Enjoy ya guys, kalau ada typo maafkan daku ok👼😽.
Hari minggu adalah hari yang di nanti setiap murid di sekolah SMA Dirgantara, karena pada hari itu mereka terbebas dari penjajahan pelajaran dan dapat bersantai dari pusingnya tugas yang mendera.
Tak terkecuali kejora. yang mana agenda setiap hari minggu ialah berkunjung ke panti asuhan ceria, rumah bagi 25 anak yang kurang beruntung, entah itu dibuang karena tidak di inginkan, di telantarkan, bahkan ada pula yang di titipkan karena faktor ekonomi.
Kebanyakan dari mereka masih kecil, namun ada pula yang sudah beranjak remaja dan selebihnya mereka yang sudah dewasa sudah keluar untuk melanjutkan hidup mereka sendiri.
Panti asuhan ceria, merupakan rumah dengan taman yang lumayan luas. di tepinya berdiri beberapa pohon seperti mangga dan jambu yang membuatnya sejuk nan rindang dan biasa di jadikan tempat bermain dan belajar bagi anak-anak panti.
terletak di kiri jalan di gang merdeka, yang lumayan ramai akan lalu lalang kendaraan, panti itu di dirikan oleh ibu riris dan suaminya yang telah meninggal dan juga selaku pemilik panti tersebut,
berawal dari keprihatinan melihat terlantarnya anak-anak jalanan dan banyaknya pembuangan bayi menggerakkan hatinya untuk mendirikan panti ceria.
Pada awalnya kejora tak tahu akan panti tersebut, namun tanpa sengaja ia bertemu vano anak dari salah satu penghuni panti, yang mana pada saat itu tengah jualan koran untuk membantu ibu panti.
"Assalamualaikum" ucap kejora saat akan masuk ke dalam area panti.
"Waalaikum salam hai kak kejora" ucap anak-anak panti yang sedang bermain di halaman samping menyambut kejora .
"Kakak masuk ya"
"Iya kak" timpal mereka lalu melanjutkan acara bermain yang sempat terhenti.
"Ibu di dalam" teriak kejora
"Di dapur nak masuk aja"teriak ibu panti dari arah dapur.
"ibu lagi masak ya? Masak apa bu?"
"Ah ini masak buat sarapan anak-anak"
"Kejora bantuin ya bu?" tawar kejora.
"Gak usah ra ini udah selesai kok, kamu belajar sama anak-anak aja mumpung mereka kumpul"
"Yaudah kejora ke sana dulu ya bu" pamit kejora kemudian keluar untuk bertemu anak-anak di taman samping.
"Hai kalian" sapa kejora.
"Hai kakak" ucap mereka serempak.
"Sekarang kalian ambil buku kalian masing-masing lalu kita akan mulai belajarnya" ucap kejora bersemangat.
"Asik, bentar ya kak kami ambil dulu" kemudian mereka pun berlari masuk ke panti untuk mengambil peralatan menulis mereka.
Sementara kejora meletakkan tasnya dan menyiapkan papan tulis dan sepidol, sebagai alat mengajar bagi mereka dan sudah ia letakkan di depan karpet yang sudah ia siapkan di bawah pohon mangga yang rindang.
Anak-anak panti memang tidak bersekolah, karena faktor biaya dan kurangnya perhatian pemerintah. bahkan biaya untuk panti saja dari panti itu sendiri, namun tak jarang juga ada donatur yang berbaik hati memberi mereka bantuan.
Dan tak jarang ada relawan baik hati yang datang untuk mengajari mereka, entah itu membaca, menghitung atau menyanyi dan bermain.
Tak lama kemudian anak-anak telah keluar dengan membawa perlengkapan menulis mereka masing-masing.
Kemudian mereka duduk di atas karpet dengan rapih memang tidak ada meja atau kursi, hanya ada sebuah karpet lusuh sebagai alasnya namun tak membuat semangat anak-anak panti surut.
"Selamat pagi adek-adek, Tebak kita akan belajar apa hari ini"ucap kejora bersemangat untuk memulai pembelajaran.
Keysa gadis berponi dengan rambut tergerai berumur 8 tahun mengangkat tangan.
" membaca kak"ucapnya lantang."Wah maaf sekali key, namun kali ini kamu salah, ada yang bisa menjawab lagi" timpal kejora dengan lembut dan senyuman agar tak menyakiti hati keysa.
Kemudian bobi anak laki-laki dengan rambut bob dan pipi chuby berumur 4 tahun mengangkat tangan.
"Aku kak"
"Ya bobi" timpal kejora.
"Kita akan bermain bola kan kak" ucapnya lugu.
Sontak semua anak termasuk kejora tertawa terpingkal-pingkal karena pernyataan bobi barusan.
Sementara bobi bingung mengapa semuanya tertawa setelah ia berbicara.
"Maaf kamu salah bobi, nah anak-anak kali ini kita akan belajar menggambar"ucap kejora gembira.
"Yeay" teriak anak-anak panti senang.
"dan sekarang kakak mau kalian menggambar apapun yang kalian inginkan, entah itu pemandangan, hewan atau apapun terserah, kalian bebas mau menggambar apa saja"timpalnya.
"Dan setelah kalian selesai, kalian akan menceritakan apa yang kalian gambar, bagaimana kalian siap!!" tanya kejora bersemangat. karena jujur saja mengajar anak-anak panti memberikan kesenangan tersendiri baginya.
"Siap kak"timpal mereka tak kalah bersemangat.
Sementara dari kejauhan ada seseorang cowok yang sedari tadi melihat gerak-gerik kejora, dia duduk di atas motor kesayangannya.
"panti asuhan ceria"gumamnya lagi sembari membaca papan nama yang berada di depan pagar panti.
"Apa yang sedang di lakukannya di sana"
"Samperin gak ya?"
"Gak ah nanti gue di kira penguntit lagi" kemudian ia memakai helmnya kembali dan melajukan motornya pergi dari area panti.
👼👼👼
Nah lo siapa cowok itu apa dia mata-mata atau.......
Hahaha yang penasaran mohon bersabar ini ujian, lanjutannya di part selanjutnya ya 😜😜
Btw dikit banget ya maaf soalnya lagi males ngetik aja mohon maklum😅😅
Jangan lupa vote dan komennya aku tunggu ok sipp👻👻
![](https://img.wattpad.com/cover/149718929-288-k48968.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KENTA
AléatoireTentang duka yang terpendam Tentang luka yang menganga Tentang dia yang menggoreskan luka, meski hati kerap memanggil namanya -pelita kejora anastasia