chapter 21

1.6K 42 2
                                    

Hi, I will back :')
Happy reading!❤
Please help me for 1k followers in wattpad!🙂

Aku minta maaf buat kalian yg nunggu cerita ini sampe lupa alurnya:') jadi aku itu kuliah guys dan tugas aku bener2 numpuk bgt sampe aku jarang buka wp:') maap yaa. Belakang ini aku bakal berusaha buat update terus

***

Arletta kini berada dirumah sakit, masih mengenakan seragam sekolahnya. Ya arletta tak ingin kemana-mana selain disisi bundanya, karna arletta sangat tau bagaimana rasanya saat sedang sakit tapi tak ada yg menemani selain pembantu :') so sad.

Setelah bundanya menjalani operasi, kini bundanya dan arletta ada diruang ICU. Hanya suara alat rumah sakitlah yang mampu terdengar oleh telinga arletta.

"Bun, cepet sadar." Ucapnya sambil merintihkan air mata

"Bunda gaada ninggalin akukan, udah cukup bun. Udah cukup aku kehilangan satu sayap aku. Aku ga mau kehilangan lagi." arletta terus berucap sambil menatap mata bundanya yang masih menutup.

Arletta sangat takut, takut sekali, bagaimana jika mata itu tak pernah terbuka kembali? Bagaimana jika ia harus kehilangan bundanya? Ia sangat tak ingin itu terjadi, arletta hanya bisa menangis dan berdoa.

Hari telah berganti, dan arletta masih disamping bundanya.

"Non pulang aja, non harus sekolah. Biar bibi yg jaga nyonya." ucap bibi kepada arletta

"Aku ga masuk sekolah aja bi, aku mau nunggu bunda bangun. Aku ga mau kalo bunda bangun tapi aku gaada di sisinya." ucap arletta

Bibinya hanya bisa pasrah ". Ya sudah non kalo seperti itu, bibi tinggal cari sarapan dulu ya non buat non." ucapnya sambil bergegas pergi

Arletta hanya mengangguk. Dan tak lama kemudian jari bundanya bergerak, sontak arletta langsung kaget "bun, bun, bunda." ucapnya terus memanggil

Bundanya membuka kedua matanya, "anakku." ucapnya rintih

"Bunda udah sadar, makasih bun udah lawan semua ini buat arletta." ucapnya yang sangat bersyukur

"Kamu tidak sekolah? Kenapa ada disini?" bundanya bertanya

"Bentar ya bun, aku panggil suster dulu." ucapnya

"Gausah, bunda udh baik-baik aja. Sekarang jawab kenapa kamu masih ada disini?" Ucapnya mulai tegas

Arletta sangat bersedih, kenapa bundanya benar-benar berubah. Pdhl ia hanya ingin menemani bundanya saat sedang sakit

"Bunda ko tanya gitu, aku disini ya ingin menemani bunda." ucapnya

"Kalo kamu sayang bunda, sekarang kamu pergi sekolah." balasnya

"Bun! Aku bunda bunda yang selalu menomer duakan keluarga! Aku masih disini tuh karna aku sayang sama bunda!." ucapnya dengan nada tinggi kemudian meninggalkan ruangan tersebut.

Padahal bundanya hanya ingin arletta sekolah, agar tidak bersedih menunggunya

Sekarang arletta berlari memasuki mobilnya dan bergegas pergi yang ntah kemana, arletta benar-benar kecewa terhadap bundanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Make You Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang