Udah lama ya aku gak lanjutin ceritanya,maaf maklum aja akhir" ini aku sibuk banget. Tapi males juga sih hehehe😅😅
Eh kalian nungguin gak sih?masih penasaran siapa cowok itu?iya gak sih?wkwk mohon bersabar itu ujian whahaha😅😅
Btw happy reading ya guys maafkan daku jika ada typo bertebaran ok sip👻👻"Sekarang kalian ibu suruh membuat puisi, tema terserah kalian bebas, yang penting saya ingin tau kreatifitas kalian dalam mengolah kosa kata" perintah bu ima.
Ya sekarang kelas Ipa 2 sedang belajar mata pelajaran bahasa indonesia,di mana yang mengajar adalah bu ima,beliau merupakan salah satu guru dari jejeran guru terkiler di sma dirgantara.
Tak tanggung-tanggung jika ada murid yang tidak mengerjakan pr atau mengacau di kelas, ia tak akan segan-segan untuk menyuruh murid tersebut berdiri dan menerangkan apa yang sudah ia bicarakan di depan kelas.
"Eh ra ajarin gue dong, lo kan jago pasal ginian" bisik kiara pada kejora yang duduk di sampingnya.
"Dan ya anak-anak ini harus murni karya kalian, jadi kalian tidak boleh mencontek di internet, apalagi menyuruh teman kalian yang membuatnya, jika sampai ada yang melanggar maka saya akan menghukum kalian" ucap bu ima seakan-akan membalas ucapan kiara.
"Yah baru juga mau nyuruh buatin" keluh kiara pelan, sementara kejora terkikik melihat kiara.
"Saya kasih waktu 10 menit untuk membuat dan saya akan memilih salah satu karya untuk di bacakan faham semua"
"Faham bu" teriak seluruh murid kelas XI ipa 2.
10 menit kemudian....
"Baiklah anak-anak waktu telah habis, sekarang kumpulkan hasil karya kalian di bangku saya" sebagian siswa langsung gelagapan karena mereka belum selesai.
"Mampus gue belom kelar" dan salah satunya adalah kiara.
"Eh ra bantuin gue dong gue baru dikit ini" ucap kiara meminta bantuan kepada kejora.
"Kiara keyzora, cepat serahkan tugas kamu" suara bu ima mengelegar di seluruh penjuru kelas hingga seluruh murid bergidik ngeri.
Akhirnya kiara pun berdiri dengan berat hati karena tugasnya yang belum selesai sekaligus takut kena semprot oleh bu ima tersayang.
"Pelita Kejora anastasia, bisa kamu maju ke depan"suara bu ima menggema di seluruh sudut kelas, hingga membuat seluruh penghuni kelas menatap kearahnya dengan pandangan tanda tanya.
"mampus lo ra kena semprot"ucap kiara menakut-nakuti.
Kejora pun berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju meja bu ima.
" iya bu ada apa"tanya kejora saat sudah di depan bu ima.
"Coba kamu bacakan hasil karya kamu ini"
Kejora yang tak tahu apapun hanya mengikuti apa yang di perintahkan bu ima,kemudian ia berdiri di depan kelas dengan mengengam puisi hasil karyanya.
Tangannya bergetar,keringat dingin menetes di sepanjang pelipisnya, ia nerves membacakan hasil karyanya.
Karena jujur saja ia tidak suka jadi pusat perhatian, apalagi sekarang semua penghuni kelas menatap intens ke arahnya.
Slow ara,semangat lo pasti bisa,jangan malu-maluin.kejora menyugesti dirinya.
Helaan nafas berat terdengar kemudian dengan mantap ia pun memulai membaca karyanya.
Tentang senja yang membawamu pergi
Senja telah membawamu pergi,
Bersama mentari yang menghilang, di sore ini.
Membawa ribuan mimpi, yang telah kita susun rapi.
Membawa harapan, yang akan kita wujudkan nanti.
Bermimpi, kita akan selalu bersama hingga tua nanti.
Berharap, bahwa kita akan tersenyum bersama saat sukses nanti.
Namun mimpi hanyalah mimpi.
Dan harapan, akan tetap menjadi harapan.
Karena nyatanya, kau pergi dan meninggalkanku sendiri.
Tanpa alasan yang tak ku ketahui sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENTA
AcakTentang duka yang terpendam Tentang luka yang menganga Tentang dia yang menggoreskan luka, meski hati kerap memanggil namanya -pelita kejora anastasia