kebun ilalang

47 4 2
                                    

Karena otak manusia itu relatif dan sifat lupa membuatnya akulturatif, masa lalu akan menjadi kenangan, namun dengan bidikan, akan membuatnya selalu dikenang dan tak terlupakan.

Marselino pradipta nugraha

🍀🍀🍀

Setelah pulang kerumah dan berganti pakaian, di sinilah kejora sekarang di kebun ilalang yang indah di bukit yang sama di dekat rumah.

Dulunya, di sini adalah tempat favoritnya bermain bersama mars, apalagi saat sore karena di sini merupakan spot yang sangat bagus untuk melihat senja.

Dengan menenteng kamera miliknya, kejora berjalan menyusuri lebatnya ilalang, sembari mencari spot dan objek terbaik untuk ia bidik.

Satu hal yang tak banyak orang tahu bahwa kejora menyukai fotografi.

Kecintaannya pada kamera, telah berlangsung sejak ia masuk ke sekolah menengah pertama.

awalnya ia tak tahu apapun soal kamera atau fotografi, namun berkat mars ia akhirnya tahu dan mencoba hingga menyukai, ya lagi-lagi mars.

Menurut kejora fotografi adalah hidupnya, karena dengan bidikan ia dapat mengekspresikan apa yang ia rasakan.

Dan satu kalimat dari mars yang ia ingat dan membuatnya lebih menyukai fotografi.

"Karena otak manusia itu relatif dan sifat lupa membuatnya akulturatif, masa lalu akan menjadi kenangan, namun dengan bidikan ,akan membuatnya selalu dikenang dan tak terlupakan"ucap mars sembari memutar lensa kameranya sebelum membidik objek.

Dan percayalah hati kejora terasa teremas dan sesak saat mengingatnya.

Setelah selesai memotret, kejora pun duduk di kursi kayu dekat pohon mangga yang rindang, melihat hasil bidikannya apakah memuaskan atau tidak.

Namun saat ia mengecek hasil bidikannya, kejora mendengar suara deruman motor yang lumayan memekikan telinga, namun kejora tak mau tau dan tak ingin tahu hingga suara itu hilang dan berganti suara langkah kaki.

Suaranya semakin terdengar dan kejora masih bergeming tak bergerak barang sedetik pun, ia terlalu malas mencari tahu dan jika orang itu berniat jahat toh ia pun tak perduli, ia sanggup melawan penjahat itu karena dulunya saat sd ia pernah belajar ilmu bela diri.

Tiba-tiba kursi yang di duduki bergerak dan terasa berat dan saat ia melihat ke samping, ia melihat seorang cowok dengan menenteng gitar di tangan dan sepertinya bersiap-siap untuk memainkannya.

Kejora pun berdiri karena ia merasa asing dan berfikir bahwa cowok tersebut adalah seorang pengamen yang tak tahu situasi.

Namun saat ia ingin beranjak pergi tiba-tiba sebuah suara menghentikan langkah kakinya.

"Eh Mau kemana?" itu si cowok asing

"Kenal?"

"Enggak sih tapi boleh kok kalau kenalan, kenalin gue anantha revaldino panggil aja anta" ucapnya sembari memberikan tangan untuk berjabat tangan.

Namun sayang kejora hanya menatapnya penuh kebingungan dan tak berminat menyambut uluran tersebut hingga anta menurunkan kembali tangannya.

Sabar batin anta.

"Btw lo mau dengerin gue nyanyi gak?" tawarnya sok akrab.

"Maaf gue sibuk"setelah itu kejora pergi meninggalkan anta seorang diri.

📷📷📷

Flashback on

Saat itu ujian kesenian dan sudah tradisi di SMP dirgantara selalu di adakan secara out door atau di atas panggung sehingga murid-murid dapat melihat penampilan anak kelas 9 dengan leluasa.

Seorang murid menenteng gitar sedang terburu-buru karena ia telat untuk mendaftar untuk ujian kesenian yang sebentar lagi di tutup.

Karena terlalu terburu-buru, sehingga ia tak memperhatikan jalan, sementara dari arah berlawanan terdapat sepasang murid sedang sedang mengobrol dan bercanda tawa setelah itu...

"aduh" ucap anak perempuan karena di tabrak seorang tak di kenal hingga ia terjatuh.

"aduh maaf, sorry sorry gue gak sengaja"ucapnya panik karena merasa tak enak sekaligus takut tempat pendaftarannya di tutup.

"Lo gak papa ra" ucap anak laki-laki di sampingnya kepada si perempuan sembari membantunya berdiri.

"Gak papa" timpal si perempuan sembari menerima bantuan.

"Eh lo kalok jalan pakek mata dong, lo pikir ini jalan punya nenek moyang lo apa" marah cowok di samping sang perempuan.

"Maaf gue gak sengaja, gue buru-buru gue takut pendaftarannya di tutup, sekali lagi sorry" ucap anta.

"Iya tapi lo..."

"Udah-udah mars gue gak papa kok gak usah marah, btw maafin teman gue ya"

"Makasih, sekali lagi maaf" kemudian di balas anggukan oleh sang anak perempuan.

"Yaudah ayo ra lanjut ke kantin lagi, gue mau beli minuman dingin" ucap cowok tersebut sembari menahan amarah.

"Gue duluan ya" ajak si perempuan ramah kepada anta

"Iya sekali lagi maaf" di balas anggukan oleh sang anak perempuan kemudian mereka beranjak pergi.

"Untung baik, bodoh gue harus buru-buru" gumamnya sembari memukul kepalanya sendiri kemudian ia melanjutkan perjalannya untuk pergi ke bagian pendaftaran.

♨♨♨
Nah lo kira-kira siapa cewek itu tadi? lalu bagaimana kelanjutannya?lihat di part selanjutnya yak trus kita kenalan sama babang anta ganteng😍 btw part selanjutnya masih flashback ya jadi jangan heran😅
Btw selamat membaca semoga kalian suka😘

KENTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang