3

173 5 0
                                    

Keesokan hari di sekolah,Agnes datang lebih dulu.Sekolah masih sepi,dia memutuskan untuk berjalan ke kelasnya, X ipa D—dan tidur di kelas.

'Nes,bangun kampret,' ujar William membangunkan Agnes.

'Brisik lo!Gue lagi enak enak tidur,lo bangunin gue seenaknya.Lo tau kan rasanya dibangunin pas lagi enak enaknya di alam mimpi?!Lo tuh harus belajar mengerti perasaan orang kalau digituin.Coba deh lo—'

Omelan Agnes terputus,

'Marcel nyariin lo,' ujar William memotong omelan Agnes.

'Marcel?Kapten basket?Nyariin gue?Lo gasalah?' tanya Agnes tidak percaya.

'Udah buruan lo ke lapangan,' suruh William.

Agnes langsung berjalan sedikit berlari ke lapangan dan menemukan sosok lelaki yang dicarinya—
Marcel.

Menyadari kedatangan Agnes,Marcel lalu menatapnya tajam dan hanya memberikan kode yang artinya 'sini' —tanpa suara.

'pelit bicara,' batin Agnes

'Lo nyari gue?ada apa?' tanya Agnes.

'Bagiin ke anak basket di kelas lo,' perintah Marcel,langsung pergi.

'Eh eh Marceeell,tunggu.Ini apaan?' tanya Agnes.
'Bagiin aja susah,' jawab Marcel ketus.

'Kata kemarin,gue tarik.Gue.gak.suka.marcel.mulai.detik.ini.gue.BENCI MARCEL!' gerutu Agnes.

                                   🍁🍁🍁

Sesampainya di kelas,Agnes langsung menghampiri 5 sahabatnya itu dan membagikan kertas tadi kepada Stella dan Garrick.

'Nih,dari si jutek Marcel,' ucap Agnes bete.

'Apaan nih?' tanya Stella.

'Ya di baca oon!' ledek Clara.

'Jadi tadi lo ketemu Marcel?' tanya Garrick datar.

'Iya,' jawab Agnes.

Garrick yang tadi duduk,sekarang berdiri tepat dihadapan Agnes,menatap Agnes sebentar lalu berlalu sambil berbicara 'Gue ke toilet bentar'.

Giliran Clara dan William yang sekarang tatap tatapan,seperti mengerti arti tatapan Garrick tadi.

*FLASH BACK ON

'Gue gapernah sayang sama Audrey Ra,gue masih nempatin hati gue sama Agnes.Gue gabisa,gabisa move on Ra,' curhat Garrick.

Sabtu kemarin,Garrick resmi putus dari Audrey,kekasihnya.Esoknya,dia bertemu dengan Clara untuk bercerita tentang isi hatinya.
Ya,Garrick hanya menjadikan Audrey sebagai pelampiasannya agar bisa move on dari Agnes,dia telah menyukai Agnes sejak lama.Tapi kenyataannya,Garrick tidak bisa move on dari Agnes.

'Terus?sekarang lo mau gimana?Lo mau perjuangin Agnes lagi?' tanya Clara.

'Niatnya gitu Ra,tapi setelah gue liat sorot mata dia ke Marcel,gue jadi gak berani,' jelas Garrick.

'Maksud lo,Agnes suka Marcel?' tanya Clara.

'Kayaknya sih gitu,' ucap Garrick agak bersedih.

'Hey!Hellow?!Ini Garrick kan?Ini Garrick Alexander kan?Sejak kapan seorang Garrick jadi lemah begini?Mana Garrick yang dulu?Garrick yang pantang menyerah,Garrick yang gentleman.Terusin Rick,jangan nyerah.Belum tentu juga kan Agnes suka Marcel.Gue selalu bantu lo kok,' ujar Clara memberi semangat kepada sahabatnya itu.

'Makasih Ra,gue bakal coba,' balas Garrick.

*FLASH BACK OFF

                                  🍁🍁🍁

Sesampai di rumah,Marcel disambut pamitan orang tuanya.

'Mama sama papa mau kemana?' tanya Marcel heran.

'Mama sama papa mau ke Bandung,bujuk adik kamu biar mau pulang' jelas Mamanya.

'Yaudah,hati hati,' ujar Marcel dan langsung pergi ke kamarnya.

*FLASH BACK ON

Marcel sangat bergembira karena dia diajak oleh seseorang untuk bermain ke dufan.Mereka berkendara dengan motor.Marcel yang anaknya cerewet,bawel,dan gak bisa diam,terus mengoceh sepanjang perjalanan.Dia bernyanyi asal asalan sambil menggerakkan tubuhnya—

'bang,jangan goyang goyang bang ntar jatoh,' ujar seseorang yang ada diatas motor bersama Marcel itu.

'Gak akan jatoh,tenang aja kali,' sambung Marcel.

'BUKHHHHH'

'Dok!gimana anak saya dok?!Dia gapapa kan?!' tanya Mama Marcel yang sedang panik.

'Tenang dulu ma,' kata suaminya itu.

'Anak ibu,Marcel,hanya mengalami luka lecet yang tidak terlalu parah.Sedangkan saudaranya satu lagi mengalami patah tulang di kaki sebelah kirinya dan tangan sebelah kanannya.Harus segera dioperasi,' jelas Dokter.

Semenjak kejadian itu,seorang lelaki yang ingin pergi ke dufan bersama Marcel itu pindah ke Bandung,diurus oleh om dan tantenya.Karena orang tuanya sibuk dan takut anaknya tidak terurus dengan baik.
Marcel,merasa sangat bersalah pada orang itu.Kalau saja dia tidak bernari nari diatas motor,orang itu tidak akan mengalami patah tulang.Sejak itu Marcel memilih untuk—

'Gue gak boleh bawel bawel lagi.Gue bakal berubah,gue trauma sama sifat sifat gituan,'
batin Marcel.

Jadi,inilah Marcel sekarang.
Yang kata orang — c u e k bgt.
Tapi kata dia — t s u n d e r e,sifat dimana orang dingin diluar,namun hangat didalam.

*FLASH BACK OFF

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Kalau agak jelek sorry yaa:) i try my best!

Tsundere BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang