27

71 3 0
                                    

Hari yang ditunggu pun tiba.Hari dimana pertandingan basket antar kelas akan dimulai.Clara dan William duduk di kursi penonton.

Pertandingan pun dimulai dengan pembukaan MC oleh ketos,Bryan.

'Selamat pagi semua!Ya!Pertandingan yang diundur kemarin akan dimulai.Sebelumnya perkenalkan saya Bryan ketua osis disini.Ya,saya tau kalian tidak sabar untuk menyaksikan pertandingan ini.Kalau begitu,mari kita mulai saja.Ini dia pertandingan pertama.10 IPA A melawan 10 IPS A!'

Suara teriak teriakan murid murid yang menonton sangat heboh.Tak terkecuali Clara.
Ada yang berteriak karena melihat wajah tampan Orlando dari 10 IPS A,ada yang berteriak melihat ketampanan Randy dari 10 IPA A dan semua cogan lainnya.

Tapi ada yang bingung bertanya tanya mengapa Glenn tidak hadir di lapangan itu.

Pertandingan kali ini,10 IPS A sukses membantai 10 IPA A.

Bryan memberitahu pertandingan selanjutnya yaitu 10 IPA B dan 10 IPS B.
Pertandingan berjalan dengan lancar.Sampai dimana pertandingan yang ditunggu tunggu pun tiba.

10 IPA D vs 10 IPS D.

Ada yang lain dari 2 kelas ini.Karena hanya 2 kelas ini lah yang ada tim putrinya.Karena cewe cewe dari kelas ini lah yang jumlahnya cukup untuk mengikuti pertandingan.

Pertandingan dimulai dengan Tim Putra terlebih dahulu.Lagi lagi,
para penonton khususnya yang cewe kembali histeris melihat siapa yang masuk ke lapangan,kapten basket kita Marcel.
Tidak ada yang bisa bohong akan ketampanan Marcel.

Pertandingan selesai dan dimenangkan oleh 10 IPS D,kelas Marcel.Sayangnya,untuk Tim Putri akan hanya diambil satu pemenang dalam satu pertandingan ini.Karena hanya 2 kelas itu yang mempunyai basket Tim Putri.

Pertandingan berganti dan kali ini giliran Tim Putrinya yang bermain. 'Semangat,' Marcel sempat mengatakan itu sambil mengacak rambut Agnes pelan sebelum Agnes masuk ke lapangan.

Tapi anehnya,mengapa Marcel melakukan hal itu saat Stella masuk ke toilet? Pikir Agnes.Padahal,Marcel telah dari tadi berdiri di dekatnya,tapi Marcel bahkan seperti menunggu kepergian Stella untuk melakukan itu pada Agnes.

Kenapa sih?

Stella dan Agnes seperti melupakan konflik mereka demi bermain kompak dalam tim.Tapi ada yang berbeda dari Stella,dia tampak gelisah dan uring uringan.

Namun Marcel dari jauh selalu jeli memperhatikan permainan dua gadis cantik ini.Tapi itu tak berlangsung lama sampai salah satu teman Marcel mengajaknya untuk keluar dan Marcel menurutinya.

Pada akhir quarter ke tiga,Stella keluar dari lapangan dan tidak balik sampai quarter ke empat dimulai.

'AWW'

Semua mata langsung beralih ke asal suara tersebut dan wasit pun meniupkan peluit.Ya,Agnes cedera.
'Mada sih,' Clara bergumam sendiri.Dia telah mengingatkan Agnes untuk berjaga jaga akan lututnya.

Tapi kenyataanya,Agnes membiarkan sakit di lututnya itu dan sekarang Agnes mengalami cedera di lututnya.

Lutut Agnes bertabrakan dengan pemain lawan,tapi tidak keras dan itu sebenarnya adalah hal biasa dalam basket.

Tapi karena Agnes memiliki cedera lutut itu,seketika lututnya bagai ditusuk ratusan pisau tajam.

Agnes mengharapkan seseorang yang datang untuk membantunya.Tapi nyatanya seseorang itu tidak kunjung datang.Malah para sahabatnya yang datang.

Clara William dan Garrick langsung menghampiri Agnes.

'Minggir minggir,' Garrick menerobos kerumunan.

Tsundere BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang