T h a n k Y o u [+ E p i l o g u e]

2.4K 213 93
                                    

"Sunny! Ayo, sarapan!"

Gadis cantik itu menoleh dan membereskan buku-bukunya ke dalam ranselnya dengan cepat. Kemudian, ia berlari keluar kamarnya. Namun, sedetik kemudian ia kembali lagi untuk mengambil sesuatu yang terlupakan.

Ia mengaitkan kalung sederhana yang ada di meja belajarnya ke lehernya. Lalu, dengan segera ia berlari keluar kamarnya. Ia menuruni tangga dengan terburu-buru.

"Ayo, cepat! Nanti bisa telat!" seru mamanya yang terlihat panik. Sunny hanya menyengir sambil merapikan rambut panjangnya.

Sunny meraih roti yang diberikan oleh papanya. Dan seketika ia merengut walau tetap memakan roti itu. Hei, ia tidak suka selai kacang! Papanya selalu lupa hal itu!

Sunny baru saja akan berangkat kalau tidak mendengar suara papanya. "Tasmu ketinggalan!" seru Taehyung, papanya, dengan panik.

Sunny pun kembali lalu menyengir dan mengambil tasnya. Hal itu membuat Taehyung hanya bisa menggelengkan kepala. Kenapa putrinya ceroboh sekali?

Sunny berlari menuju halte bus. Untungnya, ia berhasil tepat waktu. Napasnya terengah-engah saat berada di dalam bus. Satu tangannya berpegangan pada pegangan bus di langit-langit. Tangan kirinya kembali menyisir asal rambutnya.

Sunny pun mengeluarkan ponselnya dan mengecek pesan masuk. Ia tersenyum saat melihat satu pesan teratas yang belum dibalas oleh si penerima. Ia membuka pesan yang dikirimkan kepada pemilik nama 'Star'.

To : Star
From : Sunshine

Selamat pagi, bintangku!

Apa kabar hari ini? Aku harap kau baik-baik saja.
Seperti biasa, aku akan berangkat ke sekolah. Aku harap kau bisa menjadi penyemangat bagiku dalam kesuntukan sekolah.

Oh iya, aku tidak akan pernah lupa mengatakan ini.

I love u ^^

Sunny tersenyum kecut. Bodohnya ia mengirimkan pesan pada bintangnya. Bahkan bintangnya punya ponsel pun tidak. Tapi, kenapa rasanya ia ingin mengirimkan pesan-pesan bodoh itu? Apa karena ia merindukan bintangnya?

Di saat sedang melamun, tiba-tiba saja ia dikejutkan oleh pesan tersebut. Tanda telah dibaca tiba-tiba muncul. Tentu saja hal itu membuatnya kaget bukan main. Ia mengedarkan pandangannya dengan panik. Lalu, ia kembali memastikan bahwa matanya tidak salah lihat.

Sunny menegup ludahnya kasar. Tubuhnya berkeringat tiba-tiba. Terlebih lagi saat ada balasan masuk ke dalam pesannya.

Star

Love u too ^^

DEG!

Jantungnya berdetak cepat, tidak karuan. Ini benar-benar mengerikan! Sunny tidak bisa menemukan satu jawaban apapun untuk menjelaskan hal ini. Hanya dirinya yang mengetahui nomor buatannya untuk sang ayah. Lalu, siapa yang membalasnya? Apakah ayahnya? Tidak mungkin!

Seketika lutut Sunny lemas. Ia limbung dan membuat orang sekitar menatapnya heran. Sunny mencoba tersenyum walau tampak lemah, kepalanya juga terasa sangat pusing.

Kegelapan pun mulai menyelimuti penglihatannya. Namun, sebelum benar-benar kehilangan kesadaran, ia dapat melihat wajah ayahnya yang terlihat panik.

Ayah?

💛💛💛

Mata itu mulai terbuka perlahan. Berusaha membiasakan matanya dari pancaran cahaya yang menerobos masuk perlindungan matanya. Ia mengedarkan pandangannya ke sekililing. Ia dapat melihat remaja laki-laki seumurannya yang tampak sedang memainkan ponsel.

Wonderful Daddy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang