4

130 5 2
                                    

Keesokan paginya dirumah Marcel kedatangan seorang tamu yang sangat dirindukan Marcel.

'Besok kamu udah bisa mulai sekolah di sekolah Marcel ya,' kata ayah Marcel.

'Okeh siap!' jawab tamu itu antusias.

🍁🍁🍁

'Stell,hari ini gue izin gak ikut ekskul ya,' ucap Agnes.

'Lah napa lo?Bukannya biasa lo ngebet banget buat ekskul biar ketemu Marcel?'tanya Stella.

'Idih siapa bilang!Gue agak gak enak badan,izinin gue ya ntar,' balas Agnes.

Pelajaran Pak Adam pun dimulai.Guru killer dengan kepala botak,mata setajam silet,sepatu runcing,serta penggaris kayu yang selalu ada ditangannya.

Dibelakang,3 gadis cantik sedang seru membicarakan drakor.Lebih baik pikirin drakor dari pada pikirin rumus matematika,pikir mereka.Sampai..

'Ekheem.Matematika emang bikin kepala pusing.Tapi kalau saya lagi menerangkan dan ada yang tidak mendengar,buat saya sakit hati.Kalian tidak tau rasanya.'

'Yaelah pak botak-botak kok baperan,' ujar Clara.

'KALIAN BERTIGA KELUAR.SAYA MUAK DENGAR OCEHAN KALIAN.BEDIRI.DI.LAPANGAN.SAMPAI.JAM.ISTIRAHAT.SE.KA.RANG!' bentak Pak Adam dengan penekanan di setiap kata.

Clara,Agnes,dan Stella pun keluar kelas dan berdiri di lapangan.Tanpa mereka sadari,ada seseorang yang memperhatikan mereka.Clara yang sadar akan hal itu,langsung melihat ke arah orang itu.Tapi orang itu langsung menyembunyikan diri.Sampai—

'BUKH'

'Agnes!Astaga pake pingsan segala.Stell gimana ni bawa dia ke UKS?' tanya Clara.

'Gimana yah?Kita gakan kuat kalau—'
ucapan Stella terpotong karena—

'Minggir,' sahut seorang lelaki.

Clara dan Stella masih terbelalak tak percaya dengan apa yang dilihatnya.Di perjalanan menuju UKS—

'Kalau sampai Garrick tau,gue kasihan liat dia.Nanti dia pikir rumor kedeketan Agnes sama Marcel emang bener,jadinya dia putus asa,duh gimana ya?' batin Clara.

Sesampainya di UKS,Marcel langsung membaringkan Agnes di kasur UKS dan langsung pergi gitu aja.Setelah di cek oleh PMR,ternyata Agnes hanya kecapean dan sepertinya dia gak makan tadi pagi.

Di depan pintu UKS,Marcel mengamati tiga perempuan itu dengan botol Aqua di tangan kanannya.Mengamati tiga perempuan,tapi hanya satu perempuan yang dituju untuk diberi sebotol Aqua ini,Agnes.

Melihat kehadiran 2 sahabat Agnes itu,membuat Marcel mengurungkan niatnya untuk memberi sebotol Aqua itu,entah mengapa.Mungkin gengsinya tengah mengontrolnya saat itu.

Sewaktu jam istirahat Clara,Stella,dan Agnes sudah duluan duduk di kantin.Beberapa saat kemudian Garrick dan William pun menyusul.

'Nes nes nes lo gapapa kan?Gak ada yang sakit kan?Lo udah makan belom?Perlu gue beliin makanan atau minuman gak?Atau lo mau pulang aja?Biar gue telepon nyokap lo?Atau abang lo?' tanya Garrick panik.

'Yaampun Rick,nanya satu satu dong.Gue udah gapapa kok.Suer deh,' balas Agnes gemas dengan tingkah Garrick.

'Yee maap,gue kan panik denger lo pingsan.Khawatir gue sama sahabat gue yang jele ini,' ledek Garrick.

Tsundere BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang