pahit

63 5 2
                                    

kau pergi tanpa alasan pasti meninggalkan ribuan pertanyaan dan rasa sakit bersarang di hati bukannya benci namun aku hanya takut kau tak kembali, meninggalkan ku sendiri dengan kegelapan yang menyelimuti

Pelita kejora anastasia


📣📣📣

"Aku merindukanmu mars" gumam kejora sembari menitihkan air mata sambil menatap langit serta melihat benda langit yang ia yakini itu adalah planet mars.

Kejora duduk di tepi bukit di tempat dan langit yang sama namun bedanya ia sendiri berteman sepi.

Di bukit nan indah ini janji itu hanyalah ilusi karena nyatanya mars pergi.

Ia pergi saat kejora membutuhkan mars, ia pergi meninggalkan segudang tanda tanya dan kekecewaan di hati kejora.

Kejora rindu mars, rindu saat ia tertawa dan bermain bersama mars.

Namun ia juga benci, benci mengapa mars meninggalkannya seorang diri.

"Apakah kau juga merindukanku mars? apakah kau tau aku sendirian selama ini tanpa mu?" lagi-lagi air mata itu menetes.

"Ah mana mungkin kau merindukanku, jika rindu kau tak mungkin meninggalkan ku kan mars, iya kan?"racau kejora

"Aku membencimu sangat benci namun aku juga sayang, aku sakit mars, sakit!!!" isaknya pilu menahan sesak di dadanya.

"Aku tak tau sejak kapan rasa ini ada, mungkinkah sejak kita kecil atau saat kau pergi" ia menghela nafas lelah.

"Kapan kau akan kembali, menenagkan dan menghapus air mata ku saat aku menangis karena jatuh saat kita bermain sepeda dulu"

"Aku lelah mars aku lelah, aku ingin kau kembali, aku rindu denganmu mars pulanglah aku rapuh tanpamu"jerit kejora tertahan sambil terisak.

Setelah ia menghapus air matanya dengan kasar ia bangkit dan beranjak menjauh dari bukit tersebut.

Pulang kerumah dan istirahat untuk melanjutkan hari esok yang melelahkan.

🍃🍃🍃

" ra kantin yuk, gue laper nih" ucap kiara satu-satunya sahabat kejora dan memang sekarang telah bel istirahat.

Bukannya tak mempunyai teman namun kejora orangnya tertutup dan cuek dengan sekitarnya selain itu juga ia merupakan orang yang tidak gampang mudah percaya dengan orang lain

"Males" timpal kejora cuek sembari menulis catatan yang belum selesai.

"Ayolah ra,lo tau kan kalau di kantin itu ada cio si kribo gak jelas itu, gue males kalok di godain sama dia"

"Yaudah gak usah pergi"tukasnya sembari menutup buku catatan dan membereskan mejanya.

"Ih lo mah ayo lah please perut gue udah sakit nih lo mau gue sakit" rengek kiara berharap kejora mau mengabulkan permintaannya.

Dan berhasil!!

"Yaudah ayo jangan lama-lama" putus kejora sesaat setelah menghembuskan nafas berat.

Saat pertama menginjakkan kaki di kantin adalah suasana ramai dengan tawa dan banyaknya murid yang mengobrol atau bergosip ria bahkan ada pula yang bermain gitar dan bernyanyi dengan suara yang mirip suara bebek kecebur sungai.

Dan inilah salah satu alasan mengapa kejora malas pergi ke kantin. kejora benci keramaian, benci saat ada orang yang sok akrab dan memperhatikannya karena sejujurnya kejora malas menjadi pusat perhatian.

Bilang saja kejora tidak waras karena kebanyakan orang terutama wanita ingin sekali menjadi pusat perhatian namun kejora tidak dan dia mengakui itu.

"Ra lo tunggu di sini gue mau beli batagor di bi inah, lo mau nitip gak?"

"Gue satu tapi jangan pedas"

"Yaudah gue kesana dulu lo cari tempat duduk atau mau ikut"

"Gak" setelah membalas ucapan kejora dengan anggukan kiara pergi untuk membeli batagor di lapak bi inah.

Fyi batagor milik bi inah adalah primadona di sini dengan bumbu kacang dan mentimun di dalamnya membuatnya menjadi andalan jadi tak heran jika tempatnya ramai di serbu pembeli.

Kejora duduk tak jauh dari pintu masuk kantin karena hanya itu yang kosong sembari menunggu kiara membeli batagor kejora mengambil hpnya untuk mengusir kebosanan sekadar membuka sosial media miliknya atau membuka wattpad untuk membaca atau mencari cerita yang menurutnya menarik untuk ia baca di rumah.

Tak lama kemudian kiara datang membawa sekantong plastik yang merupakan batagor yang mereka beli dengan wajah di tekuk layaknya baju yang belum di setrika.

"Kesel banget gue ra" curhat kiara sambil mencak-mencak.

"Kenapa lo?"

"Pokoknya gue benci sama spesies yang namanya cio si kribo gila itu" kesalnya

"Masa nih ya gue di godain trus dia bilang 'neng kiar sendiri aja abang temenin mau?' "keluhnya sembari menirukan gaya bicara cio

" trus dia bilang gini juga pas gue ngantri di lapak bi inah 'neng kiar jomlo ya sendiri mulu sini abang temenin biar punya pasangan atau eneng mau jadi pacar abang?" mana matanya kayak orang cacingan lagi  "cerita kiara sembari menunjukkan muka jijiknya.

" kesel kan ra mana banyak orang lagi kan malu gue" ucapnya sembari menutup mukanya dengan kedua tangan.

"Jangan gitu jodoh baru tahu lo" asal kejora.

"Amit-amit jangan sampek jangan sampek mending gue jomlo seumur hidup dari pada punya pacar macam kayak dia" timpal kiara sembari mengetukkan tangan di kepala dan kekehan dari kejora.

"Yaudah balik yuk" ucap kejora

Mereka pun pergi kembali kekelas seperti yang di minta kejora sedari awal karena seperti yang kalian tau kejora benci keramaian.

🎷🎷🎷

"Ra lo pulang naik apa, mau nebeng gak?" itu kiara.

"Gue di jemput mama lo pulang duluan aja" timpalnya sembari membereskan perlengkapan yang berserakan di mejanya ke dalam tas.

" yaudah gue duluan ya, bay" pamit kiara dan menghilang di balik pintu.

Setelah itu kejora sendiri di kelas karena teman-temannya yang sudah pulang dan anak ekstra yang berganti pakaian di toilet atau sedang kekantin sehingga kelas menjadi kosong.

Namun kejora tidak takut karena dia sudah terbiasa, kemudian ia menggetikkan pesan kepada sang mama.

Mama

Ma jadi jemput kan?

Tak lama kemudian ponsel kejora berbunyi.

Mama

Maaf sayang mama gak bisa jemput lagi sibuk banget gak bisa di tinggal

Kamu cari taksi atau kendaraan lain ya

Memang semenjak kematian sang ayah 2 tahun yang lalu sang mamalah yang menjadi tulang punggung keluarga.

Kejora menghembuskan nafas jengah karena hal ini sudah biasa ia alami semenjak kematian sang papa yang menyebabkan ia harus selalu mandiri

Mama
Yaudah ara naik angkot aja


Setelah itu kejora memasukkan hpnya ke saku baju miliknya dan berjalan keluar kelas untuk mencari angkot atau kendaraan untuk pulang ke rumah.

🎤🎤🎤

Thnks udah baca😘

KENTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang