13

92 9 0
                                    

'Elo?Kok gak bilang bilang?' tanya Agnes heran saat Clara masuk ke kamarnya secara tiba tiba.

'Kok lo gak angkat telpon dari Marius sih?!' tanya Clara sebal.

'Emang ada ya?Gue gak denger tuh,' kata Agnes santai dan mengalihkan pandangannya ke laptopnya kembali.

'Bukan gitu Nes'— Clara menghela nafas.
'Marcel masuk rumah sakit,' jawab Clara lirih.

Agnes langsung kaget dan membelalakkan matanya.Dia langsung menutup laptopnya,mengambil hpnya dan mengikuti Clara keluar.

'Buruan Nes,' kata Clara.

'Iya ini gue juga lagi jalan,' sambung Agnes.

Ketika sampai dirumah sakit,MamaPapa Marcel,Owen,Jeremmy dan —
Angel telah ada disana.

'Mar!Marcel kenapa?' tanya Agnes sedikit histeris.

Marcel mulai menceritakan kejadiannya—

'Tapi gue gak tau siapa yang gebukin,pake topeng mereka,' kata Marius.

Tak lama,rombongan anak basket telah sampai di rumah sakit untuk melihat kondisi Marcel.
Dokterpun keluar dari ruangannya.

'Dok dok anak saya gimana dok?Anak saya gapapa kan dok?' tanya Mama Marcel.

'Anak anda baik baik saja,tapi Ia harus membutuhkan transfusi darah bergolongan O secepatnya,' jelas Dokter.

'Paa gimana ini?Golongan Mama A Papa AB,Mar?Kamu O kan?' tanya Mama ke Marius.

'Tapi tadi Marius juga digebukin ma,tadi ada darah juga.Takutnya—' ucapannya terpotong oleh Dokter.

'Jangan,sebaiknya jangan.Nanti kesehatan kamu akan terganggu jika kamu lagi tidak fit.Jadi,darah siapa yang ingin ditransfusi bu?' tanya Dokter kepada Mama si kembar.

Semua yang ada disitu hanya berdiam diri sampai—

'Sa..ya O,' ujar seorang gadis.

'Kamu beneran golongan darah O nak?Kamu mau tolongin Marcel kan nak?' tanya Mama Marcel kepada Agnes.

'Ma..mau tante mau,' kata Agnes.

'Yasudah.Mari,saudari Agnes ikut saya,' ajak Dokter.

Agnes pun berjalan mengikuti dokter itu sesudah Clara menepuk bahu Agnes seperti mengatakan 'hati hati' .

Jam sudah menunjukkan angka delapan saat Agnes selesai mentransfusikan darahnya untuk si kapten basket yang super dingin itu.

'Saudara Marcel belum bisa dijenguk hari ini.Tapi besok pagi sudah bisa,' ujar Dokter sambil tersenyum kemudian pergi meninggalkan rekan rekan yang menunggu diluar ruangan Marcel.

'Om tante,Sherly sama temen temen basket pamit duluan ya.Udah malam,' kata si ketua basket Tim Putri itu.

'Oh iya makasih ya,' kata Mama Marcel.

'Kita berdua juga ya tante,om,' pamit Jeremmy sambil menunjuk kepada Owen.

'Iya hati hati ya,' kata Papa Marcel ramah.

'Angel juga deh tante,' kata Angel.

'Eh kamu udah mau pulang?Gak temenin tante dulu disini?' sambung Mama Marcel.

'Sedeket apa sih hubungan dia sama Marcel?Penasaran gue.Pacaran kah?' batin Agnes penasaran.

'Besok Angel kesini lagi kok tante.Kalau pulang malam hari ini takutnya gak ada yang temenin mama dirumah,' kata Angel kepada Tante Letty,mama Marcel.

'Yaudah kamu hati hati ya,' kata Mama Marcel ramah.

'Kalau gitu,Agnes sama Clara pulang juga ya tante,' kata Agnes.

Tsundere BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang