terima kasih telah datang, berkatmu aku mengenal kembali apa itu kebahagiaan
Pelita kejora anastasia
Hari ini sekolah SMA Dirgantara berulang tahun yang ke-78 di sepanjang lorong di hias begitu apik dengan dekorasi layaknya pesta.
Apalagi di area lapangan utama, langsung nampak di mata begitu kokohnya panggung yang berada tepat di tengah lapangan dan tak lupa juga di dekor tak kala meriah di setiap sisinya oleh anggota osis yang bertugas.
"Eh ta lo nanti tampil sama kejora habis anak dance ya" dio yang kebetulan seksi acara memberi arahan.
Karena acara akan di mulai 5 menit lagi.
"Ok"
Tiba-tiba HT di saku dio bergetar kemudian terdengar suara cowok dari sana " monitor dio monitor cepat ke belakang panggung acara mau mulai "
"Gue balik ke sana dulu ya ta, tugas gue masih banyak" pamitnya
"Hm, gue juga mau cari kejora"
"Ok jangan sampai telat loh, pokoknya pas anak dance tampil lo sama kejora udah harus di belakang panggung biar ada persiapan"
"Hm"
"Yaudah gue duluan ya"
setelah berpamitan kemudian dio beranjak pergi ke area lapangan utama, sementara anta berjalan ke kelas kejora, siapa tahu dia ada di sana.
------
"Lo ternyata di sini"
Suara anta sukses membuat gadis yang tengah menatap keluar jendela menengok kearahnya.
"Ayo buruan acara udah mulai"
"Gue takut" lirih kejora sembari menunduk namun masih di dengar oleh anta.
"Santai gak usah takut" timpal anta senbari berjalan ke arah kejora.
Deg Kejora merasakan sebuah tangan dipuncak kepalanya, lantas ia mendongak ke atas terlihat anta yang tersenyum tipis sambil meletakkan tangan kanan miliknya di atas kepalanya.
"Ada gue di sini"
Jantungku,batin kejora.
______
"Dan sselanjutnya penampilan dari si cantik dan si gantengnya SMADIR, penasaran kan..." Kayla yang kebetulan sebagai pembawa acara hari ini berteriak dengan semangat.
"Udah ah gak perlu lama-lama kita panggil saja kejora dan anta beri tepuk tangan"
Teriakan kaum hawa mendominasi panggung siapa lagi sumbernya kalau bukan anta.
Sementara dari arah kanan panggung nampak anta yang membawa gitar dan kejora yang membawa mike di tangan kanannya.
Kemudian kejora dan anta duduk dikursi yang sudah di sediakan diatas panggung.
"Bay the way mau tampil apa nih kalian" tanya kayla basa basi.
"Um di sini kami mau tampil musikalisasi puisi"balas kejora dengan menggunakan mike.
"Wow..wow..wow udah gak sabar nih kita baper baperan bener kan guys" tanya kayla kepada penonton dan di sambut teriakan setuju dengan kompak.
"Ok gak perlu lama lagi kasih tepukan yang meriah buat anta dan kejora"suara kayla menggelegar di seantero sekolah kemudian ia menuju kebelakang panggung.
Suara petikan gitar terdengar mengubah kegaduhan yang timbul menjadi senyap.
"Aku adalah bumi, dan kamu adalah langit yang hingga kini ingin kugapai"suara kejora berkolaborasi dengan senar yang anta petik.
"Kita adalah bersama namun sampai kapan tak bisa tuk bersatu"
"Kita dekat namun ada sekat, yang tak kasat dan mengikat"
"Meski berulang kali kita coba tuk mendobrak, namun sayang semesta tak mengizinkan"
"Kita adalah rasa, yang tepat namun diwaktu yang salah"suara gitar berhenti sejenak.
Suasana disana masih senyap namun setelahnya anta kembali memainkan gitarnya dan bernyanyi bersama kejora, penggalan lagu waktu yang salah dari fiersa bestari mengalun merdu setelahnya.
"Bukan ini yang kumau" kejora bernyanyi sembari melihat anta yang tengah memetik dan melihat gitar yang ia pegang
"Lalu untuk apa kau datang?" Gantian kini anta yang menyanyi.
"Rindu tak bisa diatur"kejora menyanyi dengan begitu dalam sembari masih melihat anta.
Merasa di perhatikan anta kemudian mengalihkan perhatiannya dari gitar dan menoleh kesamping terlihat disana kejora yang tengah melihatnya.
"Kita tak pernah mengerti"
Mata mereka beradu luka,suka dan segala yang terasa bercampur jadi satu.
"Kau dan aku menyakitkan"
Setelahnya mereka menyanyi bersama dan masih di iringi petikan gitar yang bersumber dari anta.
"Pergi saja engkau pergi dariku
Biar kubunuh perasaan untukmu
Meski berat melangkah
Hatiku hanya tak siap terluka
Beri kisah kita sedikit waktu
Semesta mengirim dirimu untukku
Kita adalah rasa yang tepat
Di waktu yang salah"Petikan gitar anta terhenti, disusul dengan suara riuh tepuk tangan dari penonton yang beberapa dari mereka ada yang menangis terbawa suasana.
Kontak mata mereka terputus dan kembali mengalihkan perhatian mereka ke arah depan.
"Gila parah gue baper dong ya, disini ada yang setuju gak sama gue" teriak keyla pada penonton dan di susul koor setuju.
"Terima kasih"balas kejora dengan senyuman, sementara anta hanya diam dengan wajah coolnya.
"Ok buat anta dan kejora penampilan kalian kece badai parah, sekarang silahkan kalian kembali terima kasih atas penampilannya"
Kemudian anta dan kejora turun setelah perform mereka yang menakjubkan.
@@@
Holla everybadeh kembali lagi dengan gue author yang kece dan manis ini *huek
Eheheh ada yang rindu gak, jangan rindu berat kamu gak akan kuat ngopi aja wkwkwkwk.
Udah lama gak up alias medaks, ya maap baru ada niat buat lanjutinnya sekarang.
*Maapin author yak ehe
Doain ada niat terus buat lanjutin biar up dan mood juga yak
Ok sip, ntap
Selamat membaca dan komen kalok ada typo yang membandel huhu#salam author
KAMU SEDANG MEMBACA
KENTA
De TodoTentang duka yang terpendam Tentang luka yang menganga Tentang dia yang menggoreskan luka, meski hati kerap memanggil namanya -pelita kejora anastasia