jawabnya pasrah

Letta yang mencoba mengingat-ingat apa yg terjadi sebelum ia berada dirumah sakit lagi

Yg ada diingatannya adalah
"Semoga lekas sembuh cantik :)"
Setelah itu semuanya menggelap

"Sebenarnya siapa si yang nyelakain gue dari gue kecelakaan itu, " tanyanya sendiri dengan bingung

"Apa sih salah gue, tau ah pusing, " Gerutunya sendiri

Kepala Letta semakin sakit dan Letta memutuskan untuk tidur saja

****

Semoga kalian ikutin terus cerita aku,

Vote kalian berharga banget buat aku semangat lanjutin cerita

Follow ig aku
@mandavirgia_
@seutaskalimat_

Make You Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang